YG PRINCESS (DONE)

JISOOXBOBBY (-17-)

Bobby mengetuk-ngetuk sepatunya, ia memikirkan apa yang sudah ia bicarakan bersama Lalisa di rooftop beberapa hari yang lalu. Lalisa benar.

Ia dan Jisoo menjadi sangat canggung setelah melakukan CF bersama, entah kenapa, padahal itu bukanlah project pertama mereka.

Ketukan sepatu Bobby semakin cepat.

Dia ingat.

Rumor, ah, bukan rumor. Ketika fakta ia menyukai Lee Hi menyebar, ia dan Jisoo menjadi canggung.
Setiap kali ia ingin menyapa Jisoo, gadis itu sering kabur atau berbalik agar mereka tidak bertemu. Bahkan ketika akhirnya mereka harus bertemu, Jisoo selalu berpura-pura tidak melihatnya. Ketika ia menyapanya, gadis itu hanya akan mengangguk dan tersenyum tipis kemudian akan sibuk dengan telfon genggamnya, mengikat tali sepatunya atau menjadi sangat fokus dengan apa yang sedang ia lakukan.

Bobby tertawa, merasa bodoh baru menyadarinya. Selama ini dia hanya mengira kalau Jisoo sedang banyak pikiran. Bodoh sekali!

Ini tidak boleh dibiarkan begini terus.

"Yaaa, Chanu-yaaa, BlackPink ada di YG?"

Chanwoo mengangkat wajahnya dari telfon genggamnya setelah mem-pause game yang sedang ia mainkan.

"Ohhh hyung"

"Kau yakin?"

"100% yakin, hyung. Aku baru saja menganggui Lisa ketika kami berpapasan"

Bobby tertawa. Dasar kurang ajar. Setiap kali iKon di YG, hal pertama yang Chanwoo cek adalah apakah BlackPink ada di YG juga atau tidak karena Chanwoo akan menghibur diri dengan mengganggui salah satu dari keempatnya.

"Mereka dimana?"

"Mungkin studio Teddy hyung"

"Rekaman?"

"Hmm, bagian rap Lisa di ganti karena Jiyong hyung dan Mino hyung tidak diizinkan oleh sajangnim untuk menulis lagu buat BlackPink jadi Jiyong hyung mau ada lirik lagunya di rap Lisa tapi tetap tidak ada nama Jiyong hyung dibagian pencipta lirik" jelas Chanwoo.

"Kau sudah seperti reporter Chanu-yaa"

"Hyung saja kurang update" Chanwoo mengedikkan bahunya, "Cuma selalu fokus pada Hi noona"

"Sialan!"

*****

Dewi fortuna sepertinya memihak pada Bobby, baru saja ia ingin mengecek ke studio Teddy. Ia melihat Jisoo keluar darisana.

"Jisu-ah"

Jisoo berbalik, matanya membulat melihat Bobby. Segera ia mempercepat langkahnya. Bobby tentu saja tidak tinggal diam, ia mengejar Jisoo yang bukan lagi berjalan tapi berlari. Bobby hanya mempercepat langkahnya, tidak perlu ikut berlari yang membuat mereka berdua terlihat bermain kejar-kejaran. Ia sudah cukup main kejar-kejaran dengan Lee Hi.

"Jisuu-ah" panggilnya sekali lagi. Tetapi Jisoo bukannya berhenti namun larinya semakin cepat. Saat ingin berbelok, Jisoo dihalangi oleh Hanbin. Bobby memanfaatkan momen tersebut.

Bobby meletakkan kedua tangannya di bahu Jisoo, membuat gadis yang disentuhnya terkejut.

Bobby berusaha untuk tidak memperdulikannya, ia tersenyum kepada Hanbin. "Thank you, Hanbin-ah"