01 | Candy & Dinky

24K 803 19
                                    


"Selamat yah kak. Aku tidak menyangka jika kakak akan menikah."

Gadis itu dengan gembira memeluk sang kakak yang hanya dalam hitungan jam akan segera pergi meninggalkannya beserta keluarga untuk membangun mahligai baru bersama pria impiannya.

"Dinky, kakak sangat menyayangi mu. Kakak tidak bisa tinggal serumpun dengan mu juga Ayah dan Ibu, kakak harap jangan menyusahkan mereka, lagi pula kamu sudah besar" nasehat sang kakak pada adiknya bernama Dinky sambil mencubit pipinya yang tirus.

"Aku janji tidak akan menyusahkan mereka jadi kakak tinggalah dengan tenang bersama kakak ipar" jawab Dinky dengan senyuman yang terlalu dibuat-buat namun kakaknya tak menyadari itu.

Perempuan cantik yang sudah terbalut kebaya putih juga rambut yang sudah disanggul dengan riasan yang pas membuat wajahnya bersinar di hari bahagianya yang terjadi selama satu kali dalam sejarah hidupnya, dia bernama Candy.

Candy dan Dinky sangatlah dekat dominan Dinky yang selalu menempel pada Candy kakak yang Tiga tahun lebih tua darinya. Kemanapun Dinky akan dengan senang hati selalu membuntuti kakaknya walaupun harus menjadi Obat nyamuk saat kakaknya berkencan. Bagi Dinky, Candy adalah prioritas utamanya karena dia sendiri tahu bagaimana sang kakak yang begitu menyayangi nya. Apapun yang Dinky minta selalu Candy berikan. Dan betapa sedihnya saat mengetahui kakaknya yang tak akan tinggal bersama lagi.

"Candy, bersiaplah turun ijab kabul sudah dilantunkan" ucap Tina sang bibi masuk ke kamar berniat untuk menjemput Candy ke pelaminan.

Candy yang melihatnya pun tersenyum dan kini menatap sang adik. Dinky yang tahu apa maksud kakaknya segera bangun dari duduknya serta mengapit lengan kanan Candy menuntun kakaknya berjalan.

🌹🌹🌹

Nuansa putih juga hitam membaluti rumah yang telah disulap menjadi sebuah ruangan yang cukup indah. Beraneka bunga juga tersusun rapi di setiap sudut ruangan ditambah tawa kebahagiaan menambah kehangatan antara keluarga yang hadir dalam acara.

Pria yang sedang berdiri di podium yang memang disediakan untuknya sebagai pengantin dengan berdebar tengah menunggu sang pujaan hati yang telah berhasil dia pinang. Sebelumnya semuanya yang terjadi hanya ada dalam mimpinya namun atas restu yang maha kuasa dia sangat bersyukur akhirnya dapat memiliki Candy baik lahir maupun batin.

"Bagaimana rasanya bro?" tanya salah seorang teman yang menyenggol lengan nya.

"Makanya cepet nikah biar tahu rasanya"

"Sombong banget loe Rizky mentang-mentang udah nikah. Liat aja, kabar pernikahan seorang David Nihza akan tersebar dikoran dan media" ucap David teman yang dipanggilnya Rizky tengah membanggakan diri.

"Tentu tersebar karena loe udah nyuri pengantin wanita dari pelaminan oranglain untuk loe nikahin" Rizky menggeleng-gelengkan kepalanya " mana ada yang mau nikah belum ada calon nya"

Rizky terkekeh melihat kelakuan konyol David namun atas kehadiran sahabatnya juga rasa tegang nya sedikit menurun.

"Bagaimana nak Rizky mana Candy?" tanya Irawan Ayah dari pengantin wanita yang telah dia pinang.

"Candy sedang... "

Kata-katanya terputus ketika melihat seseorang yang tengah ditunggunya berjalan di sebuah tangga dengan diapit oleh dua orang. 'Cantik' Kata itu yang pertama kali dia tangkap saat matanya menatap Istrinya. Senyuman manis pun dia sampaikan pada Candy yang kini sama sedang menatapnya.

Hurt [completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang