Story 12

755 117 39
                                    

Hari ini adalah hari dimana Xiumin datang ke kost. Semuanya udah siap sedia menyambut kedatangan dia.

Baekhyun bahkan udah dandan dari pagi sama Chanyeol.

"Gimana? Udah cantik?" tanya Baekhyun sambil menatap cermin dan memperbaiki wig nya.

Sehun mengangguk dan kemudian mengoleskan bibirnya dengan lipgloss.

TING TONG

Semua yang ada di kamar Sehun langsung berhenti dari aktivitasnya. Mereka saling natap satu sama lain dan mengganguk bersama-sama.

"Hun, gi sana. Bukain pintu. Lu udah cantik banget!"

Suho menyuruh Sehun yang membuka pintu tapi Sehun dengan tegas menolaknya.

"Gak mau. Ntar, saking cantiknya gue, si Umin itu langsung nyosor aja. Mending Mas Suho aja."

Semuanya saling nyuruh satu sama lain. Karena gak ada yang mau, akhirnya mereka ngundi aja. Dan, yang harus membukakan pintu adalah Baekhyun.

"Sial mulu gue! Ck, ntar gantinya beliin gue ayam Pretciken ya! Awas kalo gak," ancam Baekhyun dan langsung dibalas anggukan dari Suho cs.

Kaki Baekhyun udah gemetaran sejak keluar dari kamar Sehun menuju pintu depan.

Ketika udah sampai di depan pintu, ia menelan ludah kasar dan menundukkan kepalanya sejenak.

"Demi Kai yang Item, moga gue gak di gituin sama Kak Umin ntar malem," ujar Baekhyun lirih.

Baekhyun menutup matanya dan kemudian membuka pintu.

3...2...1...

Akhirnya, pintu pun terbuka. Baekhyun sedikit mengintip dan dari kedua matanya, ia bisa melihat seorang pria berwajah unyu sedang memunggunginya.

"Kak Umin?" panggil Baekhyun dengan suara ke cewe-cewe-an.

Pria itu langsung menghadap belakang dan senyun lebar terpampang nyata di wajahnya yang mungil.

"Ini Yuni kan? Aduh, kok nambah cantik aja?"

Baekhyun hanya senyum-senyum aja di bilang cantik. Ia kemudian mempersilahkan Xiumin masuk ke dalam kost.

"Loh? Kok sepi? Huni, Diana, Chanie, sama Sukiyem kemana?"

Baru saja Baekhyun ingin menjawab, Suho cs langsung keluar secara bersamaan dari kamar Sehun.

"Ah, Kak Umin, udah lama ya gak ketemu," sapa Suho yang berusaha se-natural mungkin di depan Xiumin.

"Wah, Sukiyem! Lu nambah tua aja ya! Hahaha, pantes masih jomblo!" ujar Xiumin yang sedikit menekankan kata jomblo.

"Haha, makasih ya kak. Baru dateng udah di bully," balas Suho yang tertawa garing.

Sehun, Dyo, Chanyeol, dan Baekhyun mencoba tidak tertawa ketika melohat wajah Suho yang udah mengkeret dibilang tua dan jomblo.

"Kak Umin, duduk yuk. Masa berdiri aja. Ayo, duduk sini," ajak Sehun sambil menepuk sofa yang kosong.

Xiumin mengangguk dan langsung duduk. Dyo terus menatap Xiumin dengan mata bulatnya secara
intens daritadi, dan tatapan Dyo itu disadari oleh Xiumin.

"Diana? Kenapa? Kok ngeliatin gue kek gitu? Serem tau," ujar Umin sambil terkekeh.

Suho cs langsung noleh ke arah Dyo dengan tatapan tajam. Dyo langsung menundukkan kepalanya.

"Ma-maaf kak, ak-aku tidak bisa melihat dengan jelas karena mataku minus," ujar Dyo dengan suara pelan seperti kena ospek dari OSIS.

Seketika suasana langsung hening. Dyo yang bingung kenapa tiba-tiba hening langsung mendongakkan kepalanya.

In De Kost ✔Where stories live. Discover now