Kedelapan.

805 114 7
                                    

Goo Junhoe, anak pintar berumur 15 yang loncat kelas 1 tahun. Walaupun hanya setahun, ia jadi bahan perbincangan di sekolah barunya ini. Kenapa? Karena dia pintar, tampan, tinggi, bersuara indah, jago nge-dance, sampai membuat murid sampai ibu-ibu kantin nge-fly.

Walaupun begitu, anak ini berandalan tukang bolos. Sifatnya yang sombong, menyebalkan dan sassy membuatnya tidak punya teman dekat di kelas. Kalau fans, banyak. Namun ia berteman dengan Taehyunㅡ karena suka membolos bersama, dan Taehyun orang yang santai dan berteman dengan siapa saja.

"Kau siapa?" ㅡ Hanbin.

"Kau yang siapa." ㅡ Junhoe.

"Ya, sopan pada sunbae mu!"

"Kita ini 1 angkatan, bodoh."

"KAU NGAJAK RIBUT YA."

"Yeah, aku juga bisa sedikit boxing."

"Nggak nanya."

"Sirik sih ya?"

"Kau- dasar *beep*!"

"Ya! *beep* mu *beep* *beep*."

"*beep*! Kau sangat *beep*!"

Lalu berlanjut kepada perdebatan yang tidak berguna lainnya. Tanpa di sadari, seseorang telah mengumpulkan aura hitamnya.

"Nam. Tae. Hyun. Kau harusㅡ"

"Ehm, ya! Junhoe! Kau mau kabur kan? Aku akan membantumu, jadi ayo! Okay. Sampai jumpa kawan-kawanku!" Taehyun yang sangat gerak cepat, segera berdiri lalu menarik lengan lelaki terjangkung di sana.

Junhoe belum siap, ia hanya mengikuti Taehyun sambil menggeret barang bawaannya. Dan tidak lupa matanya dikedipkan satu utuk menggoda Jinhwan.

Menghasilkan ekspresi kau-terlihat-menjijikan dari Jinhwan, dan kobaran api cemburu dari Hanbin.

Dan tinggal lah mereka berdua. Yang tiba-tiba saling menatap, lalu bersama langsung saling buang muka. (Yang satu malu-malu, yang satunya lagi muka malas.)

Yang lebih muda mulai membuka pembicaraan, "Uhm, hyung kau kenal dengannya?"

Dijawab gelengan dari yang di tanya. "Aku baru lihat tadi."

Hanbin bernafas lega, lalu tiba-tiba menggerutu pelan. "Dasar anak kurangajar bisa-bisanya dia menggoda Jinanie hyungku."

"Siapa yang milik-mu, Kim?" Jinhwan menepuk pundak Hanbin sambil menatapnya tajam dan tersenyum menyeramkan.

"Itu- anu- Hanbyul! Hanbyul milikku! Aku tidak akan membiarkan anak itu merebut Hanbyul!" Jawab Hanbin spontan, karena melihat aura menyeramkan Jinhwan.

Lawan bicara nya malah terlihat tidak suka, ia mengangkat tangannya dari pundak Hanbin. "Hanbyul? Siapa itu?"

"Dia-" tunggu, Hanbin sudah pintar sekarang, wajah lelaki di depannya terlihat tambah kesal di banding sebelumnya. Ia jadi berniat untuk menggoda Jinhwan sedikit lagi. "-maaf aku keceplosan, itu mantan pacarku."

Melirik dengan dingin, ia lalu menjawab. "Oh." Segera, dengan kilat ia membereskan kotak makannya lalu beranjak pergi.

Hanbin kaget. "Hyung! Mau kemana?"

"Kelas."

"Hehe. Kau, cemburu ya?"

"..."

"..."

"..."

".. Ha ha ha, aku han-"

"-YA! Apa kau bilang!?"

Gimme Your Ice Cream? - ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang