11. Hidup baru

7.7K 238 3
                                    

Kasih sayangmu seindah mentari pagi yang menghangatkan bumi
Tetaplah begitu wahai kekasihku ku kan selalu bersamamu dengan ridho allah.

Lagi-lagi aku terbangun dengan sikap manja suamiku yang selalu melingkarkan tangannya diperutku, ini sudah subuh juga sih sekalian aja bangunin dia ah aku mau mandi wajib juga nih. Aku memusut kepalanya agar dia terbangun dan itu benar membuat dia bangun,dia memegang tanganku lalu menciumnya, mukaku rasanya memerah.

"Sayang mau bangunin mas ya" ucap haris parau karena baru bangun tidur

"Iya mas yuk mandi dulu mas terus sholat jamaah dibawah"

"Istriku sholat juga kan, mandi bareng yuk sayang"

Dina yang malu-malu tapi karena itu permintaan suaminya dina harus menuruti untuk menyenangkan suaminya, karena ridho suami adalah ridho allah.

"Iya mas"

Mereka menuju kamar mandi dan mandi bersama, tapi tidak melakukan hal-hal yang tidak ya karena kamar mandi itu tempatnya para syetan hehe. Selesai sholat mereka langsung siap-siap sholat subuh berjamaah dibawah.

"Harumnya istriku" ucap haris menggoda

Dina hanya terkekeh dan malu-malu karena selalu di goda haris. Selesai siap-siap mereka langsung menuju kebawah sholat subuh. Keluarga dina belum pulang karena hari senin ini tanggal merah, mereka pulang nanti siang setelah merayakan acara selamatan rumah baru Dina dan haris, pagi ini.

Selesai sholat

"Sayang,istriku,kamu bawa baju yang perlu-perlu aja ya, rumah kita sudah siap huni" ucap haris

"Iya mas, makasih ya"

Semua keluarga siap-siap menuju rumah baru dina dan haris, keluarga haris pun sudah tau acara selamatan hari ini di rumah baru dina dan haris. Jam sudah menunjukkan pukul 8:00 mereka sekeluarga menuju rumah baru dina. Dina dan haris hanya berdua di mobil hadiah Haris sementara bundanya dan ayahnya memakai mobil dina. Setelah sampai mereka dirumah baru, disana sudah ada keluarga haris duluan.

"Mas keluarga kita aja udah banyak banget ya" ucap dina

"Iya dong kita keluarga besar sayang"

Tepat pukul 09:00 dirumah baru dina dan haris sudah dilakukan pengajian dan selamatan, undangan yang datang hanya keluarga haris dan dina serta tetangga yang ada dirumah baru dina dan haris. Mereka membaca doa dan pengajian lalu dilanjutkan makan bersama. Dina merasa sangat bahagia dengan kejutan kejutan dan nikmat dari allah tiada hentinya dia besyukur. Selamatan rumah baru sudah selesai pada dzuhur tetangga-tetangga sudah pulang tinggal keluarga besar, mereka melaksanakan sholat berjamaah karena rumah dina dan haris cukup besar. Selesai sholat dan berdoa keluarga sudah ingin pulang, hanya dina dan haris yang tinggal, mereka banyak mendapatkan kado, kado dari bunda dan ayah dina adalah tiket umroh, kado dari mama dan papa haris adalah mobil. Serta banyak kado-kado dari keluarganya, dina tak hentinya bersyukur dengan semua ini. Keluarga besarnya pamitan kepada dina dan haris karena akan pulang

"Betah-betah dirumah ya nak layanin suami kamu" ucap bunda dina

"Haris jagain dina ya" ucap semua keluarga dina

"Assalamualaikum" ucap semuanya keluarganya

"Walaikusallam" ucap dina dan haris

Setelah mereka pulang dina dan haris menuju kamar

"Sayang aku boleh kan minta kewajiban aku sebagai suami?" Tanya haris

"Silahkan mas"

"Akhirnya buka puasa juga mas ya sayang" goda haris

"Iya alhamdulillah mas"

Merekapun menjalani hubungan suami istri untuk menghasilkan bibit dari buah cinta mereka. Tapi sebelum itu mereka melakukan sholat sunnah dan setelahnya haris mendoakan kebaikan istrinya dan pernikahannya lalu meniupkan diubun-ubun kepala dina.

***

Seusai berhubungan dina dan haris melanjutkan mandi bersama dan melakukan sholat asar, selesai sholat dina mencium tangan suami nya.

"Makasih ya sayang" ucap haris langsung mengecup kening dina

"Iya mas, itu sudah jadi kewajiban aku mas sebagai seorang istri, kita makan yu mas biar aku masakin"

"Yaudah deh sayang"

Dina langsung menuju dapur sementara suaminta menunggu masakan diruang tamu,dina langsung memasak untuk mereka makan, haris yang duduk diruang tamu sambil menonton tv mencium aroma masakan istrinya langsung menuju dapur dan melihat istrinya sedang menyiapkan makanan langsung memeluk dina dari belakang, dina yang terkejut dan langsung menghadap suaminya tiba-tiba haris mencium kening istrinya

"Sayang malam ronde kedua ya" bisik haris

"Iya mas" canda dina

"Besok lusa kita umroh kan sayang jadi besok kita beli pakaian buat umroh ya sayang" ucap haris

"Iya mas tapi sekalian mampir kerumah bunda ya mas, katanya bunda pengen anterin kita, sama kerumah mama ya mas"

"Iya sayang"

Dina menaruh makanan dihadapan suaminya dan dina duduk disamping suaminya.

"Enak sayang" ucap haris sambil makan

Mendengar ucapan itu dina langsung mengangkat tangannya didepan bibir dan memonyongkannya menandakan bahwa suaminya harus diam, dengan senyuman haris langsung meng'anggukan kepalanya.

Selesai makan

"Enak sayang beneran deh, aku gak mau jauh-jauh dari kamu" ucap haris sambil mencium cium dina

"Iya mas iya bentar ya mas aku mau cuci piring kamu tunggui didepan tv aja ya" perintah istrinya dan haris menurutinya

"Siap istri bos" mendengar itu dina langsung terkekeh

Dina langsung membereskan dapur. Dan setelah itu dina langsung menuju ketempat duduk suaminya

"Sini sayang sini" ucap haris sambil menepuk sofa disebelahnya dan dina menurutinya.

"Mas aku mau nanya" ucap dina

"Nanya apa sih istri mas sayang?"

"Jangan tinggalin aku ya mas" kini giliran dina yang manja

"Iya sayang, kalaupun aku jauh gak bisa jagain kamu tapi allah selalu ada jagain kamu sayang" haris membelai rambut istrinya itu

"Iyadeh mas"

"Janji harus jadi istri sholeh dan penurut ya sayang" ucap haris

"Iya mas bos"

"Sekarang istriku jago menggoda ya,nanti aku kegoda lho sayang"

Mendengar itu dina langsung tertawa

"Gak papa juga tuh mas" ucap dina yang dianggap haris memancing

"Ayo kekamar" haris langsung mematikan tv dan mengangkat dina kekamarnya, sepanjang perjalanan menuju kamar dina berteriak kecil karena terasa geli gendonga dari suaminya itu.
Sesampai dikamar

"Harus tanggung jawab lho sayang" ucap haris

"Mas kok minta terus sih aku cape" bercanda nya dina

"Bukankah kamu senang sayang"
Mendengar itu dina langsung malu hingga pipinya merona

"...sayang malu ya, istriku masa malu sih cuma dikatain kaya gitu" sambung haris
Dina hanya menahan malunya hingga haris tidak tahan lagi dengan sikap istrinya yang membuat haris harus melepaskan bibit-bibit buah cintanya. Setelah itu mereka melakukan hubungan suami istri yang halal dengan gaya pemikiran kalian masing-masing hehe.

***

Sampai sini dulu ya, Happy reading maaf kalau gaje. Wassalamualaikum:)

Me, my husband and my futureWhere stories live. Discover now