Suara pesan masuk di handphoneku membuatku terpaksa membuka mata kembali dan lihat saja kalau tidak terlalu penting.

Mantan:
Ayyangku... Cepetan balik! Kalau bisa detik ini! Terserah mau pake pintu doraemon kek atau panggil superman!

Mantan:
Gue mau mati aja! Bunuh diri yang ga sakit pakai cara apa?

Cowok Melambai:
Terjun bebas aja dari atas pesawat yang lagi terbang! Kan lo bisa liat pemandangan bagus sebelum mati...

Me:
Gila! Gue baru sampai lima belas menit yang lalu!

Mantan:
Gue batal kawin! :(( :((

Me:
Kampret! Kok bisa? Bukannya tiga bulan lagi married?

Cowok Melambai:
Lakinya udah sadar kalau dia imitasi Neng...

Mantan:
Januuuuuuuuuu! Awas ya elo ngatain gue imitasi! Elo itu yang imitasi! Casing doang yang cowok! Sisanya imitasi!

Cowok Melambai:
Ngapain teriak-teriak kaya di hutan! Lo bukan Tarzan! Tarzan juga ogah kalau elo Jane nya!

Me:
Guys... Please... Gue udah tenang nih jauh dari kalian berdua... Gue cuma punya waktu 15MENIT!

Mantan:
Tapi Ay... Dia sekarang lagi ngejar pacar barunya! Lagi syuting di Lumbung!

Cowok Melambai:
Ga gatel tuh main di lumbung byk padinya?

Mantan:
Pantai Lumbung! Dasar bencong! mulut lo minta gue sumbat sepatu?!

Me:
Serius?

Mantan:
Iya. Lihat IG gue. Dia lagi seneng disana... Gue pengen mati Ay...

Cowok Melambai:
Abaikan Ay!

Cowok Melambai:
Lo berani sumbat mulut gue pakai sepatu?! Tapi sebelum itu gue udah lempar pot kaktus ke muka lo!

Me:
Wait...wait guys... Kalian ada dimana?

Mantan:
Gue di rumah lo Ay... 😁😁😁

Cowok Melambai:
Gue di dapur lo Ay... 😄😳😄😳😳😳

Me:
Kampret kalian berdua!

Me:
Janu awasin sobat lo itu jangan sampai acak-acak sepatu gue!

Me:
Dan Janu, jauhi dapur gue sebelum elo ledakin dapur gue lagi!

Cowok Melambai:
Dapur baru lo keren Ay... 😍😍😍

"Ay..." suara bass berat itu mengagetkanku.

Aku bergeser saat tubuh bongsornya menghimpitku antara tubuhnya dan dinding kayu kamar ini.

"Biannnn...!! Gue bisa menyusut ketimpa badan lo!" protesku seraya mendorong tubuhnya.

Tapi itu percuma, tubuhku tidak bergeser sama sekali.

"Ay..." ucapnya seraya melingkarkan lengannya diperutku seolah aku ini gulingnya.

"Selesai pemotretan lo beneran akan nepati janji lo kan?" aku menoleh kearah belakang dan menemukan wajah blesterannya yang kini tersenyum penuh harap.

"Ga usah pasang puppy eyes! Ga mempan!" seruku galak.

"Ay..." rengeknya lagi.

"Tapi elo udah janji! Janji itu hutang lo!"

"Nyesel gue janji sama elo!" aku bangun dan dalam beberapa detik kemudian tubuhku terjengkang ke belakang kembali.

"Bian!" pekikku saat tiba-tiba dia ada diatas tubuhku.

Aku mengedipkan mataku dan mengerucutkan bibirku.

"Elo janji akan nurutin mau gue kalau gue lulus sekolah dengan nilai tertinggi! Jangan bilang elo lupa?!" ancamnya.

"Gue ga lupa..." ucapku akhirnya.

Bagaimana bisa aku lupa dengan janjiku pada bocah tengil ini kalau setiap saat dia akan mengingatkannya.

"Tapi kalau orang-orang tahu dan lihat bagaimana?" tanyaku berharap akan memupuskan semangatnya.

"Ya elo ga usah teriak kenceng-kencenglah Ay! Gue udah ga sabaran membayangkan bagaimana rasanya..." ucapnya seraya melamunkannya.

"Kata temen-temen gue enak banget rasanya dan bikin ketagihan. Beneran ga sih?"

Aku hanya memutarkan bola mataku dan membayangkan rasanya saat pertama kali merasakannya.

"Sakit! Karena ketusuknya dalam... Sampai berdarah malahan!"

"Lo emang cewek brutal Ay! Pasti lo terlalu bernafsu!" protesnya.

Plak!

Aku memukul kepalanya.

Dia meringis dan tertawa bahagia.

Cup.

Dia mencium pipiku.

"Thanks Ay! Kalau ga ada elo bisa berantakan dunia gue!" dia berdiri dan merapikan rambutnya.

"Gue punya rasa strowbery dan coklat! Lo mau rasa apa?" aku mengerutkan dahiku bingung.

"Apaan?"

"Yang gue beli di apotik waktu di bandara... Lucu sih modelnya. Ada geriginya gitu..."

"Hah? Emang lo beli apaan?" aku semakin bingung dan membayangkan sesuatu yang ada rasanya dan bergerigi.

"Astaga?!" aku melongo saat dia meringis.

"Pilih aja yang lo suka" ucapnya yang kemudian hilang dibalik pintu.

Pilih yang lo suka?

Dia gila ya?

"Jadi di bandara tadi dia beli kon-"

"Ayyang...! Buruan ke kamarku!" teriaknya lagi.

Oh, God!

Semoga menghibur yaa...

Jangan lupa vomentnya ya...

Ada yang penasaran ga ya???

Ada yang mau lanjut kah??😊😊😊😊😊

Hug n Love
Ayyang Segara 💏💏💏

Pacarku Gay? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang