2. Takdir

7.7K 313 5
                                    

Seperti biasanya dina menjalani hari-harinya menjalani pekerjaan dikantor dan menyapa orang yang dikenal nya dengan senyuman tulus dari bibir mungilnya

"din kamu dipanggil bapak bagas diruangannya" ucap dimas teman sekantor dina

"makasih dim, aku segera kesana"

Dina pun menuju keruangan ketua manajer dikantornya

Tiba - tiba ada yang menambraknya dari depan dan dina pun terkejut dan langsung melihat wajah yang menambraknya itu, harispun langsung kaget karena dia adalah perempuan yang sudah difitnah victoria akan tetapi dia sabar menghadapi sikap victoria.

*flashback on

Disebuah sma dikota banjarmasin ada kaka kelas dan adik kelasnya dan temannya sedang makan dikantin yaitu si dina dan haris mereka berbeda 1 tahun, haris yang mengenal dina karena ibu mereka berteman.
Dina pun berteman dengan haris selama beberapa bulan setelah dina baru masuk sma disekolah haris.
Akan tetapi ada seorang perempuan bernama victoria yang tidak suka haris dan dina berteman karena dia menyukai haris karena haris teman sekelas victoria. Dan victoria pun mulai melakukan aksinya untuk menjauhkan haris dari dina

"ris kenapa sih kamu deket sama adik kelas gitu sih?" Ucap victoria

"emang kenapa? Dia juga baik" kata haris penasaran

"lo gak tau ya dia itu perempuan suka mainin cowo, dia juga cuma mau meras uang kamu doang, gue tau dari mantan dia, jangan deket" deh sama dia!"

"selama dia baik sama aku dan gak pernah aku ngeliat buktinya aku masih tetap temenan sama dia!"

Victoria pun melakukan aksinya dengan mengambil dompet haris saat haris sedang sholat dzuhur dimushola, dan langsung pergi kekelas dina dan menaruh dompet di tas dina saat dina juga melaksanakan sholat dzuhur dimushola, berhubung kelas dina sepi hanya beberapa orang saja dan juga gak ada yang berani sama victoria jadi mereka hanya diam dan tidak tahu apa yang dilakukannya ditas dina, setelah itu victoria pun langsung kekelasnya dan mencari haris.

Harispun datang dari mushola

"ris kekantin yo sama mereka" victoria menunjuk teman-teman sekelasnya

"bentar gue cari dompet, dompet gue mana ya? ada yang tau gak?" *tanya haris keteman temannya

"ris diam aja ya tadi dina masuk kekelas dan dikelas itu cuma aku sama adi aja dan dia mengacak acak tas kamu"

Haris pun langsung bertanya kepada adi

"di siapa yang masuk kekelas kita dan mengacak acak kelasku?" Tanya haris

Adi yang takut sama victoria hanya meng 'iya' kan pertanyaan haris, karena victoria bakalan berbuat macam-macam kalau rahasia nya terbongkar

"adi main game ris dia gak liat, aku yang liat langsung aku tegur, tapi dia menodongi aku gunting, aku takut ris jadi aku diam aja, dia pakai masker aku gak tahu dia siapa, tapi saat dia keluar aku langsung membuka masker dan ternyata si 'dina' dia berkata sama aku tolong jangan bilang ke haris karena dia pengen beli baju"

Harispun tidak menyangka tapi amarahnya sudah keterlaluan langsunglah dia menuju kekelas dina dan memang dompet dia ada di tas dina, harispun langsung mengatakan bahwa dia sudah tidak ingin berteman dan langsung meninggalkan dina.

Mulai hari itulah mereka tidak berteman lagi

-Dina pov

Aku gak ngelakuinnya ucapnya pada teman sekelasnya dan temannya pun menjelaskan bahwa victoria kekelas dan menaruh dompetnya ditas dina, tapi dina memilih lebih baik diam karena kebenaran akan terungkap sendirinya.

Lulusan angkatan harispun dimulai dan dina akan meminta maaf karena momen terakhirnya melihat haris 1 sekolah dengannya, dan dina berpapasan dengan haris langsung saja memulai obrolan.

"ka haris maafin aku ya!" Ucap dina dengan gugup

"iya" haris menjawabnya dengan singkat dan langsung meninggalkan dina.

Setelah lulus adi pun ingin mengungkapkannya karena ini adalah hari terakhir mengungkapkan kebenaran karena adi tidak bertemu dengan victoria lagi dan tidak akan dikejar kejar oleh victoria jika dia mengungkapkan kebenaran. Berhubung rumah adi dekat dengan rumah haris langsunglah dia menuju rumah haris

Ting tong

"silahkan masuk, harisnya didalam kamar masuk aja!" Ucap mama haris

"iya ma makasih!"

Masuklah adi kedalam kamar haris

"wah temen gue rapi banget mau kemana lo?" Haris langsung menyapa sahabatnya itu

"gue mau kuliah di makassar nyusul tante gue, gue kesini mau pamit sekaligus bicara sama lo,tapi lo jangan marah ya!"

"santai aja dong!"

"sebenarnya gini, victoria adalah orang yang naroh dompet kamu di tas dina, tapi victoria ngancam gue kalo gue bilang macem-macem dia bakal apa apain gue, gue takut gara-gara ayah victoria adalah bos nya ayah gue, nanti kalau ayah gue dipecat kemana lagi ayah gue kerja? Tapi karena sekarang ayah gue pindah kerja, jadi gue gak takut apa-apa lagi"

"hah gila ya lo, lo mau aja disuruh victoria kaya gitu, tapi yaudah lah udah terjadi tapi aku nyesel karena percaya aja sama si victoria, gue gak bakal lagi sama dia, manis didepan padahal busuk" ucap haris marah akan tetapi semuanya sudah terjadi

"maafin gua ya ris, gue lihat mama lo sibuk beresin barang emang mau kemana?"

"oh iya gue gak bisa nih mau ngucapin maaf ke dina gara-gara sore ini gue berangkat kebalikpapan" ucap haris bingung

"udah gak papa juga kamu nitip pesen sama temennya aja, bilang maafin haris aja, udah kaya gitu aja!"

"iya deh"

Adi pun pulang kerumah dan berangkat ke makassar sedangkan haris sekeluarga berangkat ke balikpapan karena perusahaan papahnya pindah kesana

-Dina pov

Tasya bilangin ke haris aku udah maafin dia! *suruh dina ketasya, karena tasya dapat pesan dari haris bahwa dia minta maaf sama dina

Jika kamu memang takdirku, aku bakalan selalu ingin berdoa agar masa depan kita cerah secerah matahari yang menghangatkan bumi

Merekapun berpisah tapi akhirnya keluarga dina pun pindah kebalikpapan karena ayahnya pindah kerja disana dan dina kuliah disana.

Flashback off

Dia kembali dengan membawa takdir yang sangat indah

Mereka pun tersadar setelah saling bertatapan, dina pun tersadar dan langsung mengucapkan 'astagfirullah' didalam hatinya.

"Assalamualaikum Dina, kamu dina kan?"

"eh iya, walaikumsallam, ka haris ya?"

"iya kamu kerja disini ya?"

"iya saya kerja disini, ada keperluan apa ya kaka kesini?, eh permisi nanti lagi ya saya dipanggil bapak atasan saya untuk keruangannya, maaf ya ris. Assalamualakum"

"oh iya walaikumsallam"

- Haris pov

Itu benarkah dina? Benar wanita cantik dengan jilbabnya itu dina ya allah sungguh cantik dia.
Apakah ini takdir ya allah?

Tapi amel, andai saja aku minggu depan tidak tunangan dengan amel pasti aku bakalan mengitbah dina, tapi apakah dina menghindar dariku?
Apakah dia dendam terhadapku?
Apakah dia tidak ingin melihatku lagi?

Ya allah berikan aku sebaik baiknya takdir. Amin

aku harus mengetahui informasi tentang dina.
-

maaf ya kalau gak jelas. Jangan lupa vote:)

Me, my husband and my futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang