Story 2

2.4K 288 85
                                    

Andrea PoV
Gue dan yang lainnya membantu Kak Chanyeol kembali ke kamarnya. Kak Chanyeol kalau lagi demam udah kayak orang mabuk aibon. Suka ngelantur gak jelas.

"Eh loe pada! Emang gue berani ama kalian! Kagak!"

Itu salah ocehan yang gak jelas dari Kak Chanyeol ketika sedang demam.
Kami hanya bilang ''iya'' aja ketika dia udah kayak gitu.

"Andrea, udah jam berapa ni? Gak telat loe?"

Gue melirik jam tangan gue dan betapa kagetnya ternyata udah jam 9.30!

Tapi, gue langsung beralih ke Kak Chanyeol yang masih meracau tak jelas.

"Udah biar Chanyeol gue yang urus. Loe pergi aja."

Mas Suho seperti selalu mengerti pikiran gue. Gue pun mengangguk dan pamit kepada mas-mas ganteng itu.

"Obat demam ada di lemari bawah," ujar gue dari luar kamar kak Chanyeol.

"Iya!" Jawab mereka serempak dari dalam kamar. Gue pun meninggalkan mas-mas ganteng itu di kos.

●●●●

Author PoV
Sehun memandang Cha
nyeol yang tertidur pulas dengan bertopang dagu.

"Kenapa mereka lama sekali? Masa beli es batu di warung Ijah aja lama."

Sehun menoleh ke kanan ke kiri. Isi kamar Cha
nyeol hanya buku-buku tebal saja. Beda denga kamar Suho, Dyo, dirinya, dan Baekhyun yang isinya hanya komik dan buku terlarang.

Sehun bangkit dari kursinya dan berjalan di sekitar kamar Chanyeol.

"Kamar Kak Chanyeol adem banget. Beda dengan kamar Mas Baekhyun, pengap. Mana ada kecoa lagi, iww."

Sehun bergidik jijik mengingat kamar Baekhyun. Ia pernah 5x masuk ke kamar Baekhyun dan setelah keluar dari kamar Baekhyun ia terkena diare selama 1 minggu.

Sehun dikejutkan oleh suara pintu kamar yang terbuka. Ternyata, Suho dan Dyo sudah kembali.

Ia memasang muka cemberut kepada mereka.

"Kalian kok lama banget. Aku tuh lelah tau nunggu kalian," sungut Sehun sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya yang bidang.

"Bodo amat," ujar Dyo datar. Ia lalu memberikan es batu kepada Sehun.

"Apa?" tanya Sehun bingung.

Dyo memutarkan kedua bola matanya. "Bikinin es serut."

"Gue mana bisa," balas Sehun polos.

Suho tak tahan dengan kepolosan Sehun. Ia menjitak kepala Sehun dengan gemas.

"Apaan seh, sakit tau," ujar Sehun sambil mengelus-elus kepalanya.

"Loe itu udah kelewatan banget telmi nya," jawab Suho gemas melihat tingkah cowok ganteng itu.

"Itu untuk ngompresin si Chaenyeol," tambah Suho.

Kali ini giliran kepala Suho yang dijitak oleh Dyo. "Ah loe sama aja begonya. Orang demem kok dikasih es sih."

"Jadi, untuk apa?" tanya Suho.

"Tadi sih Andrea nitip. Katanya dia mau bikin es buah," jawab Dyo.

Suho hanya ber-oh ria. Ia lalu melirik ke arah Sehun yang menatapnya jengkel. Suho hanya bisa meringis. ''Hehehe, sorry ya bro."

Sehun hanya mendengus dan memalingkan wajahnya. "Aku ngambek nih. "

Dengan kedua pipi yang dikembungkan, Sehun meninggalkan kamar Chanyeol disusul oleh Suho yang terus meminta maaf.

"Oi, es batunya ini! Di bawa woi!"

Dyo mendengus kesal. Ia lalu beranjak dari tempatnya sambil membawa es batu.

"Cepet sembuh chan, soalnya cuma loe aja yang masih waras di sini."

●●●●


Andrea PoV
Gue terburu-buru keluar dari kampus. Gue melirik ke arah jam tangan pemberian Bang Sehun.

"Anjir, jam udah jam 5 aja."

Gue berlari di sepanjang lorong kampus. Gue terburu-buru karena firasat gue mengatakan hal buruk sedang terjadi di kos.

Gue pun terpaksa memakai taksi yang jauh lebih "murah" supaya cepat sampai di kos.

"Bang Sehun! Mas Dyo! Mas Baekhyun! Mas Suho! Bukain pintu!"

Gua berteriak di depan pintu kos-kosan sambil mengetuk pintu berkali-kali.

"Nyantai aja Ndre, kami kaga budek."

Mas Dyo membuka pintu dan gue langsung nyelosor ke kamar Kak Chanyeol.
Tanpa permisi atau ngetuk pintu gue langsung masuk aja.

Dan, gue firasat gue benar-benar terbukti. Di situ gue melihat, Kak Chanyeol sedang "diperkosa". Bajunya dilepas sama Bang Sehun dan Abs kak Chanyeol terpampang nyata di hadapan gue.

Gue berteriak histeris!

Kak Chaenyeol melihat ke arah gue dengan muka bego tapi unyu. Wajahnya masih merah menandakan dia masih demam.

"Bang! Sadar bang! Masih ada kok yang suka sama Bang Sehun! Please! Jangan apa-apain Kak Cha
nyeol!"

Gue lalu mendorong Bang Sehun menjauh dari Kak Chanyeol dan mengambil bajunya.

"Ini baju kenapa basah! Hah?! Jangan bilang, Bang Sehun telah menodai kak Chanyeol!"

Tatapan Bang Sehun ke gue benar-benar tajam. Gue sulit mencoba mengartikan tatapan itu.

Apa jangan-jangan gue udah menganggu dia?! Apa dia gak suka? Apa jangan-jangan
...

Bang Sehun sepertinya tahu kalau gue berpikiran macam-macam lalu ia menjitak kepala gue.

"Bajunya basah gara-gara keringat, jangan mikir yang macam-macam," ujar Bang Sehun.

Gue membulatkan mata dan mengangguk lega. Gue lalu beralih ke Mas Chanyeol yang senyum-senyum kayak anak kecil.

''Kak Chanyeol udah baikan?" tanya gue sambil memegang dahinya.

"Udah mendingan kok," jawab Kak Chanyeol diiringi anggukan kepala.

Gue hanya tersenyum.

Kemudian, pintu kamar terbuka. Gue, Bang Sehun, dan Kak Chanyeol menoleh dan melihat Mas Dyo membawa semangkuk bubur hangat.

"Nih, bubur spesial buatan mas Dyo yang unyu. Di jamin halal."

Mas Dyo menaruh bubur itu di meja yang ada di samping tempat tidur Kak Chanyeol.

''Mas, ada lagi gak buburnya? Minta 1 lagi dong."

Bang Sehun bertanya namun matanya masih menatap bubur itu dengan nafsu.

Mas Dyo tersenyum penuh arti. Ia berjalan mendekati Bang Sehun yang masih bergeming menatap bubur hangat itu.

"Hei, emang gue tukang bubur apa? Seenak jidat loe minta buatin. Loe makan tempe sisa kemarin aja."

Mas Dyo menjewer telinga Bang Sehun dan membuat Bang Sehun meringis kesakitan.

"Ah, sakit! Woi! Hei!"

Gue dan Kak Chanyeol hanya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah mereka.

Tiba-tiba, di depan kamar sesosok orang gaje muncul lalu menghambur ke pelukan kasur Kak Chanyeol dan memeluknya.

"Huaa, Kak Chan gak papa kan? Mana yang atit? Hoh? Mana? Sini aku obatin."

Di belakang, Mas Suho memandang jijik melihat pemandangan tersebut.

''Woi, dia itu demem, bukan jatuh dari tangga."

Orang gaje -Mas Baekhyun- itu mengembungkan pipinya dan menoleh ke arah Mas Suho. ''Ih apaan sih. Iri ya?"

Gue lagi-lagi tertawa bersama Kak Chanyeol.

Ya ampun! Ini kost isinya cogan semua, tapi gak ada yang beres!

In De Kost ✔Where stories live. Discover now