"Friendzone atau bukan. Aku tetep suka keadaan seperti ini"- Aleah.
----------
" Ortu lo ke luar kota lagi??" Tanya Hanna pada Aleah. Mereka sedang berada di depan gerbang sekolah duduk di bangku jalan dan menunggu jemputan seperti biasanya.
"Iya. Tadi baru di kontek. Hanna bisa nginep gak di rumah gue??" tanya Aleah,Hanna menggeleng lemah. "Gak bisa Le. Gue mau ke jakarta jenguk Oma"
Aleah mengangguk. "Iya gak papa. Tapi,nanti senin lo sekolah kan??" tanya Aleah dengan penuh penekanan. Hanna hanya menunjukan cengiran khasnya. "Hehehe lihat nanti aja deh. Tapi gue usahain gak akan lama kok"
Aleah tersenyum sumringah,lalu mencubit pipi Hanna yang agak chabi. "Kalo gak ada elu. Nanti siapa yang gue jahilin. Heheh"
"Ihh Aleahh.. Sakit . melar nanti pipi gue" cibir Hanna . Aleah terkekeh geli.
"Eh Ale. Bokap gue tuh,duluan ya" ucap Hanna lalu berlari ke arah mobil rangger rover berwarna putih. Aleah melambaikan tangannya
"Gue sendirian lagi deh" Gumamnaya. Matanya menajam saat melihat Bbm masuk.
"Ahh.. Abang gimana sihh!! Terus gue ngapain dong dari tadi di sini!! Tadi juga gue cari angkot aja dah. Bikin mood ilang aja. Dikira nungu tuh gak capek apa?!huh!" cetusnya,Aleah mematikan handphone nya lalau memasukannya ke kantong rok pramukanya.
Matanya melirik ke sana ke mari,mencari angkot atau ojek yang bisa mengantarnya pulang. Tapi satu motor matic berwarna pink ke unguan menarik perhatian Aleah,tak lama motor itu berhenti di depannya.
"Faishalll!!!" ucap Aleah girang. Faishal menyisir rambutnya dengan tangan lalu melirik kaca dan berakhir menatap Aleah.
" Ganteng belum gue? Hehe" usilnya,Aleah menatap Faisal dongkol lalu memukul lengan Faishal.
"Ngeselin!"
"Ehh marah marah mulu. Nanti gue tinggal nih" Goda Faishal. Aleah melipat tangannya di dada.
"Lagian ngapain Faishal kesini?? Katanya ada urusan sama anak anak yang lain" ucap Aleah. Faishal melirik ke langit lalu bergumam. Di fikirannya saat ini pasti mood Aleah sedang baik, soalnya kelihatan dari cara dia ngomong. Yang tadinya lo-gue. Jadi Faishal-aku,begitu lah Aleah.
"Mmm.. Karna di batalin" ucap Faishal. Aleah berdecak,lalu mencubit tangan Faishal reflek Faishal menjerit.
"Aduhhh. Kok nyubit" ucap Faishal sambil terus mengelis elus pergelangan tangannya.
"Suruh siapa ngibul mulu?!!"
"Udah ahh. Mau naik gak?? Yaudah tinggalin aja nih?" baru saja Faishal mau menyalakan motornya suara Aleah yang nyaring menghentikan niatnya.
"Ihh bentar dulu!! Tadi pertanyaan aku belum di jawab" ucap Hanna dongkol. Faishal tersenyum manis lalu mematikan motornya.
"Bang Bisa nyuruh, buat jemput Aleah. Katanya dia gak bisa,mau ada urusan Band sama teman nya" jelas Faishal. Aleah menghela nafas panjang,lalu berdecak baru saja mau mengeluarkan unek unek nya. Telapak Tangan Faishal sudah tepat berada di mulutnya.
YOU ARE READING
FAISHAL ✅
Teen Fiction✔. Faishal akbar Alzelvin mencintai hujan dan suasana ketika hujan,ia selalu menunjukan sisi baiknya pada semua orang. Salah satu langganan BK yang masih di pertahankan oleh sekolah karena berprestasi. Faishal memiliki sisi yang tidak satu orang...
