Part 13

9.9K 269 2
                                    

{R}

Mini market....

Fai pov on....

Disinilah saya sekarang di depan mini market yang tidak jauh dari hotel

Kurapatkan jaketku dan ku dorong pintu mini market, ku lihat mini market ini agak sepi karena sudah larut malam dan sebenarnya saya orang yang nggak pernah injak yang namanya mini market selama kejadian dulu dan ada keperluan apa lagi saya ke mini market kalau saat ini saya sudah mempunyai sekertaris dan bawahan yang bisa saya perintah seenak hati, toh mereka bekerja untuk saya dan ini pertama kalinya saya datang lagi hanya untuk membelikan pesanan istri ku ah ya terlalu cepat saya menyebutnya istri tapi kenyataan mengantarkan ku pada kebenarannya

"Permisi mba" ucap ku kekasir mini market yang memang berdekatan dengan pintu masuk

"iya mas ada yang bisa saya bantu?" tanya pegawai mini market

"gini mba saya disuruh oleh istri saya buat beli barang tapi saya nggak tau dimana tempatnya" ucap ku ke pegawai mini market tersebut dengan pelan

"barang apaan tuh mas" tanya pegawainya

"namanya charm warna biru navi, dimana ya mba" ucap ku

Kasir mini market tersebut mengangguk paham dan melambaikan tangannya ke arah pegawai mini market yang lain dn tak lama ia datang ke arah kasir

"Antar mas ini cari charm night" kata kasir tersebut ke pegawai jaga yang ia panggil dan ia mengangguk paham

"Mari mas ikut saya, barangnya sebelah sini" ucap pegawai mini market dan sambil berjalan ke rak dimana barang itu ada

Kulirik disemua barang yang tersusun di rak ini semuanya kebutuhan perempuan, saya pun tidak ngerti barang apaan semua ini

Sampai karyawan mini market tersebut berhenti di rak dimana diluar perkiraan ku dan insting ku berjalan sepertinya ada yang tidak beres dengan semua ini

"ini mas barangnyaa tinggal milih ukurannya saja, ada no 29 30 dan --- " ku potong ucapan karyawan tersebut

"jadi maksudnya itu pembalut?" tanya ku meminta pernyataan yang sebenarnya dan jangan bilangggg

"iya mas, silahkan pilih ukurannya" kata karyawan tersebut dengan yakin

Argggggg awas kau clau bisa-bisanya kamu ngerjain saya, beli barang seperti ini oh tidak derajat ku turun dan kalau kedua kampret sialan itu liat saya bisa sampai sebulan saya di bully

"Masih ada lagi mas?" Tanya karyawan tersebut sambil senyum-senyum tidak jelas, oh tidak popularitas ku sudah turun

"Mba pakai ukuran berapa?" Tanya ku spontan ke karyawan tersebut karena memang saya tidak tau ukuran clau

Kulihat wajahnya menjadi bingung dengan ucapan ku, apa ada yang salah dengan itu, arggg fai lo bloon ya kamu nanya area sensitif pada perempuan, gilaaaa

"Maaf mba" kata ku dan langsung menarik sembarangan pada pembalut tersebut dan ku bawa ke kasir

Siall, kenapa mesti mengantri, ya ampun saya menjadi bahan tontonan dari para pengunjung mini market tersebut karena memegang barang ini, ku perbaiki topi yang ku pakai agar menutupi wajah ku kalau tidak bisa jadi besok wajah ku sudah terpampang di semua media

"ini saja mas" tanya kasir tersebut dengan senyum-senyum tidak jelas, seraya menscan harganya

"iya" jawab ku seraya mengeluarkan dompet ku dari saku celana

"semuanya 28 ribu, ada lagi" mata kasir tersebut

"Tidak dan kembaliannya ambil saja" ucap ku seraya mengambil kantongan tersebut dan berjalan keluar dari mini market tersebut sebelum orang semakin banyak

With LoveeWhere stories live. Discover now