Guru Les (3)

1.9K 199 1
                                    

Sudah lima belas menit setelah Indri, Lastya dan Ina sampai di ruang bahasa. Batang hidung Yoon Gi masih belum kelihatan. Waktu terus berjalan dan lama Indri mengajar hanya satu jam.

Klek!
Bunyi itu mengalihkan pandangan mereka bertiga ke sumber suara. Ternyata Yoon Gi datang. Indri sudah menyangka kalau Yoon Gi tak akan datang. Pemuda itu berjalan malas ke arah Indri yang menatapnya sedari tadi. Menghempaskan badannya di kursi samping Indri dan langsung menelungkupkan wajahnya ke atas meja.

"Yoon Gi, hei. Lo tidur?" tanya Indri.

"Apa?" tanya Yoon Gi yang sudah duduk tegap.

"Tau kan ngapain kesini?"

"Iya, cepetan sebelum gue tidur."

Yoon Gi menarik buku yang ada di hadapan Indri. Membacanya tanpa ekspresi, alias datar. Ketiga gadis itu masih menunggu Yoon Gi yang sedari lima menit tadi belum merubah posisinya.

"Ini mudah, udah diterangin minggu lalu."

"Apa?" tanya Indri tak percaya.

Bgaimana tidak, seorang Yoon Gi mengatakan itu mudah? Jadi untuk apa dia menjadi guru lesnya? Apa bapak itu tak tau dengan kecerdasan anaknya? Indri masih menatap Yoon Gi heran, ia hanya bisa beristighfar setelahnya dan mengambil buku yang berada dihadapan Yoon Gi.

"Loh, mau kemana?" tanya Yoon Gi bingung.

"Lo udah tau kan? Ngapain gue ajarin lagi? Kalo lo nggak ada yang ngerti baru hubungin gue." ucap Indri hingga membuat Ina dan Lastya juga terheran.

"Ya, bisa juga sih. Tapi lo jangan pergi gitu aja dong. Lo sama mereka berdua udah capek nungguin gue. Masa baru lima menit aja udah pulang? Kan gak enak. Lumayan lah, ada temen sharing. Gue janji, gue bakalan jaga jarak sama lo, Lastya juga. Semua nya deh." ucap Yoon Gi membuat Indri semakin heran.

"Maksud lo apa? Gue nggak bisa lama-lama sama lo. Gue juga punya urusan. Dan gue,..."

"Hei anak baru! Lo pembohong banget ya!" suara itu langsung memotong perkataan Indri.

"Lo? Hye Bi?"

"Kenapa? Kaget? Ini lagi, Ina sama siapa nama lo? Oppa, ngapain sih disini?"

"Bukan urusan lo, mau gue ngapain disini. Dan yang pastinya mereka disini atas perintah ayah gue."

"Apa?! Ini nggak bisa dibiarkan, gue harus bilang sama ayah."

"Bilang aja sana, gue nggak peduli. Udah, gue temenin kalian bertiga pulang ke asrama. Nggak usah perduliin dia." ucap Yoon Gi.

Ketiga gadis itu pergi meninggalkan Hye Bi mengikuti Yoon Gi.

"Awas lo anak baru!" gumam Hye Bi.
***

Keheningan itu terasa sekali saat ini. Walaupun mereka berempat sekarang berjalan dikoridor. Namun, tak ada yang ingin membuka suara untuk berbicara.

Kejadian tadi sempat membuat kening Yoon Gi berkerut. Berpikir dengan apa yang ia dengar dari Hye Bi yang terdengar seperti membuat perjanjian pada Indri. Padahal sebelumnya mereka tak mengenal satu sama lain.

"Besok gue nggak bisa datang les, dan kalian bertiga harus ikut gue. Udah masuk sana." ucap Yoon Gi setelah mereka sampai di depan gedung asrama putri.

"Loh, kenapa kita bertiga ikut?" tanya Indri bingung.

"Ayah yang nyuruh. Gue balik, bye." jawab Yoon Gi, yang langsung balik badan.

"Aneh." gumam Indri, lalu mereka bertiga berbalik memasuki gedung asrama.

"Gara-gara dia, gue jadi jauh lagi dari Yoon Gi prince. Awas lo anak baru. Kita harus nyusun rencana."

"Oke, lo harus sabar dulu."

Hye Bi hanya bisa menghela napasnya mendengar jawaban itu.

"Nggak perlu ngikutin gue sampai sembunyi di balik semak-semak."

"Kok Yoon Gi tau sih kita sembunyi disini?" tanya Hye Bi bingung.

Yun So menunjuk ke arah belakang Hye Bi. Membuat Hye Bi langsung berbalik badan.

"Hai, oppa." sapa Hye Bi agak gugup. Takut dengan apa yang dikatakannya barusan.

Yoon Gi pergi begitu saja setelahnya.

"Kenapa sih gue suka sama orang macam dia?"
***

Assamu'alaikum guys, update juga aku. Alhamdulillah, bisa nyelesain bagian ini. Maklum, kelas 12, banyak tugas sampai nggak sempet update. Semoga kalian suka bagian ini.
Wassalam.

Jangan lupa vomentnya ya...

Kim Indri [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang