9. New Stalker

124 27 20
                                    

Mian Late-post

@Belle Dwelling

Junhee dengan sekantong kresek putih di tangannya, hotpants berbahan denim lengkap dengan kaos tipis kebesaran dan slip-on yang selalu setia membalut kaki pendeknya, berjalan beriringan bersama Haena yang ditemuinya di depan minimart dekat tempat tinggal mereka.

"Kenapa kalian ada di luar?" interupsi Junhee saat melihat Shinyeong dan Sahyun, tanpa menyadari dua sosok namja yang hadir di sana. "Bagaimana kalian," kalimat Junhee terputus saat menyadari keberadaan Kyuhyun, dan membuatnya sedikit shock. "bisa di sini? Maksudku bagaimana kalian bisa bersama?" Junhee menepuk kepala dan menghentakkan kakinya –geram- saat kalimat tanya yang digunakannya lebih merujuk pada keberadaan Kyuhyun dan membuat Kyuhyun menahan senyum dengan tingkah Junhee yang sudah cukup lama tidak dilihatnya.

"Bukan. Maksudku kalian berdua." tekannya pada Sahyun dan Shinyeong untuk mempertegas kalimatnya. "Bagaimana kalian bisa pulang bersama?" sambungnya menarik nafas lega setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Kami kebetulan bertemu di sini!" jawab Sahyun. "Kalian bisa masuk duluan! aku masih ada perlu di sini." sambungnya dingin seperti biasa, berjalan mendekat pada Kyuhyun. Entah karena sikap dan perlakuan Sahyun saat menjawab Junhee atau karena melihat Sahyun mendekat pada Kyuhyun, membuat Junhee mendadak kesal.

"Arraso. Nikmati waktumu!" ketus Junhee melangkah. "Kajja Haena-ah." Tariknya pada tangan Haena yang memang enggan mencampuri urusan orang lain.

"Jangan lupa mengunci pagarnya!" peringat Haena mengekori Junhee.

"Aku akan masuk juga!" putus Shinyeong, karena tidak ada tanda-tanda yang mau menjelaskan padanya mengenai benang merah di antara mereka.

"Besok aku akan menemuimu!" ucap Kibum tak peduli dengan death glare yang dilemparkan Kyuhyun.

"Tidak perlu." Tekan Kyuhyun yang di abaikan Kibum. "Jangan temui dia little Cho!" peringat Kyuhyun membuat Shinyeong berbalik kesal.

"Lalu siapa yang akan menjelaskan padaku?" tuntut Shinyeong, membuat Sahyun terkejut karena tidak pernah mendengar Shinyeong berkata dingin dan ketus seperti ini.

"AKU!" kompak Kyuhyun dan Kibum, membuat Shinyeong memutar bola matanya dan berbalik masuk meninggalkan semuanya.

"Aku teman sekamar Shinyeong, geokjongma akan ku jelaskan nanti." Ucap Sahyun menenangkan Kyuhyun.

"Jinjja? Kau sekamar dengannya? Ini melegakan." Ucap Kyuhyun. "Seharusnya kau memberitahu lebih awal jika kemari."

"Aku sudah mengirimimu email." Ucap Sahyun. "Kau juga." Ucapnya pada Kibum.

"Molla." Santai Kibum mengibaskan tanganya. "Na khanta." Pamitnya. "Lain kali aku akan menemuimu. Tanpa manusia itu!" sindirnya dan berlalu.

"Kalian masih sama saja." Ucap Sahyun melihat sikap dan ekspresi Kyuhyun dan Kibum. "Sudah lama sekali." Sambungnya melepas kepergian Kibum. "tapi kalian tidak berubah." Ucapnya pada Kyuhyun.

"Dia yang tidak berubah. Aku? Lihat aku! Apa menurutmu aku tidak berubah?" ucap Kyuhyun memamerkan dirinya.

"Sudahlah, kau sama saja."

"Jadi kau juga teman se-asrama Lee Junhee?" tanya Kyuhyun tanpa basa-basi.

"Eoh, kau lihat sendiri kami tinggal bersama!" santai Sahyun. "Tunggu! Jangan-jangan kau Proffesor yang sering diceritakannya?" tebaknya yang sesekali mendengar cerita Junhee tentang Proffesor Cho saat pulang.

"Dia sering bercerita tentangku?" antusias Kyuhyun.

"Benar kau Proffessor Cho itu?" yakin Sahyun.

Healing LoveWhere stories live. Discover now