story 13

799 131 24
                                    

Luangkan waktu untuk nge-vote dan comment :v

1632 words kuyy~~

Maap, kalo gaje v:ㅋㅋㅋㅋ 😂

••••

Karena gak ada tugas dari dosen, sekarang Andrea mau ikutan nimbrung sama Umin dan Baekhyun.

"Loh? Kok sepi banget?" tanya Andrea  heran.

"Pada ngerjain tugas," balas Baekhyun masih fokus ke tivi.

"Tidur aja gih. Udah malem juga. Besok ngampus kan loe?" tanya Xiumin.

"Iya kak. Ya udah kalo maksa, gue bocan dulu ya. Bye."

Andrea langsung masuk ke kamar Dyo tanpa disuruh.
Ya, karena hari ini Kak Umin tidur di kamarnya Andrea, makanya Kak Umin nyuruh tidur di kamar Dyo.

Andrea pas disuruh tidur bareng Dyo, langsung loncat-loncat gak jelas. Tapi, berbeda dengan Baekhyun sama Sehun.

Mereka malah menentang keras kalo Andrea harus tidur sekamar dengan Dyo.
Alasannya, Dyo suka ngiler+tidurnya gak tenang. Alasan yang klasik :v

Tapi, Andrea tetep bersikukuh untuk bobok bareng sama Mas Dyo.

Ketika udah masuk kamar Dyo, Andrea jadi canggung sendiri.

"Eh Andrea, kenapa? Mau tidur?" tanya Dyo yang langsung melepaskan pandangannya dari laptop ketika ngelihat Andrea masuk ke kamar.

Andrea menganggukkan kepalanya. "I-iya Mas. Tikarnya mana?"

Dyo mengerutkan dahinya kemudian tersenyum. "Kan udah gue bilang, gue kaga punya tikar. Jadi, tidur seranjang aja. Mau kakak bobok-in?"

Andrea langsung menggeleng cepat. Kini, wajahnya sudah berubah m menjadi merah seperti tomat.

"Andrea temenin Mas Dyo aja deh."

"Kenapa? Kalo mau bobok sekarang gak papa."

"Udahlah mas. Kerjain tuh tugas."

Dyo tertawa geli kemudian kembali menatap laptopnya. Setelah itu hanya terdengar suara ketikan di kamar Dyo.

Karena bosan, Andrea memutuskan untuk mendengarkan lagu. Ia mengambil earphone yang ada di meja dekat kasur.

Saking asiknya, ia sampai ikut menyanyikan lagu yang ia dengar dan membuat Dyo sedikit terganggu.

"Ndre, kecilin suaranya," tegur Dyo tapi malah di kacangin sama Andrea.

Dyo hanya geleng-geleng dan kembali mengerjakan tugasnya. Akhirnya, tugasnya selesai setelah 1 jam dan ia tidak mendengarkan suara Andrea.

"Kok sepi ya, kayak hatiku," gumam Dyo.

Ia lalu berbalik dan mendapati Andrea sudah tertidur dengan earphone masih menempel si telinganya.

"Ckck, gak baik tidur sambil makai earphone,'' ujar Dyo sambil melepaskan earphone dari telinga Andrea.

Tapi, Dyo berhenti sejenak ketika ia melihat bibir Andrea yang sedikit terbuka.
Dyo teringat kembali, kejadian dimana ia mencium bibir Andrea pada malam itu. 

Entah ada kekuatan apa, tiba-tiba Dyo mendekatkan wajahnya ke wajah Andrea seakan kejadian itu akan terulang kembali.

Jaraknya dengan Andrea hanya 3 cm dan Dyo bisa merasakan deru nafas Andrea yang hangat.

Dyo memejamkan matanya dan tersenyum sebentar. Tepat ketika bibirnya hampir menyentuh bibir Andrea, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk oleh seseorang.

In De Kost ✔Where stories live. Discover now