Jika ditanya siapa yang paling tersiksa saat Kyungsoo marah. Sudah pasti jawabannya adalah Kai. Lelaki berkulit tan itu berulang kali mencoba mengajak Kyungsoo untuk berbicara namun seperti yang lain Ia hanya di acuhkan. Pernah disuatu siang saat tidak ada jadwal Kai mencoba menarik perhatian Kyungsoo  dengan cara mengajak bicara perut rata Kyungsoo berharap gadis itu akan menanggapinya, namun malah sebaliknya ia ditinggalkan Kyungsoo begitu saja.

Flasbackoff

"aelgi-ya" teriak Kyungsoo saat gilirannya menyapa para fans EXO.
suara teriakan langsung menyahut dari  ribuan fans EXO atau biasa disebut EXO-L dengan nyaring.
"Apa kalian akan marah dan benci padaku jika disini ada bayi?"  ucapnya dengan lantang.

Hening para fans langsung diam.
Para memberpun juga tak kalah terkejut dengan apa yang diucapkan Kyungsoo. Suho memberi kode pada Chanyeol untuk membuat Kyungsoo berhenti berbicara, dan Chanyeolpun melakukannya namun sama sekali tidak digubris oleh Kyungsoo. Gadis itu seperti sebelum-sebelumnya menganggap jika disampingnya tidak ada siapapun dan hanya fokus pada para fans.

Diruang audio para staff juga saling pandang. Salah satu dari mereka ingin mematikan mic yang digunakan Kyungsoo, "Biarkan saja" ucap Jaewon sambil menatap monitor yang ada didepannya. Lalu staff itupun mengurungkan niatnya dan ikut fokus pada layar monitor.

"Mungkin kalian bingung, akan aku ulangi sekali lagi. Apa kalian akan marah atau benci padaku jika disini (Mengusap perut ratanya) ada bayi?" ulangnya lebih keras dari yang sebelumya.

Para fans langsung yang mengerti saling memandang satu sama lain sabelum meneriakkan kata  "TIDAK" dengan sangat keras. Hingga membuat tempat konser terdengar bergemuruh dengan teriakan dari para EXO-L.

Kyungsoo tersenyum "Terimakasih karena telah menerimanya, aku akan memberikan bayi yang lucu untuk kalian. Jadi tunggulah sampai saat dia datang, jangan lupa untuk memberikan cinta kalian padanya karena aku akan sangat berterimakasih pada kalian. Maafkan aku jika ini terlalu mendadak untuk kalian. Tapi selama aku masih bisa beraktifitas aku akan teatap melakukan kegiatan seperti biasanya jadi kalian tidak perlu khawatir. Aelgi-ya saranghae.... terimakasih banyak" tutupnya dengan membungkuk sembilanpuluh derajat cukup lama kearah fans yang bersama-sama meneriakkan namanya.

Kyungsoo senang, bahagia dan terharu. Ia tidak pernah menyangka jika para fans menerimanya dengan baik. Walaupun seandainya ada yang tidak terima ia juga tidak keberatan sama sekali, karena ia sangat menyari itulah resiko untuknya. Kyungsoo berpikir jika itu adalah hak mereka untuk memilih membencinya atau memilih sebaliknya. Meski Kyungsoo sangat tahu sebagai publik figur, ia selalu dituntut untuk sempurna dalam segala hal, namun tidak dipungkiri jika ia masih tetap manusia biasa yang tidak sempurna.

"Aegi-ya kerja bagus, kamu telah bekerja keras untuk hari ini" ucap Kyungsoo sambil mengelus perut ratanya. Itu adalah hobby baru Kyungsoo semenjak tahu jika ia sedang mengandung. Ia lebih sering berbicara dengan perut ratanya seolah-olah sedang berbicara dengan seorang bayi.

Kai menghampiri Kyungsoo yang sedang duduk sendiri di ruang tunggu. "Kyungie-ya" panggilnya dengan suara lembut. Namun Kyungsoo tidak bergeming tetap asyik mengelus perutnya.

"Hey" Kai meraih tangan Kyungsoo yang berada diatas perut lalu menggenggamnya. Kyungsoo hanya diam tidak sekalipun menoleh pada Kai.

"Jangan seperti ini Kyung... maafkan aku okey. please jangan mendiamiku" bujuk Kai dengan nada putus asa.

"nikahi aku oppa" ucap Kyungsoo tiba-tiba membuat  Kai yang menunduk langsung menatap Kyungsoo dengan pandangan meminta kejelasan jika yang didengarnya tidak salah.

"NI.KA.HI A.KU. OP.PA" ucap Kyungsoo sekali lagi dengan menekan kata perkata.

Kai langsung menarik Kyungsoo kedalam pelukannya.Dan sekarang ia yakin jika yang didengarnya tidaklah salah. "Aku akan menikahimu Kyungei... kita besarkan Aegi bersama" Kyungsoo mengangguk dalam pelukan Kai, dengan setitik cairan bening lolos dari mata bulatnya.

WE [KAISOO]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن