[Vino] Aku

3.3K 184 18
                                    

Masih terdengar lagu Michael Buble yang berbunyi keras memecahkan keheningan ruangan kerjaku.

Mataku masih tertutup dengan layar monitor komputer yang masih menyala dan menjadi satu-satunya penerang di ruangan ini.

Rasanya aku mati rasa saat ini.
Rasanya aku ingin berhenti saja saat ini.
Wajahnya masih terbayang diingatanku.
Wajah ketakutannya masih tak hilang dari wajahnya.

"Lo emang bodoh, Vino!"

Aku memukul kepalaku sendiri. Menyadari semua kebodohanku selama ini.

Harusnya aku lebih menjaganya.
Harusnya aku lebih cepat menyadari perasaanku.
Harusnya tadi aku menahannya lebih lama.
Harusnya aku tak melepas tangannya tadi.

Tapi...
Aku bisa apa? Cassandra seakan tak ingin menatapku lagi.
Dari matanya pun aku tahu seberapa bencinya ia padaku.

"Apa aku harus berhenti Sandra? Apa ini karmaku karena menyia-yiakanmu? "

Aku mengusap foto pernikahanku dengan Cassandra yang masih terpajang rapi di meja kerjaku.

Jika saja aku bisa mudah mengatakan cinta mungkin semua tak akan seperti ini.

Jika saja aku...

Ahh... sudahlah. Semua sudah terjadi.

"Aku butuh kamu. "

Dulu dia pernah berkata bahwa aku adalah oksigennya. Tapi bagiku sebaliknya. Ia adalah oksigenku dan aku butuh ia saat ini.

Tapi sepertinya malam ini akan sama seperti malam-malam sebelumnya. Malam sepi tanpanya. Tanpa suara tawanya. Tanpa celotehannya.

"Aku rindu kamu."

CassandraWhere stories live. Discover now