duapuluhlima (part 1)

13K 1.4K 37
                                    


Jimin's Pov

Hari ini adalah hari kedatangan orang tua Sera. Aku sedang membantu gadis yang ku sayangi itu membereskan rumahnya sembari berfikir apa yang harus aku lakukan dan katakan kepada orang tuanya nanti.

Mungkin jika dilihat dari gerak-gerik dan ekspresiku, aku terlihat baik-baik saja. Tetapi tidak dengan hati dan pikiranku. Aku benar-benar gugup.

Apa orang tuanya akan menyukaiku?

Apa mereka akan merestui hubunganku dengan putrinya?

Aku tidak tahu.

Aku berharap mereka akan menyukaiku dan merestui hubunganku dengan Sera.

"Oppa, kemoceng."

Suara gadis itu membuyarkan lamunan ku. Aku menoleh ke arah gadis itu dan segera memberikan kemoceng yang sedari tadi ku pegang.

"Orang tua kamu jam berapa datengnya?" Tanyaku.

Sera menghentikan aktifitasnya sebentar untuk melihat ke jam yang terletak di dekat dapur.

"Jam 12 paling. Lagi otw katanya sih."

Dan sekarang jam 11.

Jantungku sudah berdetak tidak karuan. Aku gugup. Sangat gugup.

Dan untungnya Taehyung akan datang bersama kedua orang tua Sera. Jadi mungkin nanti aku tidak akan begitu gugup berhadapan dengan orang tua Sera.

"Gausah nervous gitu dong." Lagi-lagi suara Sera membuyarkan lamunan ku. Gadis itu menghampiriku dengan senyumnya yang selalu menjadi favoritku.

"Aku ga nervous."

"Boong banget. Dari tadi bengong aja, terus mondar-mandir sana sini, emangnya aku gatau?" Ujar gadis itu dengan ekspresi imutnya.

Aku tersenyum melihat ekspresinya yang seperti itu. Sungguh aku ingin menciumnya sekarang tetapi aku tidak berani.

Takut kejadian yang kemarin terjadi lagi.

"Yah nervous sih sedikit. Aku takut orang tua kamu gasuka sama aku..."

"Tenang aja. Aku yakin orang tua aku bakal suka sama kamu."

Lagi-lagi aku hanya tersenyum. Sera mencoba menenangkanku sambil mengusap-usap lenganku.

Hingga pintu utama terbuka memperlihatkan seorang pria yang selama ini ku kenal sebagai sahabatku.

Ya, Kim Taehyung, manusia itu berdiri di depan pintu utama rumah Sera. Ia memandangi kami beberapa menit sebelum membuka suara.

"Mereka udah di depan. Ayo Jim, Ser, bantuin gue angkat koper mereka." Setelah mengatakan hal itu, Taehyung kembali menghampiri orang tua Sera yang sekarang berada di teras rumah.

Seolah bisa membaca pikiranku, Sera kembali mengusap lenganku dibarengi dengan senyuman-nya yang membuat hatiku terasa hangat.

"Santai, orang tua-ku ga gigit."

Setelah meyakinkan diriku, aku dan Sera berjalan berdampingan menuju teras rumah untuk menyambut Tuan dan Nyonya Kim.

Sesampainya disana, aku terdiam sejenak memperhatikan Taehyung yang sedang berusaha mengeluarkan koper berukuran sedang dari bagasi mobil.

Aku berniat untuk membantunya, tetapi aku terhenti saat berhadapan dengan pria yang ku yakini ia adalah ayah Sera.

Kuurungkan niatku untuk membantu Taehyung dan memilih untuk memberi hormat pada ayah Sera.

"Annyeonghaseyo~" Ujarku.

"Oh annyeonghaseyo~ Ini yang namanya Park Jimin?"

Aku mengangguk kecil dan kembali terdiam

Dari mana ia tahu kalau aku Park Jimin?

"Mah, mah, ini yang namanya Park Jimin. Cowo yang kata Taehyung itu loh."

Taehyung?

"Oh ini? Ganteng ya."

Seorang wanita yang tak lain adalah nyonya Kim, ibu Sera berdiri di sebelah suaminya sambil menatapku dengan tatapan yang... terpesona, mungkin?

Aku tersenyum kecil mendengar pujian dari nyonya Kim.











Sepertinya ini akan mudah...







****



Hai! Akhirnya updateㅠㅠ

Ini baru part 1 dari chapt duapuluhlima.

Jadi chapter duapuluhlima ini spesial untuk Jimin yang ketemu sama orang tuanya Sera. Aku bagi 2 part biar bacanya enak aja (?)

Ya pokoknya biar enak.

Maaf ya pendek banget. Maaf mengecewakan.

Seperti biasa diriku miskin ide:") Jadi maklumin ya ehehe.

Part 2 nya udah ada kok tinggal edit sedikit terus publish deh. Mohon tunggu yaa.

Jangan lupa untuk vote+comment genks. Yang vomment gue doain pada jodoh sama bias ya okeokeoke.

Makasih semuanya, sarangek

Kim Seokjin❤

chatting ;  om jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang