To Jeje:
Lo lagi dimane, bt Gue nih!

Gue dikantin Key!

Otw

Lalu setelah mengetahui posisi Jeje, dia pun meminta izin pada Dosennya untuk pergi ke toilet. Dan sang dosen pun mengizinkannya dengan catatan lima menit harus sudah kembali.

  Dan Kinal pun keluar menuju Kantin. Saat dalam perjalanan. Dia berpapasan dengan salah seorang mahasisw.

"Kak Key! Gak ikut matkul Kak?" ujar Mahasiswi itu menyapa Keynal. Namun Key hanya melewatinya.

"Dingin bet dah!" ujar Wanita yang menatap kepergian Key. Namun gang ditatap tetap tak menghiraukannya.

"Gila!!" ujar Key sangat pelan dan bahkan tak tsrdengar oleh mahasiswi yang menyapanya.

  Tiblah Key di tempat yang ditujunya dan mulai mengedarkan pandangnya Sampai terhenti pada bangku paling pojok Kantin lalu menghampirinya.

"Key!" Ujar Jeje melambaikan tangannya dan Keynal pun duduk di depan Jeje dan Boby.

"Key, kenalin! Ini Boby abang Gue, dia baru pulang dari Jepang!" ujar Key memperkenalkan Boby.

"Boby!" ujar Boby mengulurkan tangannya. Lalu di balas oleh Key.

"Keynal!" ujar Key tersenyum.

"Kalian satu Band?" Ujar Boby membuka pembicaraan.

"Iya, gue di rekrut Jeje masuk di Band Seven Colled mendampingi Gaby jadi Screem Vokal.

"Wah lu bisa Screem Key?" ujar Boby antusias.

"Dikit, gak terlalu nguasain! Lo juga ngerti kak tentang vokal gituan?" uajr Keynal menanggapinya.

"Diamah Jago Key!" ujar Jeje mewakili Boby.

"Boong Key! Gue gak bisa! Tapi gue dikt dikit ngerti lah! Oh ya! Nanti sore Band kalian jadi kan dateng?" ujar Boby.

"Dateng Kak! Kakak juga dateng kan?" ujar Jeje dengan meminum minumannya.

"Iya gue juga dateng! Gimana ntar malem lo duet Key sama gue! Kita bawain lagu lagu dari Asking Alexandria?" ujar Boby Antusias. Namun Keynal malah kaget mendengar ajakan Boby.

"Asking??? Acar selametan bawain lagu lagu Emo HardCore?" ujar Key tak percaya denga Ajakan Boby.

"Lha??? Emang kenapa?" ujar Boby terheran dengan respon Key.

"Ya nggak, cuman ini acara syukuran lho! Trus yang dateng orang tua! Masa iya lagunya lagu treak treak? Ntar pada pulang gimane?" ujar Keynal denga tampang cengonya.

"Iye juga sih??? Ehehehe!" ujar Boby dengan cengiran bodohnya.

"Lagina nih Kak, kalo kita bawain lagu Pop Indie sama lagu Hardcore itu beda Posisi kak! Kalo di Hardcore Key jadi Center Vokal tapi kalo di Pop dia jadi Backing." ujar Jeje menjelaskan.

  Dan pembicaraan merka pun terus berlanjut membahas segala hal hal yang menurut merka perlu dibahas.

  Di lain tempat, terlihat beberapa orang yang sepertinya tengah latiah atau hanya sekedar iseng.

  Bukan kah memang pada dasarnya...
  Sang penguasa hamba, dan rakyat lah rajnya...
  (Rampas...merampas)

Sampai kapan... Negeriku ini
Dihabisi dan trus digrogoti...
Oleh orang... Orang berdasi...
Yang tak pernah punya hati nurani...

Sampai kapan... Negeriku ini...
Di terus dan terus di tikam tirani...
Birokrasi... Tidak berfungsi...
Keadilan MATI... Di Negeriku Ini...

(Outro Songs Crewsakan - NegeriKu)

  "Huffth... Gila! Kita mo bawain lagu ini tar Malem???!" Ujar Center vokalis yang barusaja mengambil Nafas karena lagu tadi yang sedikit menguras tenaganya.

"Lha??? Ngape Nju?" ujar Temannya yang memegang Guitar.

"Apa kita gak bakalan Dibuli nanti Bill?" ujar Sahabatnya yang memukul drum mewakili Center Vokalis bertanya pada sang Gitaris.

"Maksud lu pade apan???" ujar Sang Gitaris yang ternyata Adalah Nabil.

"Bill, Kita kan manggung diacara Kantoran! Masa iya kita bawain lagu gini 'oleh orang... Orang berdasi... Yang tak pernah punya hati Nurani!" ujar Sang Center Vokalis.

"Iye juga ye?? Kalo mereka salah tanggep kan bahaya!" ujar Nabil menyadari kesalahannya.

"Coba Deh Mar, ada saran Gak??" Ujar Nabil pada Sang Bassist yang dari tadi hanya diam saja.

"Emang itu Acara Apaan??" ujar Sang Basisst dengan logat medok jawanya.

"Syukuran!" ujar Nabil Singkat.

"Coba Aja lagu Wellcome To the Fammily!" tau kan Shan lagunya?" ujar sang Bassist yang Bernama Mario Genoeva Itu.

"Gue gak hapal sama sekali Mar!" Ujar Sang Center Vokalis

"Kalo Yuvi, kali aja ada Saran??" ujar Nabil menatap sang Drummer.

"Kita nyoba OOT aja! Kan katanya ntar mau Kolab kan Sama Seven Colled? Coba kita bawain lagu dari Our Story yang F.U!" Ujar Sang drumer.

"Nah boleh tuh! Lagunya agak energik juga! Coba nju lu ama gue dulu Duet disini!" Ujar Nabil pada sang Center Vokal dan di anghuki oleh shania. Dan mereka pun memainkan Intronya.

Akan ku terima semua kenyataan yang t’lah terjadi
Walau semua itu kan terasa menyakitkan
Karna kau telah memilih dirinya
sebagai kekasih hatimu yang punya segalanyaa

reff#
Ku kan menyayangimu
Walau kau tak pernah bisa
Untuk selalu menyayangi aku
Ku kan mencintai mu
Walau kau tak pernah bisa
Untuk selalu mencintaiku

Tak akan terjadi semuanya kembali seperti dahulu
Dan takan terulang semua kisah cinta kau dan aku
Dan kini semua menjadi kenangan
Yang kan selalu kenang didalam hatiku

reff#
Ku kan menyayangimu
Walau kau tak pernah bisa
Untuk selalu menyayangi aku
Ku kan mencintai mu
Walau kau tak pernah bisa
Untuk selalu mencintaiku

(Bold :Shania) +( italic : Nabill)


Tanpa mereka Sadari, ternyata diluar ada seseorang yang memperhatika kegiatan latihan Nabil dan Kawan kawannya.

"Cantik!..." gumam pria Itu yang entah pada siapa gumamannya itu. Lalu pemuda itu memasuki ruangan itu.

"Bill!" ujar pemuda Itu pada Nabil.

"Yap? Cari Siapa?" ujar Nabil yang tak Mengenali Pemuda Itu.

"Gue cari Ve! Lo tau dia dimana?" ujar Pemuda Itu berbohong.

"Maaf! Gue gak tau! Dan elo siape sebenarnya?" ujar Babil yang merasa mengenali tapi lupa siapa pemuda itu.

"Gue! Kenalin...."

"Kyaaaaa.... KAK BOBBYYYY!" ....



TBC
HAY... HAAAHAHA...
Gimana gimana...
Next part dah spesial cople yang ditunggu...
Makasih buat Vometnya

Maaf Atas Typo typonya.

Dan

See you ...

Music Academy [REVISI]Where stories live. Discover now