About Tiga Curut

55 3 0
                                    


Pagi ini, Aleah bangun dengan kedua lingkar hitam di bagian matanya. Susah tidur karna memikirkan tugas dan chatnya yang tidak di balas oleh Faishal.

Aleah melihat sarapan paginya dengan loyo. Erma menatap anaknya bingung, Erma menaruh milik tea kesukaan Aleah di samping piring sarapan milik Aleah.

"kamu teh kenapa leah??. Laloyo kitu?? Di perhatikan teh, kaya yang gak ada niat idup "ucap Erma, Aleah menatap ibu nya datar.

" si leah mah harus di jitak Bu!  Ni kaya gini "Bisma - kakak Aleah -  menjitak kepala Aleah enteng.

Aleah mengerang, matanya mengerenyit menatap kakanya.

" apa sih..   Bisma mah suka gak jelas.  Sakit tau "cetus Aleah.  Bisma terkekeh mendengar celotehan adiknya.

" heh..  Udah, jangan malah pada berantem.  Bisma geura di makan tuh sarapan kamu, mama mau ke ruang kerja ayah dulu. "ujar Erma.  Di tangannya sudah ada nampan dengan piring berisi nasi goreng dan kopi hangat.

" ayah masih kerja jam segini, bu? " ucap Aleah bingung.  Erma hanya mengangguk.

" ayah kalian teh lagi sibuk.  Jadi ngertiin aja sekarang mah ya. " ujar Erma lalu pergi menuju ruang kerja Abi ;suaminya.

Bisma menatap adiknya gemas. Tangannya dengan jahil menarik piring berisi nasi goreng plus telur mata sapi  yang jadi sarapan Aleah.  Belum sempat mengambil,  tangan Aleah dengan gesit memukul jari jari jahil Bisma.

"Bisma ih..  Jatah leah atuh ini mah " hentak Aleah.  Bisma tertawa.

" hahahaha..  Yaudah cepet ah di makan,  nanti telat sekolahnya " perintah Bisma.

Aleah menatap kakak nya  sekilas lalu memilih untuk memakan sarapan paginya.

°°°°°°

" Bisma..  Di luar gak hujan kan" tanya Aleah khawatir.  Bisma yang sedang menalikan tali sepatu nya, menatap adiknya lirih.

Bisma dan Aleah hanya beda satu tahun, Aleah kelas sebelas dan Bisma sendiri kelas dua belas.  Hanya saja mereka sekolah terpisah.

Itu menjadi alasan Aleah tidak memanggil Bisma dengan embel embel 'kakak' . Menurut Aleah, dengan dia memanggil kakaknya dengan Bisma atau namanya sendiri.  Itu membuat mereka terlihat akrab.

Bisma sebagai kakak Aleah selalu mengerti Aleah dan tau apa yang adiknya benci dan tidak.  Seperti sekarang,  Aleah menanyakan hal yang dia benci.  Yaitu hujan.

Ingatan Bisma melayang ke pada kejadian 2 tahun yang lalu.

"Bisma..  Heh!!  Bisma!! "Aleah  berteriak di depan wajah Bisma.  Membuat Bisma menatap nya heran.

" malah bengong.  Di luar gak hujan kan?? " tanya Aleah lagi.  Bisma menggeleng.

" Cuma becek.  Terus banjir " Aleah menatap kakak nya tidak percaya. Lalu memukul bahu Bisma.

" bercanda mulu ih"

"aduh..  Sakit.  Hahahaha, biarin  dong.  Suka suka Bisma "ucap Bisma, Aleah hanya memutar bola matanya bosan. Lalu pergi menyusul Bisma yang ternyata pergi terlebih dahulu.

FAISHAL ✅Where stories live. Discover now