duapuluh

15.2K 1.6K 96
                                    

"Ketika jerawat dan tamu bulanan menyerang."














***










"Oke anak-anak. Kita akhiri pelajaran hari ini. Jangan lupa, tugas kelompok dikumpulkan besok paling lambat jam 4 sore."

"Siap buuuuu."


Setelah sang guru pergi, Sera meletakkan kepalanya diatas meja sambil sesekali menghembuskan nafas kasar.

Sera memejamkan matanya. Kepalanya terasa sedikit pening dan perutnya sangat sakit.



Mungkin karena tamu sialan itu.


Ditambah lagi sebuah jerawat yang muncul di pipi kanan-nya, membuat mood gadis itu semakin buruk.

Entahlah, ia tidak suka jika ada jerawat muncul ketika tamu bulanan datang. Walaupun itu hal yang wajar, tetapi ia tidak menyukainya.



Sangat tidak suka.



"Ser."


Sera hanya bergumam. Terlalu malas untuk mengangkat kepalanya dan melihat siapa orang yang berani-beraninya mengganggu gadis yang sedang sensitif itu.


"Ser bangun woi gue manggil lo."




BRAK






"Anjir berisik banget sih lo! Ganggu aja."

Laki-laki yang diketahui bermarga Jeon itu terkejut melihat reaksi Sera yang begitu 'ganas'.

Sera menatap mantan kekasihnya tersebut dengan tatapan tidak suka.

Perlu diketahui, Jungkook memang sekelas dengan Sera. Maka dari itu, sejak Jungkook pindah 2 bulan yang lalu ke sekolahnya dan ternyata mereka sekelas, Sera menjadi malas ke sekolah.


Lebih malas dari pada biasanya.





Apalagi saat tadi Lee saem mengumumkan tugas kelompok dan dirinya dipasangkan dengan Jungkook, mood nya semakin hancur.

"Gue cuma mau ngomongin tugas. Jadi.. gimana?" Tanya Jungkook.

Sera terdiam sejenak. Kepalanya semakin pening. Perutnya juga semakin sakit. Gadis itu memejamkan matanya sebentar lalu membukanya lagi.


Ia terlihat sangat pucat sekarang.


"Lo gapapa Ser? Muka lo pucet banget." Tanya Jungkook lagi. Sera tidak menghiraukan pertanyaan mantan pacaranya tersebut dan memilih untuk membereskan buku-bukunya.

"Hari ini gue mau nyari bahan materinya ke toko buku."

"Gue ik-"

"Gausah. Gue aja yang beli."

"Tapi lo gapapa kan? Muka lo pucet beneran."

"Gapapa. Gausah sok khawatir. Udah sana lo pulang."

Jungkook tersenyum miring.

Se-tidak suka itukah Sera pada dirinya?

Memang ini semua salahnya. Jungkook yang membuat Sera menjadi seperti ini. Tapi tidak bisakah Sera membuka hatinya sedikit dan memaafkannya?

chatting ;  om jiminWhere stories live. Discover now