"Baiklah little Cho, saatnya aku tidur." Putus Sahyun mengakhiri ceritanya. "Ah, apa kau tahu kenapa Kyuhyun memanggilmu Little Cho?" tanya Sahyun dan Shinyeong menggeleng. "karena ia tidak ingin kau menjadi adik Kibum, semua orang mengira kau Kim-Shinyeong bukan Cho-Shinyeong. Setidaknya itu cukup membuktikan jika Kyuhyun sangat menyayangimu sekalipun selalu Kibum yang menjagamu." Terangnya dan berlalu kembali ke kamarnya di ikuti Shinyeong.

"Mungkin kau harus sedikit berbaik hati pada little Cho." Goda Haena yang sejak tadi mengawasi Junhee tak jauh darinya. "Aku tahu kau sengaja duduk di sini untuk mendengar cerita mereka, geuchi?" tebak Haena saat Junhee menatapnya dengan tanda tanya. "Tidurlah!"

"Aku belum mengantuk." Elak Junhee. "Aku duduk di sini karena menunggu Chanrin, kenapa dia belum pulang. DAN aku tidak menguping cerita mereka, itu salahnya kenapa bercerita di sini, bagaimana aku tidak mendengar semuanya. Salah mereka kenapa tidak bercerita di kamar." Alibi Junhee.

"Ne. Ne. Ne. Teruslah beralasan nona Lee." Ucap Haena melenggang meninggalkan Junhee. "Tidurlah, Chanrin tidak akan pulang!" ucapnya sebelum menghilang ke kamarnya.

~Healing Love~

@Galleria Foren – Hyukjae's apartment

"Mo-ning." Sapa Hyukjae hangat. "Tidurmu nyenyak?" tanyanya pada yeoja yang masih lengket dalam balutan selimutnya.

"Mian, aku membuatmu tidur di sofa." Ucap yeoja itu mendudukkan dirinya.

"Geokjongma, ini bukan pertama kalinya!" sindir Hyukjae. "Kalian bertengkar lagi?" selidiknya, meski sudah mendapat garis besarnya dari Jongwoon di telfon kemarin.

"Aku tidak ingin membahasnya oppa." Tegas Chanrin.

"Aku bisa mencari penggantimu jika kau tidak ingin pergi ke Jeju, tapi ku pikir Jongwoon sudah mengizinkanmu. Atau kau ingin aku bicara padanya?" tawar Hyukjae seperti biasa selalu membantu Chanrin menyelesaikan masalahnya, padahal baru beberapa tahun mereka saling mengenal.

"Anniya, oppa. Tidak perlu. Aku tetap akan pergi, ku pikir aku perlu memberi waktu padanya, mungkin sedikit menjauh bisa membuat kami berfikir ulang mengenai hubungan ini." serius Chanrin.

"Jangan menghindar! Masalah tidak akan selesai jika kau menghindarinya. Hadapi apapun itu, dan kau bisa menyelesaikannya." Nasihat Hyukjae. "Kalian sudah bersama cukup lama. Ini bukan pertama kalinya kalian bertengkar dan selama ini kalian selalu bisa melewati dan menyelesaikannya."

"Arra-yyo oppa. Tapi Jongwoon oppa, dia tidak pernah berubah. Selalu aku yang berusaha memahaminya. DIA? Kau lihat sendiri bagaimana dia. Sedikit pun dia tidak berusaha mengimbangiku apalagi memahamiku." Ucap Chanrin tampak kembali emosi setelah semalaman menangis sesegukan dalam dekapan Hyukjae hingga tertidur. "Aku, lelah oppa. Aku lelah dengan sikapnya. Aku lelah dengan hubungan ini."

"Tenanglah." Hyukjae mendekat dan kembali memeluk Chanrin, khawatir akan menangis lagi. "Aku akan bicara pada Jongwoon." Ucapnya mengelus kepala Chanrin.

"Tidak perlu oppa. Biar seperti ini." Chanrin melerai pelukan mereka. "Kau tahu dalam setiap hubungan harus ada take and give. Tapi tidak dengan kami, jadi kali ini biarkan seperti ini." ucap Chanrin meninggalkan Hyukjae.

~Healing Love~

@Kyunghee University - Library

Shinyeong menghentikan pergerakannya, bukan karena ia terkejut akan kehadiran namja yang baru semalam ditemuinya, tapi karena ia baru menyadari kehadiran namja itu setelah cukup lama tak menampakkan diri di perpustakaan.

"Kau tidak terkejut?" tebak Kibum berdiri, mendekat pada Shinyeong.

"Aku justru terkejut jika kau tidak ada di sana." Jujur Shinyeong dalam nada ketus.

Healing LoveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora