Maafkan sikapku akhir akhir ini tuan,namun meskipun begitu aku tidak peduli dengan penilaianmu,jika kamu membenciku karna itu,aku tak mengapa. Inilah langkah yangku ambil,menjauhimu,menghindarimu dan berusaha menganggap kehadiranmu sebagai ketiadaan setiap harinya. Maafkan aku. Doakan agar aku berhasil,hingga aku tidak akan mengusik hidupmu selanjutnya. Suatu hari nanti,tepat pada hari perpisahan kita yang sesungguhnya kau akan melihat senyum pertamaku yang sesungguhnya,senyum yang lepas dari kesedihan karnamu,kebebasan dari sakit hati karna dirimu dan juga dirinya,kebebasan dari masa lalu,kebebasan dari kepura-puraan ku,namun belum ku pastikan jika nanti aku akan terlepas dari kerinduanku padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin Ku Katakan
PoetryDibaca sampai akhir ya? Agar kamu paham. Barangkali ada yang ingin aku sampaikan untukmu disini. Ini hanya sekedar tulisan seusai lamunan. Dari seorang perempuan yang tak pandai berucap. Yang tak mampu menyampaikan rasa.