Badmood

78 4 0
                                    


  Gadis itu membuka pintu kelasnya yang tertutup.  Dia berjalan masuk, matanya menyapu seluruh penjuru kelas.  Sorot Matanya menajam saat menemukan sosok Yang dia cari sedari tadi.

"Faishal!! " panggil nya.  Yang di panggil menatap Aleah - gadis tadi- heran,  Faishal menaikkan satu halisnya.

" apa lo?  Ngefans??" angkuh Faishal.  Aleah mendekati kerumunan  di pojok kelasnya tempat di mana Faishal berdiri sekarang.

"sini lo!! "bentak Aleah.  Sebagian anak anak di dalam kelas menggelengkan kepala.  Karna mereka memaklumi sifat keras yang di miliki Aleah dan kebiasaannya yang sering membentak orang sesuai moodnya.

" mati lo,  bro. "bisik cowok dengan perawakan lebih tinggi dari Faishal.
" ck. Paling lagi badmood dia"decih Faishal, lalu berjalan mendekati Aleah yang sedari tadi menatapnya intens.

"iya maaf "lirih Faishal. Mata Aleah menatap lurus ke arah iris mata coklat yang di miliki Faishal.

" kesurupan ni anak. "jerit batin Aleah.

Aleah menatap Faishal bingung.  Lalu memilih untuk mrngangguk dan duduk di bangku nya yang kebetulan ada di pojok paling belakang.

" Cewek keceh gak pernah galau.  Yoman.. "Aleah melirik tajam cowok yang duduk di sampingnya, tangannya dengan lemas memukul kepala Kenzo - cowok tadi -  kenzo mengusap kepalanya. Ralat lebih tepatnya jidat nya.

" gue lagi badmood Ken. Jangan bikin gue makin gak mood. " Kenzo menatap Aleah jahil.

Dengan usilnya tangan Kenzo mencolek hidung Aleah.

" ciee marah ciee " godaan kenzo.
Aleah memutar bola mata bosan.

Kenzo Julian, cowok keturunan Inggris-indonesia. yang mempunyai tinggi melebihi Aleah atau bisa di bilang di atas rata rata.   Aleah sering memanggil kenzo dengan panggilan Keno, menurut Aleah itu gampang di ucap dan gak usah ribet ribet bikin aksen sok ke eropaan.

Dia sahabat Aleah   sama seperti Faishal.  Karna kepintaran dan kekonyolan jangan lupa tampangnya, Yang bikin dia jadi most wanted di sekolahnya.

Berbeda dengan Faishal yang.  Memiliki tinggi seadanya.  Tapi karena itu dia sering jadi inceran kakak kelas terutama Para kaum hawa, dan dia juga terkenal dengan sebutan Bad jenius boy. Ya,  Faishal contoh cowok dan murid yang nakal, tapi juga jenius banyak olimpiade yang sering dia ikuti dan selalu pulang membawa piala.  Baik pertama, kedua maupun ketiga.

Hati Aleah mencelos saat mengingat kalau Faishal dan kenzo lebih pintar dari dia. Aleah, menenggelamkan wajahnya ke dalam ke dua tangannya.

"Ni anak kenapa Ken?? "samar samar dia mendengar suara yang sangat familiar di telinganya.

" tumben lu telat gef. Biasa lah PMS, kali ni anak" jawab Kenzo. Aleah menoleh ke arah kenzo.

"Geffi bukan?? "tanyanya lesu.  Kenzo menangguk.

Geffi bagaskara.   Cowok dengan sejuta keimutan dan kelucuan , yang sering bikin mood Aleah naik lagi. Aleah melirik ke arah belakang, matanya melihat punggung Faishal dan Geffi yang terlihat fokus pada ponsel yang di pegang Popo, teman sekelas nya.

Bicara soal Geffi dia tuh cowok belasteran Jerman-indonesia . Jadi Faishal, kenzo dan Geffi tergabung dalam satu squad yang di ketuai oleh Aleah sendiri. Mereka bersahabat sudah sedari kelas 6 sd, dan itu membuat mereka saling melengkapi satu sama lain.

"oi bengong ya lu? Ih di biasain banget sih lo.!! Nanti ke sambet gue yang repot "celoteh kenzo. 

Kakinya ia naikan ke atas meja.  Aleah menatap kenzo dongkol, lalu memukul kaki kenzo pelan. Sang empu hanya terkekeh kaku.

" lo tau gue benci hujan kan?! Sepatu lo abis kena lumpur atau air di jalan dan itu kotor. Jorok ih"cetus Aleah.  Lalu memilih untuk diam memperhatikan gerak gerik Faishal dan Geffi.

"mereka ngapain sih?! "tanya Aleah.

" nonton blue film. Biasa " ucap Kenzo enteng. Mata Aleah membelalak tak percaya. Lalu dia menepuk jidatnya pelan.

" Kenapa le?? "ucap kenzo polos.

" au ah gelap!! "catus Aleah.  Fix moodnya rusak 100%.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Bel istirahat berbunyi 2 menit yang lalu. Tapi Aleah enggan untuk keluar, alasannya adalah karna di luar sedang gerimis dan dia benci itu.

Faishal mendekati Aleah yang sibuk berkutat dengan Novel nya.  Dia duduk di samping Aleah, lalu memperhatikan Aleah yang sepertinya belum sadar dengan ke hadirannya.

"Lee,  sibuk amat dah"cibir Faishal. Aleah menengok.  "seru sih sal, Ceritanya. Jadi gue gak tau kalo ada lo.  Hehe"

"iya dah.  Lo gak ke kantin? Dah makan belum?  Mau gue beliin?"perkataan yang terlontar dari mulut Faishal membuat Aleah tersenyum. "gak ah.  Gue bawa susu kotak kok"

"emang nya cukup?.  Udah yuk ikut gue ke kantin.  Si Geffi sama kenzo dah nunggu" Faishal menarik tangan Aleah tanpa memperhatikan ekspresi Aleah yang berubah.

Aleah menghentikan langkah Faishal sebelum terlalu jauh dari bangkunya.  Faishal menaikkan satu halisnya,  Aleah melirik keluar kelas lalu menggeleng.

"Kenapa? "ucap Faishal polos.
" lo tau kan gue benci hujan" lirih Aleah. Faishal menangguk. 
"tapi itu gerimis leah .  Bukan hujan" sela Faishal.

"sama aja air kan" bela Aleah.  Faishal terkekeh,  ia menaruh kedua tangannya di pipi tirus Aleah.

Aleah membeku. Faishal menatap Aleah simpati, senyumnya mengembang.

"denger leah.  Gue tau lo takut.  Tapi gue pingin lo lihat keluar,  suasana saat hujan.  Bau tanah yang basah.  Kalo gak ada hujan.  Bisa bisa gue mati!!" cibir Faishal.  Aleah melepas tangan Faishal yang menempel di pipinya.

"maaf sal.  Gue belum bisa, gue masih trauma. "Aleah menunduk lalu berbalik dan kembali menuju bangkunya.

Faishal berdecak,Dia mengikuti Aleah. "yaudah.  Kalo lo butuh apa apa cerita aja ya. Gue ke kantin ya"

Aleah mengangguk.  Matanya menatap punggung Faishal yang menjauh.

"Sorry, sal"lirihnya.


°°°°°°

Tau gak jelas..  😂. 
Vote aja dah.  Btw
Mulmed ada Faishal Alzelvin tuh..  💜

FAISHAL ✅Where stories live. Discover now