Story 5

1.1K 170 24
                                    

Andrea PoV
Hari ini, di kost cuma ada gue, Kak Chan, Mas Dyo, sama Bang Hun.
Yang lainnya, seperti mas Baek sama Mas Suho lagi sibuk cari cewek bule di prambanan.

Gak ding. Mereka lagi study tour di prambanan.

Balik lagi ke kost, gue di sini menonton acara gak jelas bersama Bang Hun.

Tapi, Bang Hun daritadi duduknya gak tenang. Sebentar pindah ke kanan, sebentar pindah ke kiri.

"Eh bang, kenapa? Kok gelisah?"

Bang Hun melihat ke arah gue dengan tatapan alay. Tiba-tiba, kepalanya udah menyender
dengan mulus di bahu gue.

"Sakit bang?"

Gue memegang dahi bang Hun.

"Gak panas kok."

Gue membiarkan bang Sehun menyender di bahu gue dan melanjutkan menonton TV.

"Andrea."

Gue hanya membalas panggilan bang Sehun dengan gumaman.

''Andreaa~"

"Apaan sih?"

Bang Sehun menegakkan kembali kepalanya dan mengerucutkan bibirnya.

"Apa bang Hun ku?" tanya gue lembut sambil menatap kedua matanya yang sayu itu.

''Bikinin cucu."

Gue terperanjat kaget. Gue langsung berimajinasi yang tidak-tidak.

"Hah?! CUCU?! MAKSUD LOE?!"

Gue mendorong badan Bang Sehun dengan kuat dan hampir buat dia terjatuh dari sofa.

"Oi! Maksud gue buetin susu. Mikir apaan loe?!"

Gue hanya meringis malu.

"Ya udah. Tunggu bentar ya bang."

Bang Sehun nengangguk sambil tersenyum lucu layaknya anak kecil yang patuh kepada ibunya.

"Gak usah sok imut," cibir gue.

Gue pun beranjak dari sofa dan meninggalkan Bang Sehun yang kembali asik menonton TV dengan tenang.

●●●●

Author PoV
Sehun asik menonton film kartun Frozen yang disiarkan di salah satu televisi swasta.
Ia tidak sadar bahwa sudah ada Dyo dan Chanyeol di belakangnya.

"Eh, kita kerjain dia,gimana?" bisik Chanyeol pelan.

"Gue setuju."

Dengan lembut Chanyeol menutup kedua mata Sehun dengan tangannya yang halus itu sambil tertawa pelan bersama Dyo di sampingnya.

"Bang Sehun," panggil Dyo dengan suara manja.

Sehun tersentak kaget dan mulai tersenyum nakal.

"Iya? Kenapa?" tanya Sehun dengan wajah mulai ambigu.

Dyo melirik ke arah Sehun dan kemudian ia tertawa pelan.

"Kenapa dia?" tanya Chanyeol berbisik.

"Wajahnya ambigu banget! Loe harus lihat, Chan!" jawab Dyo disela-sela tertawanya.

Chanyeol mengangguk lalu ia mengikuti saran Dyo. Setelah itu, ia ikut tertawa.

"Astaga! Gue gak pernah lihat si Telmi ini kayak itu!" ujar Chanyeol takjub namun sambil tertawa pelan.

In De Kost ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora