YG PRINCESS (DONE)

-8-

"Kau sudah bertemu dengannya?" Bambam langsung menyerang Junior dengan pertanyaan begitu hyung-nya itu masuk ke dorm.

Junior melirik sekilas lalu menunduk untuk membuka sepatunya kemudian menggunakan slippers. Ia berjalan menuju dapur.
Bambam terus mengekorinya. "Hyung, jawab aku"

"Aku sudah bertemu"

"Lalu? Lalu? Lalu?"

"Apa kalian punya story?"

"Kami hanya teman lama"

"Kau pikir aku percaya? Kalau kau punya hubungan baik dengannya, kau tidak akan mengemis padaku seperti kemarin" Junior membuka kulkas dan mengambil botol air mineral darisana. "Aku tidak akan cerita apa-apa sebelum kau menceritakan padaku"

"Fine! Itu hanya cinta monyet, hyung"

"Bagimu? Atau bagi kalian berdua?"

"Bagi kami berdua. Waktu itu kami masih anak-anak hyung"

"Sampai sekarang kau masih anak-anak" Junior mengoreksi.

"Terserah tapi sumpah hyung, itu hanya cinta monyet"

"Kenapa aku tidak melihatnya seperti itu? Responnya berbeda. Bukannya 2 tahun lalu kau bertemu dengannya?" Junior mengerutkan keningnya, heran. Kalau apa yang dikatakan Bambam benar, seharusnya respon Lalisa tidak seperti itu. Junior ingat betul raut wajah Lalisa ketika ia mulai membawa topik Bambam dalam perbincangan. Wajahnya tidak terlihat senang.

"Kami hanya saling menyapa dan waktu itu GOT7 sedang sibuk persiapan debut hyung. Mungkin hyung yang membuatnya tidak nyaman"

Junior menaikkan sebelah alisnya, "Iya yah? Aku melakukan banyak hal bodoh tadi"

"Nah! Jadi bagaimana dia?"

"Dia cantik dan manis tapi imut juga"

"Yang mana yang benar hyung? Dia cantik atau manis atau imut?"

"Ketiganya, awalnya mata bulatnya sedikit menakutkan tapi begitu memandangnya, biasa saja" Junior mengingat-ingat lagi wajah Lalisa. "Dan tawanya, aku suka tawanya" Junior senyum-senyum sendiri.

Bambam menatap aneh kearah Junior yang senyum-senyum sendiri. "Hyung, jangan bilang kau menyukainya"

Senyum Junior menghilang berganti dengan tatapan datar. "Pabo! Dia hanya punya daya tarik yang besar. Aku tidak percaya dengan love at first sight. Itu hanya ada di drama. Kau teman lamanya masa tidak mengerti?"

"Sudah dua tahun sejak kami bertemu, hyung. Tapi aku setuju dengan ucapanmu" Bambam merasa sedih akibat ucapannya sendiri. Bisa debut adalah hal yang paling membahagiakan tapi dia susah untuk bertemu dengan teman lamanya kalaupun bertemu cuma bisa saling menyapa. Kadang-kadang ia merindukan kehidupannya yang normal.

Junior menyadari kesedihan Bambam maka ia membuka aplikasi kakaotalknya. "Ini" lalu berlalu dari dapur. Hanya itu yang bisa ia berikan pada Bambam. Dia lelah dan ini sudah terlalu malam. Member yang lain sudah tidur kecuali Bambam yang memang menungguinya.

Kesedihan Bambam sirna seketika. Ia sangat senang melihat kontak Lalisa.

"HYUNGGGGG SARANGHEEEEE!!!"

"YAAA!! BAMBAM INI SUDAH MALAM"

"BAMBAM!!! AWAS KAU!!!

"BERISIK!"

"KAU YANG BERISIK!"

"KALIAN SEMUA BERISIK"

"KAU JUGA WANG JACKSON!"