part 1

25.2K 715 3
                                    

{R}


Ini cerita saya yang pertama semoga kalian sukaa

.

.

.

.

.

.

.

.

.

☆☆☆☆☆

-C.F.W

Terkadang kita harus belajar dari masa lalu karena dia mampu membuat kita mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik dan pantas dan kadang masa lalu pun yang membuat kita terpuruk dimasa depan.

Ya, setiap orang mempunyai definisi akan arti masa lalu dan setiap orang mempunyai cara akan penyelesaiannya dengan masa lalunya selesai.

.

.

.

.

.

.

 

☆☆☆☆☆

  

-R.P.H

Jangan pernah berdamai dengan masa lalu mu karena itu akan membuatmu menjadi pribadi paling bodoh

Kalian harus menyimpan masa lalu kalian dan jangan lupakan itu

Banyak yang mengatakan jadikanlah masa lalu mu sebagai guru atau pembelajaran tapi bagi ku masa lalu adalah bukan guru atau pembelajaran tapi itu adalah sebuah dosa.

.

.

.

-----------------------------------------------------------

Author....

Brukkk.....

Seseorang membuka pintu dengan keras, mengangetkan sang pamilik ruangan tersebut

"Bisa ketuk pintu nggak?" Kesalnya

Orang tersebut menundukkan kepala sebagai bentuk penyesalkan "Maaf dok tapi ini mendesak pasien di kamar 303 sesak dok" suster dengan wajah panik.

"Mari sus " katanya dan beranjak dari kursinya meninggalkan pekerjaan yang tengah dia kerjakan

Dikoridor rumah sakit dia berjalan tergesa-gesa

Karena sebagai dokter , keselamatan pasien adalah tugasnya

Diarah yang berlawanan ada seseorang yang tengah berjalan dengan keadaan tergesa-gesa pula

Brukkk....

Orang tersebut berdiri dan menatap clau "Aduh jalan liat-liat dong" ucapnya dengan wajah datar dan dingin

Cklau menundukkan kepalanya sebagai tanda permintaan maaf "Maaf saya lagi buru-buru" sesalnya dan meninggalkan pria tadi yang masih dalam keadaan emosi.

Dia berjalan memasuki ruangan tersebut

"Permisi bisa Tolong minggir Tuan saya akan melakukan tindakan ke istri anda" katanya seraya melangkah kedepan keluarga pasien

"Silahkan dok" dengan muka panik dan khawatir,

Keluarga pasien memberikan ruangan buat clau melakukan tindakan

Clau menatap patnertnya disampingnya "Suster tolong ambilkan tabung oksigen baru, pasien kehabisan oksigen" katanya kepatner kerjanya

"Baik dok" dengan keadaan tergesa-gesa

Tak lama suster datang membawa tabung oksigen baru dan menyerahkan ke clau

"Ini dok" katanya seraya mendorong tabung oksigen tersebut kedekat claudya dan claudya dengan sigap melakukan tindakan pemberian oksigen kepada pasien

Tidak membutuhkan waktu yang lama  pasien kembali semula.

"Istri tuan sudah tidak sesak lagi dan saya mohon jangan sampai ada yang mengganggu selang ataupun tabung oksigen pasien karena itu dapat menyebabkan hal yang sangat fatal" katanya menjelaskan dengan tenang

"Maaf dok" dengan jawaban penuh penyesalan

"Baik pak saya permisi dulu" pamitnya dan berjalan keluar dari ruangan tersebut

"Suster tolong tiap 2 jam kondisi ibu tadi diperiksa dan terutama keadaan tabung oksigennya " katanya seraya menulis sesuatu distatus pasien sebagai bentuk dokumentasi tindakan

Suster tersebut mengangkat kepalanya menatap clau "baik dok" katanya

Clau tersenyum tipis "saya kembali keruangan dan satu hal lagi sus kalau dalam keadaan mendesak gimana pun harus ketok pintu dulu yah nanti saya jantungan gimana?" jelasnya mengingat keadaanya tadi

" iya dok maaf atas kelancangan saya" tunduk dengan muka yang merasa bersalah

"Heheee, santai aja suster tari kalau gitu bye" clau mencoba mengubah suasana ini dengan tawaan sedikit agar tidak canggung

Didalam ruangannya clau tengah duduk dikursi kerjanya seraya membuka dan membaca kembali buku kedokterannya

Walaupun saat ini dia sudah spesialis tapi tetap ilmu harus diasah

Karena ilmu itu seperti mode fashion yang akan terupdate setiap waktu

Drttt...Drttt....Drttt....
Mommy calling..

"Hallo mom" sapa clau

"Hallo sayang, kamu pulang jam berapa?"tanya mommy dari seberang sana

"Sisa 3 jam lagi sih mom trus clau sudah bisa pulang, kenapa mom?" Jawabnya seraya menyandarkan punggungnya disandaran kursi

"Giniloh sayang kan kakak mu sudah mau balik jadi mommy mau minta tolong singgah di toko buah yah belikan buah kesukaan kakak kamu yah, bisa kan?" Kata mommynya

"Oh cuma itu toh mom, bisa kok nanti clau singgah dekh mom" katanya

"Ok sayang makasih yah dan nanti pulangnya hati-hati yah" kata mommynya

"Ok mommy ku sayang, bye" jawab clau dan memutuskan sambungan telvonnya

☆☆☆☆☆

Divotee ya ★★★★


*note : cerita ini dalam proses revisi, namun kalau ingin lanjut bacanya monggo karena alur ceritanya tetap sama kok dari sebelum revisi cuma memperbaiki typo-typo yang berserakan, tapi kalau mau nunggu kelar revisinya mungkin agak lama jadi disaranin aja mending dilanjut aja bacanyanya, happy reading guys :*

Tbc....

With LoveeOnde histórias criam vida. Descubra agora