[10] : Cowok baru? Ari cemburu lagi?

1.7K 104 1
                                    

Normal's POV

Sepulang dari kedai es krim, Ajil, Azka, Kefan, Ari, Ainayya, dan Dimas pulang berjalan kaki. Karena, uang mereka sudah habis kecuali Ainayya, tapi Ainayya tak mau memakai uangnya. Dia bilang, dia ingin pulang berjalan kaki.

"Nayya, kenapa sih lo nggak pakrbudang lo buat naik taksi aja? Panas tau!" ucap Ari sedikit kesal.

Ainayya mendelik, "enak aja! Udah jalan kaki aja ribet banget!" ketus Ainayya.

Mereka (minus Ainayya) hanya bisa mengusap dada sabar. Dia tahu sifat Ainayya yang labil, dan tentunya cengeng. Kalo sampe mereka membuat Ainayya menangis, bisa-bosa mereka disangka yang tidak-tidak.

Mereka melanjutkan perjalanan lagi, dengan Aibayya yang memimpin. Ainayya berlagak seperti seorang pemimpin.

"Ri, gue mau balon dong," ucap Ainaya.

Ari melongo. Uangnya sudah habis, gara-gara tadi nambahin uang untuk bayar es krim Ainayya.

"Sorry, Nayya! Gue lagi gak punya uang, kita semua gak punya uang, kan tadi habis buat bayarin lo es krim," jelas Ari yang .membuat Ainayya cemberut dan mengmbungkan pipinya lucu.

"Aih, dasar cowok gak modal! Pantesan aja jomblo!" ucao Ainayya kesal.

Azka mendelik, "Kayak sendiri nya aja nggak jomblo!" Ainayya menatap Azka tajam.

"Serah gue, lagian kalo lo sekali ngomong gitu, gue bakalan nangis dan teriak kalo kalian udah apa-apain gue! Mau kalian?!" mereka menggeleng mendengar ucapan Aibayya.

"Yaudah, mending sekarang kalian diem dan kita pulang! Gue mau minta Iqbaal buat beliin gue balon!" Ainayya melangkahkan kakinya cepat hingga meninggalkan mereka berlima.

Ari lagi dan lagi mengusap dada. Dai berfikir, kenapa sahabatnya sekarang lebih manja dan childish?
Mereka berlima berjalan menyusul Ainayya.

Dan detik ke detik akhirnya mereka sampai di rumah mereka. Dan untungnya mereka satu komplek namun tak bertetangga. Mungkin hanya Ainayya dan Ari yang bertetangga.

▶📍◀

Ainayya's POV

Haha, rasain tuh anak-anak nakal aku kerjain! Emang enak aku ajak mereka jalan dari kedai es krim ke rumah? Padahal kan jaraknya jauh, haha, biarin aja lah.

Ketika aku memasuki rumah, aku mendengar suara tawa dari ruang tengah. Siapa yang tertawa sebegitu kerasnya?

Aku memasuki rumah dengan rasa penasaran. Ketika aku sampai di ruang tengah, dan ternyata aku tahu siapa yang sedang tertawa.

Itu adalah teh Ody!!!!!!!! Huaaaaaa aku langsung memeluknya dan menangis haru.

"TEH ODY!!!!!!! NAYYA KANGEN TAU!! KOK PAMA BANGET SI PULANGNYA?" teriakku.

Ohniya aku belum menceritakan ya? Oke jadi begini, teh Ody itu berkuliah di luar negeri dan hari ini pulang. Ya, dan aku sangat senang sekali.

"Iya, maaf ya! Teh Ody kan banyak tugas dan juga sibuk ini itu, jadi maafin teh Ody ya!" aku hanya mengangguk.

Aku melihat ada anak laki-laki di sebelah teh Ody yang sedang tersenyum. Aku sampai lupa akan adanya semua orang karena aku terlalu semangat.

"Oh iya, teh Ody ini  siapa?" tanyaku pada Teh Ody sambil menatap anak laki-laki itu.

Teh Ody tersenyum, "Kenalin, dia Azzam Khalif Putra Ahmad, Ahmad ini Ainayya Narhania Winata, adikku," ucap Teh Ody memperkenalkan kami.

[2]  When Mr Badboy Love Miss Muslimah • AriirhammTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang