6. New Surprise

229 26 42
                                    

Mian Late post, semoga kalian tetap semangat menunggu kelanjutan kisah gaje ini.


@Teater Nanta - MyeongDong

Junhee melipat tangan merapat ke tubuhnya, demi menghalau dingin yang sangat tidak bersahabat dengannya. Dia tidak menyukai panas, tapi tidak pula dengan dingin yang menikam seluruh persendiannya ini. Salahkan dia yang lupa mengganti baju dan keluar begitu saja hanya bermodal kaos tipis kebesaran open shoulder dan hotpant serta sneaker berbahan kanvas yang sudah buluk. Salahkan juga Kyuhyun yang tiba-tiba menyeretnya keluar hingga berada di tempat antah berantah ini. Parahnya Junhee tidak membawa satu pun identitas dirinya, termasuk handphone juga uang.

"Minumlah!" Intrupsi Kyuhyun memberikan secangkir kopi instan.

"Kam-sahamnida pprof." Ujar Junhee terbatah, langsung menenggak kopi itu.

Kesal, itu yang dirasakan Junhee. Kyuhyun menyeretnya sesuka hati tanpa meminta persetujuan dan mempertimbangkan keadaanya. Awalnya Junhee berfikir Kyuhyun hanya ingin berbicara dengannya di luar atau minimal di sekitar tempat tinggalnya, tapi Kyuhyun justru membawanya ke salah satu tempat pertunjukan paling terkenal di Seoul, Teater Nanta di sekitaran Myungdong.

"Gwencana?" tanya Kyuhyun melihat Junhee menenggak habis kopi yang masih terasa panas itu.

"Ne, na gwencana. Aku sudah menemanimu keluar, juga sudah menghabiskan kopi ini," ucap Junhee membuang cup sisa kopinya. "lalu apa lagi sekarang?" tantang Junhee berdiri emosi. Kyuhyun mengajakknya keluar untuk berbicara tapi hingga sekarang selain obrolan tak jelas tak ada hal lain yang dibicarakannya.

"Geure. Mari kita bicara." Ucap Kyuhyun mengajak Junhee duduk.

"Aku tidak suka bicara di sini. Semua orang menatapku." Protes Junhee menolak. "Juga dingin." Sambungnya ketus.

"Oke, kita ke sana." Tunjuk Kyuhyun pada cafe di seberang jalan.

"Shirro." Tolak Junhee lagi, membuat Kyuhyun berkacak pinggang. "kita bicara di mobil saja." Putusnya melangkah menuju mobil Kyuhyun yang terparkir di dekat mereka, membuat Kyuhyun mengekor di belakang yeoja cuek itu, dan tanpa di sadari Kyuhyun tersenyum karena tingkah pola Junhee itu.

"Jadi?" desak Junhee, tanpa kata menyalakan pemanas mobil yang langsung memberinya kehangatan, dan itu membuat Kyuhyun lagi-lagi menahan senyum. "Apa yang ingin kau bicarakan Prof?" tanya Junhee asik dengan mesin pemanas itu.

"Shinyeong, dia adikku." Ucap Kyuhyun mulai mengatur mode wibawanya.

"Arra-yyo." Potong Junhee, membuat Kyuhyun menahan kata. Mungkin baru ini ada mahasiswa yang berani memotong katanya.

"Tolong jaga dia." Pinta Kyuhyun membuat Junhee menjatuhkan rahangnya.

"Nde?" yakin Junhee bernada protes, bagaimana tidak Kyuhyun mengajaknya keluar hanya untuk meminta hal seperti itu padanya, dan selama ini ia yang selalu di jaga dan di lindungi tapi namja yang belakangan sering menghantuinya hingga dalam mimpi justru meminta sebaliknya.

"Dia suka menyendiri, jadi tolong sebisa mungkin jangan biarkan dia sendiri." Pinta Kyuhyun lagi, mengabaikan tampang cengo Junhee.

'Mwo-yya.' Batin Junhee. "Oh hell no!" ceplos Junhee tak sadar, dan kali ini sukses membuat Kyuhyun tertawa. Entah apa tapi setiap kali Junhee mengumpat mengeluarkan kata-kata kasar tak sopan itu justru membuat Kyuhyun merasa lucu.

"Aigoo." Gemas Kyuhyun mengacak cepolan rambut Junhee, membuat sebagian rambutnya terburai.

"Ish." Kesal Junhee mengurai rambutnya, berniat merapikan kembali. Tapi tiba-tiba Kyuhyun menahan pergerakan tanganya.

Healing LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang