Satu

43 10 5
                                    

Clara menghempaskan tubuhnya di kasur king-size nya. Sedari tadi, ia terus memikirkan kejadian di sekolah tadi. 'Diantar pulang sama Zidane? Beneran dia bukan sih tadi?' kalimat yang sekarang terus dipikirannya.

"Kok aneh ya? Zidane mau anter gue pulang?"

"Tapi gapapa juga sih, jadi gue udah kenal dia lebih dari sebelumnya, walaupun belum deket juga" lanjutnya

"WOI DEK! LO UDAH PULANG BELOM!!" teriak Rico dari pintu gerbang

Clara langsung menuju balkon depan kamarnya

"UDAH BANG!! GUE DI SINI!!, BENTAR GUE BUKA GERBANG DULU" Clara langsung berlari untuk membuka gerbang rumahnya

"Lo naik angkot apa taksi dek?" tanya Rico begitu mereka sudah duduk bersama di ruang keluarga

"Gue tadi dianter temen bang" jawab Clara dengan lesu

"Oo si Andin sama Ara kan ya?"

"Bukan bang, temen gue yang cowok"

"Lha cowok?? Naik apa lo? Pegang-pegangan gak? Terus dia gak ngapa-ngapain lo kan??" tanya Rico secara beruntutan

"Atu-atu bang tanyanya. Tadi gue dianter dia naik motornya, ya gue pegangan lah kalo gak pegangan yang ada gue jatoh bang, tenang dia gak apa-apain gue kok"

"Terus kenapa muka lo pucat banget gitu?" tanya Rico yang sepertinya sudah khawatir dengan adik satu-satunya itu

"Tadi gue dihukum, lah gue malah pingsan" jelas Clara

"Ya Allah, kok bisa dek?? Lo kenapa dihukum?"

"Gue lupa kerjain pr mtk bang" jawab Clara dengan cengiran

"Ya udah sekarang lo istirahat aja dulu, udah malem juga ini, tapi jangan lupa solat Isya dulu"

"Ye bang gue tidur dulu" Clara langsung bergegas menuju kamarnya yang berada di lantai 2. Langsung saja ia mengambil air wudhu dan melaksanakan solat Isya.

Drttt....drtt
Ara is calling

"Ngapain ni bocah telpon malem-malem?" Clara yang semula sudah siap tidur, harus mengurungkan niatnya karna ada telpon dari sahabatnya

"Hmm ada apa?"

"Gapapa, lo udah tidur Clar?" tanya Ara dari seberang sana

"Belum, baru aja gue mau tidur ehh ada kutu badak telpon"

"Enak aja gue dikatain kutu badak, dasar ketek bantengg!!"

"Beautipull gini dibilang ketek banteng, gak salah mbak?" tanya Clara

"Sumpah Clar, kok gue tiba-tiba mual plus mules gini ya? Huweekk huweekk"

"Dasar lo, emang sahabat paling ngeselin sedunia, udah ah, kalo gak ada yang penting gue matiin nih telponnya" kesal Clara

"Eehhh jangan di matiin dulu Clar, gue mau ngasi tau, tadi lo di tolongin Zidane lho" jelas Ara

"Boong lu, ah udah, gue ngantuk bye!!" tanpa menunggu jawaban dari Ara, Clara langsung mematikan sambungan teleponnya

'Apa bener ya tadi Zidane tolongin gue?' batin Clara

Tak ingin terlalu ambil pusing masalah siapa yang menolongnya, Clara pun langsung tertidur pulas

****

Hari ini hari ter-sial bagi Zidane. Pasalnya, sebelum berangkat sekolah tadi pagi saat ia sedang pulang dari solat Subuh berjamaah di masjid, ia bertemu seorang ibu-ibu yang sedang hamil. Ibu hamil tersebut tiba-tiba marah pada Zidane karena tidak sengaja menabrak anaknya yang berumur 4 tahunan.

I'm YoursWhere stories live. Discover now