Chapter 11

16.1K 2.6K 231
                                    

Another Problem

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Another Problem

**

Disinilah Jimin harap-harap cemas menunggu Seulgi yang tak kunjung datang ke taman dekat rumah nya. Seperti yang dijanjikan gadis itu, Seulgi akan memberikan jawaban setelah kemarin Jimin mengakui perasaannya pada gadis itu.

Ia bahkan sampai meninggalkan rapat penting dengan kolega bisnis nya dan menyetir sendiri kesini hanya untuk menemui gadis itu.

Ia bahkan juga meninggalkan mobilnya di pinggir jalan.

Jimin sebenarnya sedikit takut dan belum siap mendengar jawaban dari Seulgi. Dia takut gadis itu akan menolaknya. Jujur saja Jimin belum siap pergi dari kehidupan gadis itu.

Tak lama, senyumnya mengembang setelah melihat gadis yang sedari tadi ia tunggu berjalan ke arahnya sambil tersenyum cantik membalas Jimin.

"Maaf ya, kau pasti menungguku lama." Ujar Seulgi.

"Tak apa, aku kan sudah bilang akan menunggumu sampai kapanpun." Ujar Jimin yang dibalas senyuman seulgi

"Kau rapi sekali hari ini." Ujar gadis itu melihat penampilan Jimin

Bukannya dia memang selalu berpenampilan seperti ini ya?

"Aku kan mau menemui mu dan mendengar jawaban darimu jadi aku harus terlihat tampan." Jawab Jimin yang membuat seulgi tersenyum.

"Kau sudah siap mendengar jawabanku?" Tanya seulgi.

"Kau berbicara seolah akan menolak ku. Apa aku harus khawatir?"

Seulgi menatap Jimin lekat.

Gadis itu bahkan tak bisa tidur memikirkan hal ini. Bohong jika hati nya tak bergetar saat menghabiskan waktu nya bersama Hansol. Bohong jika Seulgi mengatakan kalau ia tak menyukai senyum pria itu. Tapi disisi lain, Seulgi takut akan mengecewakan Hansol suatu saat nanti. Ia paling tak bisa membuat seseorang kecewa.

"Sepanjang malam aku berpikir, kenapa harus kau? Lalu aku berpikir lagi kenapa aku tak menerima mu saja?"

Jimin masih memperhatikan Seulgi menunggu jawaban gadis itu.

"Dan jam 5 pagi akhirnya Tuhan menjawab pertanyaan ku."

"Lalu...apa jawabanmu?" Tanya Jimin penasaran. Ia sudah tak bisa merasakan apapun kecuali jantungnya yang berdetak kencang.
Dan hal selanjutnya yg membuat jantung Jimin benar-benar terasa ingin copot adalah..

CUP

Seulgi mencium pipi nya.

Jimin membelalakkan matanya menatap gadis yang tersenyum malu disebelahnya. Apa itu tanda nya seulgi menerima cinta nya?

"Se-Seul.."

"Itu jawaban ku. Sudah jelas kan? Jangan bertanya lagi. Aku malu sekali." Ujar gadis itu sambil menutup wajahnya malu.

L.I.EWhere stories live. Discover now