Give Me a Reason

2.7K 262 47
                                    

GET READY....!!!

.

.

.

.

SHOWTIME.....!!!

.
.

🙏🙏

.
.

.
.

_Disaster_

Hari itu pun tiba, dimana sebentar lagi seorang Oh Sehun akan mengikat janji suci dengan seseorang yang sudah ia pilih.

Ya, dengan tuxedo putih yang telah terbalut apik di tubuhnya, namja tampan itu mencoba menatap dirinya di hadapan cermin besar. Tersenyum tampan seraya merapikan tatanan dasi itu sesaat.

Ia meyakinkan hatinya untuk menikahi seseorang yang sudah ia pilih.

Bayangan yang terpantul dibelakang membuatnya tersenyum. Menoleh dan bertemu pandang dengan anak semata wayangnya yang nampak tampan dengan balutan jas serta rambut tertata sedemikian rupa.

"Dad.." Panggil Junhoe seraya mendekat ke arahnya.

"Ada apa Jun?"

Junhoe memasang wajah muram, menatap sang Daddy yang sebentar lagi akan bersanding dengan orang pilihannya.

Lantas ia menggeleng. Bingung juga harus mengatakan apa, namun ia hanya ingin sang Daddy mengerti arti kedatangannya.

"Luhan orang yang baik, percayalah" Tukas Sehun mengerti dengan suasana hati Junhoe.

"Aku tahu Dad, dan tak akan bisa melarang apapun" Nampaknya Sehun tidak puas dengan ucapan sang anak, terlalu berbelit. Ia menghela napas sesaat, menatap anaknya dengan lembut.

Namun saat Sehun hendak bertanya, Junhoe dengan cepat memeluk tubuhnya. Sehun sedikit terkejut, namun ia mengerti apa yang dirasakan sang anak.

"Kenapa kau jadi manja seperti ini. Mana Junhoe yang Daddy kenal"

"Jangan memulai Dad"

Sehun menepuk - nepuk punggung tersebut. Meyakinkan sang anak jika setelah ini keluarga mereka akan berjalan lebih baik karena kehadiran kedua namja tersebut. Namun ia tak menutup kemungkinan jika Junhoe takut kasih sayangnya akan terbagi. Karena dirinyalah yang telah merawat Junhoe hingga saat ini.

Junhoe sendiri hanya diam dengan pemikirannya. Bukan ia melarang Daddynya menikah lagi. Jusru ia ingin seperti itu. Namun melihat siapa anggota baru itu, ia menjadi ragu. Karena sejatinya siapa yang menginginkan jika seseorang yang ia sukai ternyata akan menjadi saudara tirinya.

Bukankah itu tak adil. Namun Junhoe bisa apa, ia tak ingin mengecewakan Daddynya. Maka dari itu ia mencoba menerima, meski ia tak tahu apa yang akan ia lakukan nanti.

.
.
.
.

Acara sakral itu akhirnya berlasung juga. Jinhwan yang sudah duduk setelah acara pemberkatan hanya bisa diam sambil melihat sang eomma yang sedang berdiri dengan sang mempelai di altar.

Senyuman tak dapat ia sembunyikan. Jinhwan bahagia setidaknya sang eomma tak sendirian lagi. Eommanya akan ada yang selalu melindungi yaitu Sehun.

Ya, meski seperti itu tak menutup kemungkinan jika ia resah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Seolah titik berat terletak pada seseorang yang tengah duduk di kursi belakang.

Junhoe diam beribu bahasa dengan mata tajam yang fokus menatap sepasang pengantin disana. Junhoe menolak untuk duduk tepat disebelahnya entah karena alasan apa. Namun Jinhwan beruntung jadi saat ini tak ada yang mengganggunya. Namun ada yang aneh, sejak tadi ia tak mendapati Hanbin.

[END] Disaster/JUNHWAN/BINHWAN/YAOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang