Himnaeseyo [BTS Fanfiction]

#11: Keraguan

October 16th, 2016
.
.
.
.
.

shock adalah sebuah kondisi yang terjadi karena adanya rasa terkejut yang luar biasa, sehingga menyebabkan kerja jantung juga bermasalah. shock akan membuat seseorang pingsan, namun kondisinya lebih cepat pulih atau bisa berulang sesuai dengan penyebab shock tersebut. hal ini bisa terjadi pada orang yang mengalami trauma berat dan bersifat menekan kondisi jantung. (source: google)

.
.
.

"apa yang terjadi, hm?" seorang pria muda berjas putih, yang tak lain adalah seokjin mulai menginterogasi pemuda di hadapannya. setelah mendengar kabar taehyung pingsan, tak menunggu waktu lama seokjin tiba di apartemennya dengan sedikit panik. namun setelah selesai memeriksa kondisi taehyung dan menyuntikkan cairan vitamin serta beberapa obat lainnya, dokter muda itu akhirnya bisa menarik nafas lega.

jimin, selaku pihak yang diinterogasi masih sengaja menutup mulutnya. bukan, bukan karena ia takut disalahkan oleh seokjin. tapi.................. ia semacam tak tahu harus bercerita dari mana. terlalu banyak cerita yang sebenarnya masih jimin sembunyikan dari seokjin.

"tak mungkin jika taehyung pingsan tanpa sebab. dari pemeriksaan yang kulakukan, ia pingsan karena tekanan, trauma, dan shock hebat. jja, ceritakan semuanya padaku. aku tak akan menyalahkan siapa pun dalam hal ini" layaknya bisa membaca pikiran orang lain, seokjin menjawab sedikit kekhawatiran jimin. dokter muda itu berusaha bersikap tenang, meski raut wajahnya menyiratkan hal yang sebaliknya.

"bisakah kita meninggalkan ruangan ini terlebih dulu? aku takut taehyung akan merasa tergganggu" pada akhirnya, jimin berani membuka suara meski itu bukan jawaban yang diinginkan seokjin.

"hng, tentu saja" timpal seokjin tak keberatan.

.

baik jimin maupun seokjin, keduanya memutuskan untuk membahas masalah ini di ruang keluarga. jimin nampak sedikit gelisah, berusaha menata kalimatnya agar terdengar masuk akal dan mudah diterima. sedangkan seokjin? ia masih setia dengan penantiannya, menunggu pria muda bermarga park menjelaskan inti dari permasalahan.

"hm...................." sama seperti saat ia mengungkap fakta ini pada taehyung, jimin kembali ragu untuk berbicara. banyak pikiran dan kemungkinan-kemungkinan gila yang berputar di kepala jimin.

"jimin-ah?" panggil seokjin, memastikan bahwa pemuda itu tidak melamun atau bahkan melupakan topik pembicaraan mereka.

"ehm.... sepertinya.............. aku dan taehyung, telah menemukan keberadaan jungkook" meski terkesan tak yakin, namun jimin tetap mengutarakannya to the point.

"m......maksudmu?" seokjin tak kalah terkejut, hingga ia kehilangan kata-katanya. kedua telapak tangannya berkeringat, bahkan tak jarang terlihat sedikit bergetar karna tak siap mendengar berita tersebut.