STAY

2.1K 225 45
                                    

GET READY.....!!!

.

.

.

.

SHOWTIME.....!!!

.

.

.

.

.

.

.

.

_Disaster_

Junhoe rasanya seperti orang bodoh saat rapat berlansung, dimana dirinya diundang dalam pertemuan itu. Entah mimpi apa Junhoe bisa hadir di tengah -  tengah para pengurus organisasi di ruangan ini. Satu kata yang membuat dirinya kebingungan bukan main, dimana dengan lantangnya kepala sekolah memutuskan untuk dirinya ikut serta dalam kepengurusan selama perkemahan. Jadi disini intinya ia menjadi panitia, padahal kalian tahu sendiri Junhoe sangat malas ikut serta dalam hal seperti ini.

"Tapi kenapa harus aku?, bukannya ada siswa yang benar - benar berwenang dalam acara ini. Aku bukan anggota kepanitiaan jadi kenapa harus aku?"

Junhoe bersuara setelah sang kepala sekolah menunjuk dirinya begitu saja.

"Kami rasa Tuan muda Koo berpotensi dalam hal ini. Tuan Sehun sendiri yang merekomendasikan dan hal itu disetujui saat melihat bagaimana kegiatan anda selama disekolah" Imbuh sang kepala sekolah membuatnya semakin mengeryit bingung.

Jadi Daddy nya ikut serta dalam hal ini, Ishh keterlaluan.

Jadi untuk kali ini ia hanya bisa pasrah. Sejenak ia melihat Hanbin yang duduk tepat di hadapannya. Anak dari Tuan Kim itu ternyata ikut serta dalam hal kepengurusan ini rupanya.

"-Tenang saja yang lainnya akan membantu, kita saling bekerja sama dalam acara ini"

Telak hal itu semakin membuat Junhoe ingin mendesah gusar saja. Apa ia tak salah dengar barusan, bekerja sama dengan Hanbin. Oh ayolah mereka sudah tak saling ingin mengenal satu sama lain lagi, jadi ia yakin ini tak berjalan dengan baik.

Dan saat rapat telah selesai dengan cepat Junhoe melenggang pergi. Benar - benar hari ini membuat otaknya terus berpikir dan rasanya ia akan disibukkan dengan hal tak berguna nantinya. Cihh melihat bagaimana cupunya pengurus organisasi sekolah ini membuat Junhoe bergedik, ia tak mau bekerja sama dengan anak - anak nerd itu, dan juga Hanbin tentunya.

Dengan cepat Junhoe berjalan menuju kelas Jinhwan. Ia sudah janji akan mengajaknya kencan terlebih dahulu sebelum pulang.

Lantas saat beberapa lagi ia sampai. Dari jauh ia dapat melihat Jinhwan yang ternyata sedang bersama dengan seseorang. Junhoe menghentikan sejenak langkahnya, sebelum mata itu melebar melihat siapa seseorang tersebut. Ya siapa lagi jika bukan si brengsek Hanbin.

Junhoe nampaknya mengepalkan tangan itu kesal, bagaimana Hanbin menyentuh namjanya sepeti itu. Junhoe tak akan rela jika namja tersebut adalah Hanbin. Oh ayolah ia muak dengan topeng yang melekat apik di wajah brengseknya.

Maka dengan cepat Junhoe mendekati keduanya. Memegang lengan Jinhwan seketika dan membawa pergi namjanya dari hadapan Hanbin.

Hanbin protes dengan apa yang dilakukan oleh Junhoe. Ia ingin mengejar Jinhwan disana namun nyatanya hal itu tak bisa ia lakukan karena Jinhwan telah dibawa begitu saja oleh Junhoe.

Dan ketika kedua namja itu sudah menjauh ia hanya bisa menyeringai menatap penuh arti keduanya.

"Persaingan baru saja dimulai Jun"

[END] Disaster/JUNHWAN/BINHWAN/YAOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang