#12: Kilas Balik

Mulai dari awal
                                    

taehyung nampak berbaring di atas ranjang sembari memasang headset di kedua telinganya. ah, pantas saja ia tak menjawab ocehan jimin. piyama bermotif kotak-kotak pun masih melekat di badannya. kedua matanya juga tertutup. apa anak ini benar-benar tertidur? tapi kenapa terlihat damai sekali seolah-olah begitu menghayati apa yang tengah didengarnya?

"hey!" panggil jimin lagi. ia goyangkan bahu kanan taehyung bertujuan untuk membangunkannya.

"eoh? jimin-ah.." taehyung sedikit terkejut kemudian buru-buru melepas headset dari salah satu telinganya. benar saja, ia tak tertidur. um... terlalu menikmati alunan musik yang didengarnya, mungkin? dengan menumpu siku tangan kanannya, taehyung berusaha keras untuk merubah posisinya menjadi duduk.

 terlalu menikmati alunan musik yang didengarnya, mungkin? dengan menumpu siku tangan kanannya, taehyung berusaha keras untuk merubah posisinya menjadi duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa yang sedang kau dengar, eoh? sampai-sampai tak menyadari kedatanganku" tanya jimin penasaran. pria berpostur mungil itu sedikit memanyunkan bibirnya. tidak, jimin tidak marah. ia sengaja melakukan itu hanya untuk menarik perhatian taehyung. lantas dengan santai, jimin mendudukkan dirinya di tepian ranjang king size tersebut.

"lagu kesukaan jungkook.........." taehyung tersenyum tipis sambil membayangkan saat dimana ia menyanyikan lagu ini bersama jungkook beberapa waktu silam.

"............lagu kesukaan jungkook? tak biasanya, hm?" jimin kembali memancing. pasalnya.. selama jimin mengunjungi taehyung di apartemen seokjin, ia tak pernah melihat sahabatnya ini melakukan aktivitas yang menyangkut hal-hal favorit jungkook. bukankah kalian tahu sendiri? hampir seluruh waktu, taehyung menyibukkan dirinya untuk berselancar di dunia maya demi menemukan keberadaan jungkook. bukan yang lain.

"um, ntahlah. saat aku menoleh ke jendela dan melihat salju turun dengan lebatnya, tiba-tiba aku teringat lagu ini. apalagi aku baru menyadari, bahwa ini adalah hari natal" taehyung berkata jujur. wajahnya sedikit murung, ketika teringat natal tahun ini tak dirayakannya bersama jungkook.

tepat dua tahun yang lalu, taehyung membiarkan jungkook merayakan natalnya seorang diri. saat itu ia lebih mementingkan persiapan debutnya daripada pulang ke rumah, yang baginya hanya sekedar membuang-buang waktu. hhhh, dasar bodoh. ia bahkan tak memikirkan bagaimana perasaan adiknya kala itu. di saat sebagian besar keluarga menghabiskan waktu natal dengan makan bersama atau mungkin mengobrol sepanjang hari, taehyung bahkan tak tahu apa yang dilakukan adiknya waktu itu. malang sekali.

tak disangka, natal yang menyedihkan masih berlanjut di tahun berikutnya. ya. tahun lalu, taehyung juga tak menikmati hari natalnya karena masih belum bisa menerima kondisi kedua kakinya. selain itu jungkook juga sibuk dengan kerja part time nya hingga larut malam, membuat ia harus rela meninggalkan hyungnya sendirian di flat demi sesuap nasi. apalagi di hari natal, cafe maupun kedai makanan dapat dipastikan ramai pengunjung. akibatnya, jungkook tak diperbolehkan untuk mengambil hari libur dan terpaksa terus bekerja. yaaah... walau demikian, taehyung tak pernah mempermasalahkan hal itu. baginya, semenjak ia dinyatakan cacat... semua hari terasa sama saja.

Himnaeseyo [BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang