Part 10

8.7K 270 1
                                    

{R}


Claudya pov

Sekarang ini aku sudah dibutik dimana aku akan nyari baju buat pernikahan ku. Didalam mobil aku tidak pernah berhenti berbicara dengan bunda mulai dari soal tas dengan merek terkenal, tentang fashion dan periasan mahal

Jangan kira aku orang yang ketinggalan mode, tidak sama sekali karena memang kerjaan lain ku di bidang fashion dan tentunya para sahabat ku juga sebagian kerja di bidang fashion

Banyak barang dengan merek terkenal sudah menjadi koleksi ku, ada beberapa barang yang aku beli sendiri dan ada pula yang diberi percuma seperti hadiah ulang tahun dan ada pula berupa ole-ole dari sahabat ku yang lagi keluar negeri atau kunjungan bisnis.

Aku kira ngobrol dengan bunda tiara itu membosankan ternyata ia sangat nyambung dalam berbagai hal, boleh dikatakan ia ibu-ibu gaul lah

Nggak terasa kami sudah nyampai di depan butik yang sudah lama aku tidak kunjungi atau lebih tepatnya 6 tahun yang lalu

Sebenarnya aku sudah memperhatikan kakak fai yang sudah bosan dengan obrolan kami apalagi aku dn bunda duduknya di kursi penumpang belakang dan dia duduk didepan sendiri anggaplah seperti supir

Sekarang ini kami sudah berada didepan butik, kakak fai ngoceh tidak jelas, tapi aku dn bunda masa bodoh dengannya dan berjalan keluar dari mobil

Disaat kami sudah sudah berada didalam butik tiba-tiba datanglah seorang perempuan yang seumuran dengan mommy ku menyambut kami yang tak lain adalah tante meli

"Selamat sore mba' lama banget " ucap  tante meli sambil meluk bunda ah ya sepertinya tante meli nggak ngenalin aku dekh

"Oh iya maaf ya mba', ini kenalin mantu saya " ucap bunda, baru calon kali bunda belum resmi juga sapa tau besok aku kawin lari dengan pangeran arab kan gimana?

"cantik, putih, lumayan tinggi dan sepertinya pintar, kenalin saya tante meli sayang" ucap tante meli menilai penampilan ku, lama-lama aku kesel juga nih dengan tante-tante enak aja nilai aku seenak jidatnya

"Claudya tante " ucap ku sambil menjabak tangan tante meli

"Anaknya mba' thalia mel" ucap bunda menyebutkan nama mom, aku injak nih kakinya tente-tante kalau dia nggak ngenalin aku

"Astagaaa maaf sayang tante tidak ingat kamu ah ya terakhir kita ketemu pas kamu kesini cari baju persiapan kelulusan kamu " ucap tante meli sambil menutup mulutnya karena kaget

"nggak apa-apa ko tan" kata ku sambil senyum walaupun hati ku masih sakit, baperrr

"Kita kesini mau cari baju bukan mau ngegosip " ucap kakak fai yang masih jengkel dan dingin sambil melewati kami semua

"Jangan di ambil hati ya sayang " ucap bunda menenangkan ku

"nggak apa-apa ko bun" kata ku  tapi kata nggak apa-apa itu artinya ada apa-apa miriskan nasib ku

" yuk masuk kita liat liat bajunya sudah sore juga " ucap tante meli menunjukan kita jalan ke suatu ruangan

Kesan pertama yang aku rasa pas masuk disini adalah wow dan cantik. Tante meli adalah seorang perancang busana penganting dan acara pesta-pesta dalam hal yang keadaan formal dan perlu kalian tau disini hanya diproduksi 1 kali seperti butik ku

Kuliat  bunda mengitari setiap sudut ruangan disini melihat semua pakaian disini dan kakak fai dia cuma duduk disofa sambil menaikan kakinya di atas meja sambil memainkan ponselnya ah biarlah kaga urus aku dengan dia

Mata ku melihat ke seluruh ruangan dan kuliat tirai putih yang menggantung disana, tangan ku bergerak membuka tirainya dan disana telah terpajang sebuah baju yang sangat indah dan kuyakin semua yang melihatnya pasti jatuh cinta

With LoveeWhere stories live. Discover now