27

1.7K 175 88
                                    

Selasa.

"Jungkook," panggil Yeri. Matanya memperhatikan Jungkook yang sedang mengangkat kursi.

"Yaaaa."

"Semoga hasil majalahnya memuaskan ya."

"Ya begitulah."

Jungkook sedang sibuk membersihkan kelas fotografi. Dia disuruh merapihkan kelas fotografi dahulu sama Bu Tres.

Gila aja kan. Yang nyuruh jadi model siapa, yang suruh bersihin siapa. Kalo Bu Tres gak ancam bakal ngasih nilai kurang ke Jungkook, Jungkook juga gak bakal mau bersihin kelas fotografi.

Emang kan dasar guru. Maunya doang dapet duit. Tapi gak mau repot.

"Jungkook.."

Yeri juga sama kayak Jungkook, lagi beresin kelas fotografi juga. Tapi dia cuma nyapu.

Sedangkan Jungkook? Dia harus angkat meja ke tempat awal meja itu berada. Pokoknya suasana kelas fotografi sekarang tuh berantakan banget. Tapi ini lebih mendingan daripada tadi pagi.

"Mending gue belajar aja anjir. Ini datang pagi malah disuruh nguli," celoteh Jungkook kesal.

"Sabarin aja, kook."

Sekarang udah sekitar pukul 8. Tadi pagi, Jungkook sama Yeri masih disuruh ke kelas fotografi. Padahal majalahnya bakal di cetak hari ini.

Ternyata, mereka disuruh datang untuk merapikan ruangannya dengan ancaman akan dikasih nilai kurang kalo gak ngelakuin.

"Kook, kalo udah gak deket, jangan lupain gue ya."

"Gabakal elah. Seloo."

Jungkook mengambil headset di kantung celananya lalu menghubungkan ke hpnya.

Dia ingin mendengerkan musik aja. Toh, ini tugas bakalan berjalan lama dan ngebosenin parah.

"Kalo udah jarang ketemu, jangan sombong ya, kook."

"Gak kerasa ya, udah seminggu lebih kita kerja sama trus udah selesai aja sekarang."

Yeri menoleh ke arah Jungkook.

Anjing. Pake headset dia. -Yeri

"Oh lo pake headset ya, kook. Berarti gak denger apa yang gue omongin kan?"

Jungkook masih asik angkat meja kursi sambil dengerin musik.

"Pas gue tiba-tiba di-chat Jieun buat gantiin dia jadi model majalah sama lo. Jujur, gue seneng banget."

"Gue itu bisa dibilang fans lo. Awal ketemu lo aja gue gemeteran."

"Gue tau gue cuma fans lo. Yang suka karena lo ganteng trus multitalent. Tapi setelah banyak yang gue laluin sama lo, gue jadi ada rasa yang berbeda."

"Mana lo baperin gue kan? Gue jadi ge-er sendiri tau ga? Haha."

Yeri tersenyum miris.

"Gue tau kabar lo yang tentang Lisa itu. Tapi gue malah seneng karena saingan gue berkurang kan."

Yeri menelan salivanya ragu. Ia menahan napasnya.

"Gue sayang sama lo, kook."

***

Kantin

09.00am

"Abis darimana lo? Lama banget si keluar kelas aja," ujar Namjoon yang matanya memperhatikan Jungkook yang mendekat ke arahnya.

Heartbreaker » JungkookOnde as histórias ganham vida. Descobre agora