16

1.9K 168 56
                                    

"Lis! Mulai detik ini, kita gaada hubungan apa-apa lagi!" kata Jungkook.

















"Gue capek liat lo yang bohong terus ke gue. Lo nggak pernah jelasin apa-apa ke gue. Tiba-tiba lo udah pacaran aja. Harusnya gue setuju aja waktu itu pas lo minta kita udahan."

"Gue tau, gue juga buat lo sakit hati. Tapi gue udah tiga kali liat lo mesra-mesraan sama Baekhyun dan lo kayak nggak inget sama sekali kalo lo masih ada hubungan sama gue!"

"Setidaknya kayak gue dong. Gue masih jaga perasaan lo di saat gue emang lagi suka JiEun!"

Jungkook berbicara panjang lebar di depan Lisa dengan nada tinggi. Wajah Jungkook juga sudah memerah karena marah.

Sedangkan Lisa, matanya sudah menggenangi air mata dari tadi. Dia ngga pernah menyangka kalau hubungannya bakal berakhir seperti ini.

"Lo kemana aja, Kook? Kenapa lo cuma nyalahin gue? Lo bilang lo suka JiEun, tapi kejadian di ruang musik itu? Lo juga udah pacaran kan sama Yeri? Lo tau nggak si gimana rasanya hati gue?"

Lisa akhirnya membuka suara. Kesabaran dia juga sudah tidak bisa ditahan lagi.

"Terus lo salahin gue gitu? Lo harus tau juga, gue itu nggak pacaran sama Yeri! Gue cuma enek liat lo yang mesra-mesraan terus sama Baekhyun! Ngga bilang apa-apa lagi! Selama ini lo kemana aja ngga ngabarin gue? Sibuk pacaran sama Baekhyun, gitu?"

Jungkook itu sekarang bener-bener kretek banget hatinya. Walaupun dia emang ga terlalu sayang sama Lisa, tapi siapa sih yang ngga kesal kalau liat pacarnya selingkuh?

"Terakhir kali gue chat, lo ga bales apa-apa, Kook. Gue juga capek kali setiap nge-chat yang mulai gue mulu. Kayak cuma gue doang yang berjuang dan lo jadi penguasanya yang mau enak nya doang! Lagi pula kenapa lo ngga setuju aja kalo kita putus dari dulu? Gue juga mau bilang, Baekhyun itu CUMA sahabat gue kook. Dia teman kecil gue!" kata Lisa dengan mempertegas kata 'cuma'.

Baekhyun yang mengintip dari kejauhan cuma astaghfirullah-an aja. Sedih juga ya cuma dianggap teman. Nggak lebih.

'cuma' sahabat anying. -Baekhyun

"Dan lo? Lo enak enaknya mainin perasaan gue. Gue dicampakin kayak gini. Di kira gue ngga sakit juga ngeliat lo deket sama JiEun atau Yeri? Lo harus tau, gue, JiEun, Yeri, kita itu sama-sama cewek! Lo jangan seenak gentong mainin cewek, gonta-ganti cewek kalau bosen, pacaran cuma dijadiin bahan move on. Dikata jadi gue ngga sakit hati apa? Harusnya emang gue nggak usah pernah kenal lo. Harusnya gue nggak usah pernah sayang sama lo! Cuma bisa makan hati aja tau nggak?!" Lisa ngomong itu pake nada tinggi, sambil mengelap air mata di pipinya. Tenggorokan Lisa sakit, dia nggak biasa berbicara teriak-teriak kayak tadi.

"Yaudah. Sekarang kita udah nggak ada hubungan apa-apa lagi! Jangan ganggu gue! Urus aja Baekhyun pacar lo itu! Bahagia sama dia!" jari telunjuk Jungkook berada di depan hidung Lisa.

Lalu dia tertawa kecil. "Bitch," gumam Jungkook.

Plak!

Tangan Lisa mendarat di pipi kanan nya Jungkook. Jungkook refleks memegang pipinya yang merah dengan meringis kesakitan.

"Lo kira jadi cewek itu gampang? Enak lo manggil gue segala bitch! Gue udah sabar nunggu jawaban lo. Lo tau nggak sih rasanya saat lo bilang lo suka sama JiEun? Saat lo bilang lo cuma pacaran sama gue buat move on? Sakit anjir! Tapi kenapa gue masih mau bertahan? Soalnya gue emang beneran sayang banget sama lo. Lo aja ga ngehargain perasaan gue!"

Wajah Lisa juga sudah memerah, pipinya sudah seluruhnya basah karena air mata. Dan sudah dipastikan, mata Lisa juga membengkak.

Karena sebelum ini, Lisa juga sudah nangis semalaman di kamar.

"Oke! Mulai saat ini, kita nggak ada hubungan apa-apa lagi. Bahkan temen sekolah pun, gue nggak bakal mau anggap lo itu!"

Jungkook pergi meninggalkan Lisa yang masih mengeluarkan air matanya.

Dari arah lain, Baekhyun nyamper Jungkook. Lalu ia berancang-ancang ingin meninju Jungkook.

Sayangnya, Jungkook yang lebih kuat, mendorong Baekhyun duluan sampai Baekhyun jatuh.

Lisa yang melihat kejadian itu udah bodo amat. Tubuhnya aja sudah terasa seperti tak bernyawa. Dia bener-bener lemes sekarang.

"Brengsek!" umpat Baekhyun kesal sambil berdiri.

"Urus aja pacar lo tuh! Jangan urusin gue!" kata Jungkook tak peduli.

"Gue cuma mau bilang ini, Kook! Cewek tuh juga punya hati! Jangan ulangi kesalahan lo lagi! Jangan sakitin JiEun ataupun Yeri!" teriak Lisa dari jauh sambil menghapus air mata yang tidak tau kapan berhentinya.

Jungkook tidak peduli dengan ucapan Lisa dan tetap jalan ke arah baskin.

Akhirnya Lisa duduk di lantai dan menangis seguk-segukan di sana.

"Teh.. Jangan nangisss." Baekhyun menghampiri Lisa.

"Baek, nggak usah manggil gue teteh lagiii."


****


JiEun agak bingung saat melihat Jungkook yang sedang berjalan ke arahnya dengan wajah murung. Siapa yang meneleponnya tadi sampai dia bisa menjadi murung? Apa yang terjadi sebenarnya? Ribuan pertanyaan langsung bermunculan di otak JiEun.

"Lo kenapa, Kook?" tanya JiEun saat Jungkook sudah duduk di tempatnya tadi.

"Gapapa elah."

"Kata 'gapapa' tuh bisa jadi nggak gapapa."

"Gue siap kok denger curhatan lo. Gue tadi kan juga udah curhat sama lo."

Wajah Jungkook terlihat lebih murung. "Gue nggak bisa cerita sekarang ini, Eun."

"Nggak usah sekarang. Yang penting lo bisa ungkapin apa aja ke gue. Gue ikhlas kok jadi tempat buat melampiaskan kemarahan lo, kesedihan lo atau apapun itu."

JiEun tersenyum manis ke Jungkook. Jungkook juga membalas senyuman JiEun.

"Mau kemana lagi?" tanya Jungkook.

"Pulang aja, Kook, udah sore juga."






Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







Nangid. Kapalku ancur :(

Heartbreaker » JungkookWhere stories live. Discover now