YG PRINCESS (DONE)

Beginning (-25-)

2013....

Jiyong tahu bahwa umurnya sudah tidak muda lagi dan di umurnya yang sudah tidak muda lagi itu pula harusnya ia tidak gelisah seperti sekarang. Ia harusnya mengetahui apa yang sedang ia rasakan dan apa yang sedang ia inginkan.

Dia pria dewasa. Namun, Jiyong menyadari umurnya saja yang tidak muda tetapi tolak ukur kedewasaan bukanlah pada umur.

Jiyong merasa dongkol dengan dirinya sendiri. Ada begitu banyak pertanyaan dikepalanya dan sama sekali tidak mengetahui dimana harus mencari jawaban atas pertanyaannya.

Satu hal yang Jiyong yakini - yang berusaha keras untuk ia sangkal - ia memikirkan trainee Thailand yang sudah akhir-akhir ini bertamu dipikirannya.

Lalisa.

Sebenarnya mudah saja bagi Jiyong untuk tidak memikirkan Lalisa. Ia seorang G-dragon, ada banyak orang yang selalu mengelilinginya dimanapun ia berada tetapi tidak semua tempat. Ada tempat-tempat pribadi yang meninggalkan dirinya seorang diri. Ketika sendiri itulah yang membuat Jiyong frustasi karena saat sendiri Lalisa seakan menghantui pikiran Jiyong.

Sama seperti sekarang, ingatan ketika Lalisa ber-rambut pendek melayang-layang di benak Jiyong, ia tersenyum. Kemudian ingatan tentang staff YG yang mencelakai Lalisa muncul, senyum Jiyong menghilang berganti dengan tarikan napas.

Ahh, ini bahkan bukan drama kacangan tapi ia tahu YG sudah mulai kacangan dalam memilih karyawannya.

Jiyong berbaring, menatap langit-langit kamarnya. "Sunbae yang ingin menjaga hoobie-nya" ucapnya pelan.

Ia menemukan jawaban atas perasaan yang aneh yang menganggunya belakangan ini. Setidaknya jawaban itu yang menurut Jiyong paling masuk akal. Ia seorang G-dragon yang selalu dikelilingi oleh banyak gadis dari kalangan manapun, tidak mungkin semudah itu jatuh cinta apalagi terhadap trainee.

Jiyong tertawa.

Tapi... Jiyong menghentikan tawanya sedetik kemudian ketika muncul pertanyaan baru dikepalanya.

Apa cinta akan berkompromi dengan seorang G-dragon?

*****

Jiyong memejamkan matanya setelah mendengarkan penjelasan Teddy.

"Kau serius hyung?"

Teddy memberikan senyuman paling manisnya, matanya berbinar. "Kau senang, kan? Aku sangat serius, aku dan Hyunsuk hyung semalam bertemu dan berdiskusi panjang soal PinkPunk"

Jiyong menghela napas, ia sama sekali tidak senang. Semalaman ia juga berpikir keras untuk menghilangkan Lalisa dari pikirannya namun berita yang dibawa oleh Teddy menghancurkan segalanya. Jiyong sudah berencana agar tidak terlibat oleh apapun yang membawa nama Lalisa tetapi sekarang ia harus terlibat untuk pembuatan lagu debut PinkPunk.

"Hanbin akan terlibat"

"Hanbin? Dia saja belum debut"

"Ara tetapi Hanbin mengirimkan lagu kepada Hyunsuk hyung dan hyung sangat menyukainya. Ia pikir lagu itu lebih cocok untuk PinkPunk"

"Berita itu lebih mengejutkan hyung"  ucap Jiyong dengan semyuman sinis. "Aku yakin, YG memang sedang bermasalah. Kudengar hyung ingin mengadakan acara survival untuk trainee"