9. New Stalker

En başından başla
                                    

"Katakan apa yang diceritakannya?" penasaran Kyuhyun.

"This and that. Molla, aku jarang pulang, hanya sesekali mendengar namamu di sebut. Tapi intinya kau orang paling menyebalkan seduanianya Lee Junhee." Terang Sahyun semakin membuat Kyuhyun penasaran. "Besok aku libur, apa kita bisa bertemu?"

"Tentu! Ada banyak hal yang ingin aku tanyakan padamu."

"Tentang Lee Junhee, huh?" Kyuhyun hanya melepas senyumnya.

"Na Khanta!" pamit Kyuhyun. "Tolong jauhkan adikku dari smart devil itu!" pintanya sebelum meninggalkan Sahyun.

***

"Kalian berkencan eonni?" todong Shinyeong menyambut Sahyun di pintu, menghentikan pergerakan Junhee yang ingin membasahi tenggorokannya.

"Kau setuju jika aku berkencan dengan oppamu?" goda Sahyun melirik pada Junhee di sudut pantry, dengan cepat Junhee menenggak air dalam cangkir besar di tanganya. "ada terlalu banyak cerita di antara kami, kau ingin mendengarnya?" Santai Sahyun melenggang masuk.

"Bagaimana dengan namja dingin misterius itu?" penasaran Shiyeong mengekori Sahyun yang sengaja memilih duduk di depan TV –sengaja- agar Junhee bisa mendengar obrolan mereka.

"Kau penasaran tentang hubunganku dengan Oppamu atau dengan Kim Kibum?"

"Semuanya!" tekan Shiyeong. "Anniy, maksudku kaitanku dengan kalian semua!"

"Tidak serumit yang kau bayangkan." Santai Sahyun.

"Bicaralah yang jelas!" tuntut Shinyeong yang sepenuhnya didukung Junhee.

"Kami berteman sejak kecil, aku, oppamu dan smart devil, Kim Kibum." Sahyun memulai ceritanya membuat Junhee semakin menajamkan pendengarannya. "Aku satu-satunya wanita yang bersahabat dengan mereka. WAE? Karena hanya aku yang tahan dengan sifat kekanakan mereka, dengan segala keusilan dan kejahilan mereka." Terang Sahyun. "Kau tahu keduanya memiliki otak jenius, Kibum sedikit di atas Kyuhyun, tapi soal ke usilan Kyuhyun rajanya. Anak-anak yang lain tidak ada yang tahan dan sanggup berteman dengan mereka, karena itu sejak kecil hanya ada kami bertiga."

"Aku tidak jenius seperti kedua evil itu. Tapi itu yang membuat aku nyambung berteman dengan mereka, karena harus ada yang bisa menyeimbangkan otak jenius mereka." Bangga Sahyun.

"Baiklah cukup." Tahan Shinyeong karena Sahyun sama sekali tidak membahas dirinya, dan itu sama sekali tidak menjawab rasa penasarannya.

"Aku dan Kibum sering menjagamu saat kecil." Terang Sahyun mengerti kekesalan Shinyeong. "Karena Jenius mereka berdua menyelesaikan sekolah dasar lebih cepat dari seharusnya, jadi kami bertemu setiap pulang sekolah. Mereka selalu menungguku di gerbang sekolah, setelah itu kami akan bermain bersamamu. Maksudku aku dan Kibum, karena Kyuhyun sibuk bermain game."

"Tapi aku sama sekali tidak mengingatnya."

"Itu wajar karena kau masih sangat kecil. Jadi mungkin memory-mu tertutup oleh Kyuhyun, kau harus tahu betapa lengketnya kau dan Kibum dulu, sampai semua orang mengira kau adalah adik Kibum bukan adik Kyuhyun. Kau bahkan selalu menangis setiap Kibum pulang, karena itu aku dan Kibum selalu pulang setiap kau tertidur, dan Kyuhyun akan tidur menemanimu menggantikan Kibum."

"Aku tidak tahu lagi cerita kalian setelah aku lulus sekolah dasar, karena setelah itu aku pindah ke Daejon dan baru malam ini kami bertemu lagi."

"Bagaimana kau bisa mengenali mereka setelah lama tidak bertemu?" penasaran Junhee tak sadar mengikuti cerita itu, dan itu membuat Sahyun menahan tawanya.

'dapat kau Lee Junhee.' Batin Sahyun

"Kami selalu berkomunikasi, terlebih aku dan Kyuhyun. Aku juga mengikuti berbagai akun Sosial mereka." Terang Sahyun.

Healing LoveHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin