My Queen Part 13

18.4K 1.4K 348
                                    

-Chapter 13-

Pada dini hari yang terbilang amat dingin ini suara langkah kaki besar-besar yang terkesan terburu-buru menggema di koridor kerajaan.

Siapa lagi pelakunya jika bukan sang penerus tahta pada dekade ini yang tak lain adalah raja muda jung yunho.

Sembari menyibak tegas jubah tidurnya yang nyaris membelit langkah kakinya karena terlalu panjang hingga bahkan terseret olehnya.

Menciptakan bunyi kecipakan kain yang membuat siapa saja yang mendengarnya akan tercekat kelu.

Para pelayan istana yang tidak sengaja berpapasan dengannya hanya mampu mengambil langkah aman dengan menunduk dalam dengan tubuh mengkerut kaku di tempatnya.

Para pengawal kepercayaannya berlari tergopoh-gopoh guna menyusul sang tuannya untuk menyamain langkah kaki sang tuan besar.

Jung yunho yang mereka lihat saat ini bukanlah hal yang baik untuk mereka tegur sapa.

Melihat dari sorot musangnya yang tajam serta rahangnya yang mengeras menandakan bahwa tuannya tengah menahan amarahnya.

Tujuan yunho satu-satunya saat ini adalah aula B yang berada di sudut selatan kerajaan ini.

Dimana disana sedang terlaksana rapat anggota dewan yang di pimpin oleh sang ibu, ratu song dan juga selir lee bersama beberapa pengikut setia mereka.

Tentu saja yunho tidak asal saja menghampiri mereka, yunho memiliki beberapa pertanyaan yang hampir menguras seluruh isi kepalanya.

Mengenai kekacauan yang di timbulkan kedua ibu tersayangnya pagi ini melalui acara siaran pagi salah satu kantor harian yang cukup ternama di negara mereka.

Dengan headline news yang tercetak besar pada bawah acara berita pagi tersebut dan juga bahkan menjadi sampul koran pagi ini yang bertuliskan "KEMBALINYA RATU MUDA TERCINTA KITA DARI PENELITIANNYA DI KERAJAAN INGGRIS".

Membuat yunho mengumpat tertahan kepada seseorang yang dengan tidak bertanggung jawabnya mempermainkan masalah keluarga kerajaan dengan berita konyol tersebut.

Demi tuhan, istrinya jaejoong bahkan tidak sudi untuk menatapnya- apalagi kembali kepadanya, seseorang harus bertanggung jawab tentu saja atas berita yang mampu menghebohkan seluruh isi korea selatan.

Tapi sialnya ia melihat secara langsung di televisi berparabolanya bahwasanya ibu asuhnya, ratu song jihyo bersama dengan ratu elisabeth mengadakan jumpa pers dan mengkonformasi akan kebenarannya berita tersebut.

Demi tuhan, yunho tidak sedang mengalami gangguan pendengaran atau penglihatan bukan?

Ibu asuhnya tersebut bahkan tidak mengetahui dimana keberadaan istri cantiknya tersebut, bagaimana bisa beliau membuat lelucon seperti ini, membuatnya memijit lelah pangkal hidungnya.

Tanpa mengetuk aula dimana di dalamnya terdapat pertemuan penting para anggota klan B, yunho menjeblak pintu utama tanpa permisi dan menatap marah dengan ekspresi menuntut kedua ibu tercintanya tersebut.

Hening seketika melingkupi aula tersebut, para petinggi kerajaan yang tergabung dalam klan ibunya tersebut hanya bungkam tanpa berniat ikut campur masalah ibu dan anak itu.

"Jelaskan kepadaku lelucon apa yang tengah yang mulia ratu song rencanakan kali ini?" tanya yunho sopan meskipun dengan sekuat tenaga menahan amarahnya.

Bisik-bisik para petinggi kerajaan mulai memenuhi aula B dengan pandangan yang berbeda-beda mereka tujukan kepada pemimpin mereka.

Yunho yang di tatap dengan ekspresi beragam hanya mampu mengernyitkan kedua alisnya semakin kebingungan.

My QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang