Mas Dyo (12 January 1993)

2.4K 225 49
                                    

Hari ini, gue, Kak Chan, Mas Baek, sama Mas Dyo jalan-jalan ke mall. Yeyy, jalan-jalan bareng cogan kapan lagi? Iya gak? Hehe, gue merasa menang banyak nih. Pasalnya, daritadi gue terus diperhatiin sama cewe-cewe yang ada di mall itu. Gue berasa kayak artis!

Gue juga sempet denger omongan mereka, walaupun sekilas sih. Ada yang ngira gue adiknya, pacarnya (hello, kaga mungkin lah gue nge-date langsung bareng 3 cowok sekaligus), bahkan sampai ada yang ngira gue pembantu yang lagi ngikutin tuannya!

Oke, balik lagi ke jalan-jalan gue sama 3 cogans*Cieek.

Gue, Kak Chan, sama Mas Baekhyun sebenernya mau ditraktir sama Mas Dyo. Terserah kita mau belanja lah, nonton lah, makan lah, semuanya akan ditanggung oleh Mas Dyo. Ya, hari ini Mas Dyo berulangtahun, jadi hari ini dia gak akan pelit ke kami.

Mas Suho sama Bang Sehun gak bisa ikut, lagi kena diare katanya. Gue yakin, mereka kena diare gara-gara masuk kamar Mas Baekhyun.

Dan sekarang, gue sama 3 cogans ini sedang ngantri tiket buat nonton filem. Judulnya, hyung. Kita sempet bingung mau nonton apa, tapi atas rekomendasi dari Mas Baekhyun yang nyuruh buat nonton Filem Korea, kami setuju-setuju aja.

Filem yang kami tonton akan mulai 20 menit lagi. Karena masih lama, gue sama Kak Chan berinisiatif buat beli popcorn sama minuman.

"Mas Baekhyun sama Mas Dyo mau yang original atau caramel?'' tanya gue.

"Caramel aja,'' ujar Mas Baekhyun cepet.

Gue bisa liat Mas Dyo langsung melototi Mas Baekhyun dengan . Yang dipelototin mah cengar-cengir aja.

"Dyo, mana uangnya? Andrea sama Chan mau beli."

Mas Baekhyun melingkarkan tangannya ke pergelangan tangan Mas Dyo lalu menyenderkan kepalanya manja. Mas Dyo langsung bergidik geli dan refleks kepala Mas Baekhyun kena tampol. Gue sama Kak Chan sampai terbahak-bahak lihat Mas Baekhyun yang cemberut.

Kemudian, Mas dyo ngambil dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar duit ke gue.

"Ini, kalo ada sisa ambil aja. Mumpung hari ini Mas Dyo lagi bermurah hati."

Gue ngangguk lalu segera menarik tangan Kak Chan.
Gue sama Kak Chan udah dikira kayak orang pacaran sama pengunjung bioskopn gara-gara Kak Chan megang tangan gue. Katanya, di sini dingin jadi dia megang tangan gue. Gue sih oke-oke aja pas dia mau megang tangan gue.

Gue dan Kak Chan balik lagi ke tempat Mas Baek sama Mas Dyo nunggu setelah 10 menit mengantri. Gue dan Kak Chan kerepotan ngebawa 2 box popcorn berukuran besar dan 4 minuman.
Untunglah, gue segera ditolong sama Mas Dyo.

"Eh, kalian lama amat. Udah kayak setahun nunggu kalian beli popcorn ama minuman,'' bawel Mas Baekhyun sambil mengambil box popcorn berukuran besar dan satu minuman.

''Ini, punya gue," tambahnya sambil nunjuk box popcorn yang tadi dia ambil.

Jujur dalam hati gue ni ya, pengen rasanya gue tampol Mas yang satu ini saking gemesnya. Kalo soal makanan, dia gak mau lama-lama dan mau nguasai semuanya.

Mas Dyo dan Kak Chan ngangguk-ngangguk aja.

"Film-nya udah mau mulai nih. Yuk," ajak Mas Dyo sesudah melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

Gue dan 2 cogans mengangguk serempak. Setelah menunjukkan tiket kepada salah satu penjaga yang cukup ganteng, kami pun masuk ke dalam studio.

Gue duduk di tengah-tengah Mas Baekhyun dan Mas Dyo. Kak Chan duduk di sebelah Mas Baekhyun.

In De Kost ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя