Part 15

10K 296 1
                                    

{R}

Usia pernikahan fai dan claudya yang masih seumur jagung tapi kedekatan mereka satu sama lain makin dekat mereka saling belajar memahami satu sama lain dan menyatuhkan 2 manusia yang berbeda prinsip menjadi 1 prinsip itulah sangat sulit tapi mereka tengah berusaha menyatukan itu

Dalam kehidupan berumah tangga mereka pun merasakan dan melalui beberapa beda pendapat dan pertengkaran yang membuat dia semakin mengetahui sifat masing-masing contohnya seperti malam ini

Clau mempunya jadwal jaga dirumah sakit sampai malam karena harus memantau keadaan pasiennya dan telah melakukan operasi dadakan sehingga mematikan ponselnya dan lupa untuk mengaktifkannya lagi dan parahnya ia lupa memberikan kabar ke fai sehingga fai yang pulang kerja tidak menemukan clau dirumah sampai menelvon pengawal yang menjaga clau dari kejauhan memberikan kabar kalau kalau clau belum keluar dari rumah sakit mengakibatkan fai emosi dan marah namun pas fai turun di tangga melihat clau yang pulang dengan keadaan kelelahan tapi tidak meyurutkan emosi fai dan terjadinya perdebatan

"KAMU DARI MANA SAJA HA?" Teriak fai dan membuat clau kaget dan syok

"rumah sakit tadi ada operasi mendadak jadi telat pulang" jawab clau menaiki tangga namun dicekal oleh fai

"kenapa ponsel kamu nggak aktif dan kenapa tidak memberikan kabar" ucap fai yang masih emosi

Clau membuka tasnya dan mencari ponselnya yang ternyata mati "maaf by tadi aku mematikannya dan lupa mengaktifkannya lagi terus tadi saya panik karena pasien ku gawat jadi lupa" jelas clau

"Kenapa kamu sangat ceroboh" ucap fai yang masih marah

Clau menatap fai yang sedari tadi marah dan meneriakinya terus tanpa henti "kamu ini kenapa" kata clau yang mulai kehabisan kesabaran

"kamu yang kenapa buat orang panik" kata mengayungkan telunjuknya kedepan wajah clau

Clau menurunkan telunjuk fai dan menatapnya balik "tidak usah pakai tunjuk, aku sudah minta maaf dan kamu membesar-besarkannya" kata clau marah

"Membesar-besarkan masalah? Apa kamu fikir dengan minta maaf bisa menghilangkan rasa khawatir ku clau TIDAK SAMA SEKALI" ucap fai menekankan kata terkhirnya

Clau yang memang sangat lelah dan kini "tidak usah pakai teriak apa kamu tidak malu didengar dengan mba" ucap clau mengingatkan fai

"terserah aku dia cuma pekerja dan kamu...terserah aku lelah" ucap fai yang meninggalkan clau dan masuk kekamar mengguncinya dari dalam

Sepeninggal fai, clau kini berjalan gontai kearah sofa yang dia fikirkan saat ini adalah gimana caranya ia bisa istirahat dengan tenang karena tubuhnya sangat lelah.

Didalam kamar fai gelisah, ia tidak bisa memejamkan matanya atau pun fikirannya tenang karena saat ini semuanya hanya mengarah ke clau yang ia tinggalkan dan ia kuncikan dari luar

Ia sudah lelah membolak-balikan dirinya sampai ia beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar mencari keberadaan clau

"Seharusnya aku tidak membentaknya" kata fai yang berjalan menuju lantai satu dimana kamar tamu berada

Fai berjalan dan memutar kanopi pintu dengan dengan pelan "say---" ucapan fai terpotong "kamu dimana sayang" kata fai yang mencari semua kamar tamu dilantai satu dan setiap sudut ruangan sampai ia berlari kelantai 2 dan menuju bioskop mininya namun tidak ada sampai ia berjalan kearah ruangan santai dan matanya menangkap sosok yang ia cari sedari tadi

Langkah kaki fai semakin berat disaat ia menangkap wajah istrinya yang sangat kelelahan dan penuh keringat, wajah menyesal fai tampakkan "maafkan aku sayang" kata fai dan langsung menggendong clau menuju kamarnya

With LoveeWhere stories live. Discover now