Kak Chanyeol

3K 294 13
                                    

Hari ini hari minggu biasa. Namun, Andrea dan cogan kost sudah bangun dari jam 3 pagi.

Ya, mereka ingin membuat surprise untuk Chanyeol.
Suara gaduh tak dapat dihindari dari dapur.

"Woi, pelan-pelan. Kalau Chanyeol dengar gimana?"

Suho mendelik ke arah si pembuat gaduh yaitu Baekhyun dan Sehun.

Mereka berdua hanya mengangguk pelan lalu cekikikan bersama.

Yang menjadi juru masaknya adalah Dyo dan Andrea. Mereka berdua sibuk membuat adonan. Wajah mereka sudah belepotan dengan adonan.

Suho sibuk mempersiapkan balon dan stiker yang akan ditempel di dinding.

Sehun dan Baekhyun? Jangan tanya, mereka malah mengusili satu sama lain.

''Woi, niat bantu gak? Kalau gak, ntar gak usah makan kuenya,'' ujar Dyo kesal.

Lagi-lagi mereka mengangguk pelan namun beberapa detik kemudian terkekeh.
Mereka pun memutuskan membantu Dyo dan yang lainnya.

Ketika adonan kue sudah selesai, mereka memasukkannya ke Oven. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 6.

"Mas, Kak Chanyeol sebentar lagi bangun
Gimana nih?" tanya Andrea khawatir.

" KUNC PINTU KAMARNYA!" seru Sehun.

Baekhyun mengangguk setuju. Lalu, disusul Suho.

Akhirnya, mereka memutuskan mengunci kamar Chanyeol pelan-pelan.

''Gue mandi dulu ya," ujar Sehun ketika sudah mengunci pintu kamar Chanyeol dengan sukses.

"Gue juga. Bau ni." Baekhyun pun ikut menyusul ke kamar Sehun untuk mandi.

Sekarang, tinggal Suho, Andrea, dan Dyo yang masih di depan kamar Chanyeol.

"Iya, kita semua belepotan adonan. Mending mandi dulu. Biar wangi. Toh, semua sudah selesai kan?"

Suho menyarankan untuk mandi dan dibalas dengan anggukan setuju dari Dyo dan Andrea.

Mereka pun pergi ke kamar masing-masing. Ketika mereka pergi, di balik pintu kamar Chanyeol, si empu kamar sudah terjaga.

Ia mengucek matanya sebentar dan beranjak dari tempat tidurnya.

"Loh? Kok dikunci perasaan kemarin gak ngunci pintu deh?"

Chanyeol menarik turun tuas pintu kamarnya. Hasilnya nihil. Chanyeol mendengus kesal dan mengusap wajahnya kasar.

"Perbuatannya Dyo sama Baekhyun ni."

Chanyeol memukul pintu kamarnya dengan keras,berharap ada seseorang yang datang dan membuka pintu kamarnya.

Disaat itulah, ia mencium bau gosong.

"Bau apaan ni? Kayak bau gosong? Eh iya! Ada yang gosong ni! Gawat!"

Chanyeol semakin panik dan ia memukul pintu kamarnya dengan semakin kencang.

Woi! Bukain! Gue belom mati! Huaa!!"

Kepanikan bukan hanya terjadi di kamar Chanyeol, tapi juga di dapur. Di sana sudah berkumpul Dyo, Sehun, Suho, dan Baekhyun.

Mereka memandangi kue ulang tahun untuk Chanyeol berubah menjadi kehitaman.

"Gimana nih? Kita bikin lagi?" tanya Sehun polos.

"Eh, ogeb banget loe. Mana sempet lagi. Si Chanyeol kayaknya juga udah bangun."

Baekhyun menjitak kepala Sehun gemas.

In De Kost ✔Where stories live. Discover now