Heart Promise

455 41 76
                                    

Sebelum masuk ke cerita Ndei mau bilang ... Hontou ni Gomennasai!!!!! 

1. Karena membuat kalian menunggu akun bulukan ini nggak update-update

2. Tadinya ini mau ItaIzu, tapi karena satu dan lain hal, fic ini dispesialkan ShikaHina (+MadaHina )  dulu.. dan habis itu baru ItaHina ^^ 
Eitss tenang, Ndei ada libur satu bulan kok :v jadi Insyaallah bisa update beberapa disini ^^
dan up Psychopath karena dah banyak yang nagih XD

3. Pengumuman pemenang sedikit hadiah dari Ndei di umumkan di Between sabtu ini, dan itu MURNI ndei kumpulin nama yang memang cocok dengan persyaratan gaje (?) dan di ambil satu secara random di winner picker apa gitu:v

Oke segitu aja~ 

selamat membaca~

.

.

KOIBITO

.

.

Dulu kupikir, tak perlu kata tuk mengungkapkan betapa aku mencintai dirimu Hinata, dibalik diamku, ada rasa sayang yang tak bisa terhitung jumlahnya, ada rasa cemas yang begitu mendalam padamu. Dibalik sikap acuhku ada rasa cinta dan cemburu yang membakar seluruh tubuhku

Tapi aku harus memperjuangkanmu Hinata, tak cukup hanya mencintaimu. Aku ingin memilikimu

.

.

Sudah sebulan lamanya Hinata pindah ke Tokyo, Jepang. Berniat mencari peruntungan di kota megapolitan ini membuatnya cukup kesulitan menyesuaikan diri. Sudah menumpuk surat lamaran kerja yang Ia buat di ujung ruangan, namun hasilnya nihil. Ia belum juga mendapatkan pekerjaan.

"Haah..." 

Hinata membaringkan tubuhnya di sebuah ranjang yang hanya cukup untuk dirinya sendiri. Apartemen kecil di pinggiran kota. Ya, hanya ini yang bisa Hinata bayar. Uang yang Ia bawa pun adalah hasil penjualan kebun milik ayahnya di desa.

Sejenak Ia berpikir, mengenang masa lalunya yang begitu membahagiakan di desa. Tak ada asap kendaraan yang membuatnya sesak, tak ada kemacetan yang membuatnya penat, dan satu yang paling Ia rindukan. Sahabatnya.

"Shikamaru-kun apa kabar ya.."

Setengah tahun lalu Shikamaru pergi lebih dulu ke Tokyo untuk menerima lamaran pekerjaan dari salah satu perusahaan ternama di jepang, yang mana diketahui pemiliknya bernama Uchiha Madara.

Sejak hari dimana Shikamaru pergi meninggalkan desa, tak pernah terdengar kabar lagi dari pria berambut hitam itu. Banyak yang berkata Shikamaru sudah sukses dan lupa pada keluarganya. Namun Hinata membantah semua rumor yang beredar. Ia yakin Shikamaru tidak seperti itu.

Kring...Kring...

Ponsel Hinata berdering, dilihatnya sebuah nomor tak dikenal memanggil/

"Moshi-moshi, Hyuga Hinata disini."

"Jadi benar ini nomormu Hinata.."

"S-Shikamaru-kun!!?"

Baru saja dipikirkan pria itu datang menelepon. Sungguh Hinata merasa Kami-sama sedang berbaik hati padanya saat ini.

"Kudengar kau sedang mencari pekerjaan, apa itu benar?"

"Um.. Tapi sulit sekali, sampai saat ini aku tidak mendapatkan satupun pekerjaan"

"Boss ku mencari seorang sekretaris, kalau tidak salah, dulu kau kuliah  dibidang itu kan?"

"Aah! Iya, aku dulu kuliah di Osaka dan memang ada hubungannya dengan pekerjaan yang kau sebutkan Shikamaru-kun."

Koibito Where stories live. Discover now