Manusia - manusia, 00:00 PM
Hanya ada aku yang melihat dalam kejauhan. Melihat manusia yang menggenggam sekuntum mawar atau justru senapan.
Melihat mereka yang ingin membunuh pelan-pelan atau justru sebaliknya. Dunia ini kejam, penuh dengan kesakitan. Hanya kau yang membaca ini dapat melihatnya.
Melihat keindahan dalam kesakitan. Melihat senyum di dalam air mata. Dan tersenyum saat ditusuk dalam-dalam.
Terutama untuk satu-satunya manusia yang aku cinta. Manusia yang akan menjadi bagian sejarah di dalam dunia ini. Manusia yang akan kududukkan dalam kursi beludru berlapis emas dengan campuran tetes darah diriku sendiri. Kursi beludru yang akan ku ukir dengan tanganku sendiri.
Tapi sayang sekali, ini bukan tentang kursi beludru. Ini tentang kau yang tak kunjung berada di sandingku.
Setelah sejarah yang kita buat di masa lalu hanya dengan sebuah koin bertuliskan namaku.
[]
Love, AM
00:00
YOU ARE READING
A Broken Gun And A Rose
Teen Fiction"Berhenti." Lalu laki-laki itu menoleh. Membuat garis merah di telapak tangannya semakin banyak. Perlu diketahui jika saat itu tepat dini hari. Dini hari dimana manusia asing itu melukis nama di dalam debu bersama detik detik yang berlalu. 00:00 ...
