XXVI

529 38 7
                                    

Hari yang dinantikan Nabill pun tiba, hari dimana sang penghulu menyatukan dua manusia yang tadinya tidak saling terikat, di hari ini, detik ini, Nabill bukan lagi seorang remaja yang berpetualang mencari Cinta, tapi Nabill kini akan menjadi seorang Suami yang akan bertangggung jawab Sepenyhanya atas Gaby.

"Saya Nikahkan, dan Saya kawinkan saudara Nabill Rano Azlia bin. Dyo Azlia dengan Gabriella Margareth Warrou binti Vino warou Dengan mas Kawin berupa Cincin 20 gram dan seprangkat alat sholat di bayar TUNAI!" Ucap Sang penghulu.

"Saya terima Nikah dan Kawinnya, Gabriella Margareth Warou binti Vino Warrou untuk saya Nabill Rano Azlia binti Dyo Azlia, dengan mas Kawin berupa Cincin dan Seperangkat alat Sholat Di bayar Tunai!" Sambut Nabill dengan Yakin dan Mantap.

"SAH!" semua saksi serentak menyambut Nabill.

"Alhamdulilah...." Lanjut penghulu menbacakan Doa untuk sepasang pengantin baru itu.

Acara dilanjut dengan Nabill dan Gaby saling mamakaikan Cincin di masing masing Jari manis pasangannya.

Kini, Nabill dan Gaby tengah duduk di kursi yang sama, mereka tengah menyambut para tamu yang hadir di sana, di temani kedua orang tua Nabill dan Gaby yang duduk juga di kedua sisi yang berbeda.

"Sayang, aku lemes!" Lirih Gaby berbisik pada Nabill.

"Yaudah, kamu istiraht aja ya sayang di kamar!" Ujar Nabill lalu membantu Gaby berdiri.

"Nggak, disini aja! Nggak enak masih banyak tamu! Kamu temenin aja dulu sanah temen temn kita, katanya mau perfom!" Ujar Gaby, Nabill hanya pasrah dan beranjak menuju gerombolan teman temannya.

"Kak!" Sapa Nabill dengan memegang Bahu Keynal.

"Wits, Pengantin baru! Selamat ya Dek!" Ujar Keynal lalu merangkul Nabill.

"Thanks kak! Lo juga cepet nyusul ya bareng kak Ve!" Ujar Nabill membalas pelukan Keynal.

"Pasti! Pasti gue juga akan nyusul!" Ujar Keynal dengan melepas pelukannya.

"Kak Nabill, Selamat Ya!" Ujar Sinka mengulurkan tangannya. Lalu Nabill memeluk tubuh Sinka.

"Thanks udah dateng, Sin! Maaf atas semua perlakuan Gue!" Ujar Nabill.

"Iya Kak, aku yang harusnya minta maaf! Mmm kak, Kak Gabynya mana?" Tanya Sinka yang tak mendapati Gaby di samping Nabill.

"Mmm, iya nih, gue atas Nama istri Gue minta maaf, dia gak bisa nemuin kalian, tadi katanya dia bilang dia lemes! Dia lagi di kursi tuh, bareng Kak Ve!" Tutur Nabill.

"Iya, Gak apa apa! Oh ya, Selamat ya kubill, gue gak nyangka lo udah gede!" Ujar Shania dengan memeluk Nabill. Sampai saat ini pun mereka belum ada yang mengetahui hubungan antar Shania dan Mario.

"Tahanks Nju! Oh ya, kapan lo nyusul gue Nih?" Tanya Nabill membalas pelukan Shabatnya.

"Do'a in ya, secepetnya!" Ujar Shania.

"Iya gue doain semoga cepet punya pacar trus Nikah!" Ujar Nabill dengan enteng.

"Heh, Dia udah punta pacar!" Ujar Mario lalu langsung memeluk Nabill.

"Slamat Ya!" Lanjut Mario dengan memeluk Nabill.

"Iya, Maksih Mar! Oh ya, Siapa pacar nya Nju?" Tanya Nabill, lalu mario dan Shania saling melempar senyuman.

"Sebenarnya kita pacaran Bill, udah Seminggu!" Ujar Shania dan sontak yang ada di dekat sana pun membulatkan matanya karena kaget atas penuturan Shania.

"Wah, Curang ini! Di gak kena pajak! Gue kemaren abis!" Protes Keynal.

"Heheh!" Cengir Mario.

Obrolan mereka berlanjut hingga Nabill menyadari bahwa podium nya untuk mereka tampil sudah siap. Dan Nabill mempersilahkan mereka untuk tampill.

Music Academy [REVISI]Where stories live. Discover now