Awards Show (-22-)

11.7K 902 48
                                    

"Rok mu terlalu pendek"

"Jangan baju yang itu"

"Bajunya harus lengan panjang"

"Pakai yang ini. Bagus, ini pas di badan Lalisa"

Jieun memasang wajah dongkolnya. "Bukannya kau bilang dia tadi merajuk?" Ia bertanya pada Lalisa.

"Terakhir kali, iya" Lalisa menahan tawanya. "Ini bukan pertama kalinya unnie"

"Jiyongie, stop it, oh? Ini pekerjaanku"

"Ara noona tapi-" Jiyong menghela napas melihat wajah masam Jieun. Ia mengangkat kedua tangannya. "Baiklah noona tapi aku mau Lisa memakai stocking"

"Ji..."

"Stocking. Titik!"

"Kau menang"

"Assaaa!"

"Dia bahkan tidak sesenang itu ketika lagu Big Bang menjadi nomor satu" ucap Jieun.

Lalisa tersenyum lebar. Mood Jiyong mirip sekali remaja yang baru pubertas, sebentar merajuk sebentar senang yang pasti akan berubah tiap detiknya.

"Aku akan menonton live-nya. BlackPink, hwaiting!"

"Hwaiting!"

*****

"Huaaaaaaa, apa sebentar lagi kita akan sampai oppa?" Kedua kaki Jennie tidak berhenti bergerak selama duduk. Benar-benar gugup untuk penampilan pertama acara awards mereka.

Maneger oppa melirik Jennie melalui kaca spion dan tersenyum simpul. "Masih ada setengah jam Jendeukie"

"Huft!"

Rose mengenggam tangan Jennie. Saling menguatkan. Sementara Jisoo memilih bernyanyi-nyanyi sambil bergoyang ditempatnya, ia sudah terjun ke dunianya sendiri.

Yang paling rileks hanyalah Lalisa, ia sibuk membalas pesan dari Bambam. Membalas pesan dari Kwon Twin, Jiyong, Teddy, Mino, June, Chanwoo, Jinyoung dan masih banyak lagi maka Lalisa sama sekali tidak merasa gugup karena pikirannya sedang teralihkan.

Lalisa tertawa pelan ketika membaca pesan chessy Bambam terkait teori Barbie dan soal ada darah Barbie yang mengalir dalam aliran darah Lalisa.

Lalisa tidak tahu pacarnya itu bisa sangat menggelikan.

Jennie dan Rose berbalik memandangi Lalisa, merasa tersinggung. "Dari siapa? Ck" Jennie memutar bola matanya. "Aku bahkan tidak sanggup menyebut nama mereka satu-satu, terlalu banyak. Jadi siapa?"

"Jiyong oppa" bohong Lalisa.

"Untuk pertama kalinya aku merasa iri" gumam Rose.

"Nado" tambah Jennie. "Aku berharap punya seseorang yang bisa menyemangatiku saat ini"

"Tidak ada kiriman dari Mr. Two?"

Mr. Two, Lalisa tertawa dalam hati. Mr. Two adalah nama pena yang digunakan oleh Jaewon untuk menjadi secret admirer Jennie. Jaewon sudah melakukannya sebulan sebelum BlackPink debut. Jaewon yang mempunyai nama stage One, punya nama pena Two. Menggelikan. Yang lebih menggelikan lagi karena Jaewon menyukai Jennie hanya karena Jennie memberinya semangat sewaktu Jaewon kembali di Show Me The Money - sudah ratusan kali Lalisa menjelaskan pada Jaewon bahwa Jennie melakukannya hanya sebagai basa-basi. Padahal Lalisa sangat yakin, bukan alasan itu yang membuat Jaewon menyukai Jennie. Lalisa membiarkan menjadi rahasia antara Jaewon dan Tuhan.

YG PRINCESS (DONE)Where stories live. Discover now