12. 渦潮隠れを郷の秘密 (Rahasia Desa Pusaran Pasang Tersembunyi)

1.4K 66 30
                                    

Pairing : Naruhina
Genre : Random
Rate : Teen
Warning : Out of Story, Typo, OOC
Disclaimer : Kishimoto Masashi 岸本





~Uzushio Gakure o Sato no Himitsu~

Hamparan tanah gersang dengan banyak sisa reruntuhan bangunan, menjadi objek utama pandangannya, lima hari telah dihabiskannya dengan berjalan kaki untuk menempuh perjalanan jauh ini. ini adalah yang kedua kalinya ia mengunjungi tempat kampung halaman seluruh anggota klannya yang telah terbantai

Naruto mengulurkan tangan kanannya kedepan dan menghapus debu tebal yang menyelimuti bongkahan tiang besar didepannya. perlahan simbol Uzumaki mulai terlihat di bongkahan itu saat debu debu yang menghalanginya mulai menipis dari bawah telapaknya "hontou ga uzumaki ichizoku no sato, koko wa" gumam Naruto (tempat ini, desa klan Uzumaki yang sebenarnya)

Poof!

"menyebar!" ucap Naruto, puluhan bunshinnya langsung menyebar ke seluruh penjuru sisa sisa desa ini untuk mencari sisa sisa yang masih tertinggal dan berguna

Naruto mengangkat dan menyingkirkan beberapa bongkahan besar yang ada didepannya dengan sangat teliti tanpa meninggalkan sedikit titikpun "seharusnya disini masih ada yang tersisa" gumam Naruto seraya terus mengobrak abrik benda ataupun tanah yang ada disekitarnya.
tidak mungkin jika klan yang ditakuti akan fuuinjutsunya seperti mereka, tidak menyisakan sedikit jutsu-nya pada sisa keturunannya

setahu Naruto, para anggota klannya hanya mengajarkan fuuinjutsu pada seseorang yang berdarah sama seperti mereka. mungkin pengecualian untuk Minato, Jiraiya, dan Shodaime hokage

Skip time.

sudah tiga hari dua malam Naruto dan para bunshinnya menyisir setiap sudut desa ini, tapi tidak sedikitpun dia menemukan titik terang. semua sisa reruntuhan telah digeledah satu persatu, tapi ada hal yang mengganjal menurutnya disini, ia tidak melihat satupun belas makam ataupun batu nisan disekitar sini. dan jika benar disini pernah terdapat kehidupan, sudah pasti akan terdapat setidaknya satu makam untuk pemimpin mereka
"disini tidak terdapat sisa kehidupan, bahkan dengan mode ini aku masih be..-"

"mitsuketa!!"

...

Hinata terduduk merengkuh lututnya sendiri, ia terus menatap aliran air danau didepannya. di danau belakang bukit patung Hokage inilah dia dulu sering menghabiskan waktunya bersama Naruto

28 hari lagi adalah hari ulang tahunnya, dan disaat itu juga pertengahan musim dingin juga sudah dimulai. Hinata ingin sekali disaat seperti ini, Naruto bisa berada disampingnya untuk menemani rasa sepinya
"otanjoubi omedetou, Naruto-kun" ucap Hinata sedih (selamat ulang tahun, Naruto-kun)

"aku tahu ini sudah terlambat untuk mengucapkannya, tapi..." Hinata menjeda ucapannya

"hiks!...gomenasai...gomenasai.....aku....gagal hiks!....membawa kamu kembali"

Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang