[Hoseok × Mijoo] See you again

Mulai dari awal
                                    

Mereka berdua berjalan mengitari taman kota sambil membicarakan banyak hal. Hyeon banyak bercerita tentang ibunya dan teman-temannya di taman kanak-kanak.

"Itu eomma, ahjussi." Hyeon menunjuk seorang wanita yang duduk di atas tikar di sudut taman yang cukup sepi. Dari belakang, Hoseok hanya mampu melihat rambut lurusnya yang panjang. Jantung Hoseok mendadak berdetak lebih cepat. Ibu Hyeon dari belakang nampak seperti seorang wanita yang dikenalnya. Hoseok menggelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan pikirannya tentang wanita itu.

"Turunkan aku ahjussi," bisik Hyeon. Hoseok menahan tawanya melihat Hyeon berjalan mengendap-endap ke arah ibunya.

"Eomma!"

"Omo!" Hyeon tertawa melihat ibunya terkejut. "Kau mengangetkanku Hyeon-ah! Sini terima hukuman dari eomma." Lee Mijoo menarik pergelangan tangan anaknya lalu menggelitik pinggangnya. Mijoo menghentikan aksinya saat Hyeon menceritakan tentang pertemuannya dengan Hoseok. Bagaimana pria itu membantunya saat terjatuh hingga mengantarnya kepada Mijoo.

Hyeon menarik tangan ibunya agar berdiri dan berbalik untuk menghadap Hoseok yang terpaku di tempatnya. Matanya berkedip berkali-kali, berusaha meyakinkan bahwa wanita yang ada dihadapannya itu adalah benar wanita yang dikenalnya.

"Lee Mijoo?"

"Jung Hoseok?"

Oksigen di sekitar Mijoo mendadak menipis. Matanya melebar dan tangannya menutup mulutnya yang menganga. Kenapa harus Jung Hoseok? Dari sekian banyak orang kenapa Hyeon harus bertemu dengan Hoseok?

"Eomma, ini ahjussi yang aku ceritakan tadi," ujar Hyeon bersemangat. Anak kecil itu belum bisa membaca situasi disekelilingnya. Lee Hyeon masih terlalu polos untuk mengetahui masalah diantara kedua orang dewasa itu.

"Eomma?" Hoseok menatap Mijoo dan Hyeon secara bergantian. Hoseok sekarang paham kenapa senyum lebar Hyeon mengingatkannya pada wanita itu. Mereka berdua memiliki senyuman yang sama.

"Lee Mijoo-"

"Terima kasih sudah menolong Hyeon, tuan." Mijoo membungkuk pada Hoseok lalu buru-buru menarik Hyeon menjauh dari pria itu. "Ayo kita pulang, Hyeon-ah."

"T-tunggu dulu!" Hoseok menahan pergelangan tangan Mijoo. Telapak tangan pria itu masih sehangat dulu. Pandangan mata Mijoo kabur. Air mata sudah siap meluncur dari pelupuk matanya.

"Hyeon-ah, bermainlah bersama teman-temanmu. Ahjussi ada sedikit urusan dengan eomma-mu." Hyeon melirik ibunya yang hanya terdiam. Anak laki-laki itu mengangguk kemudian berlari ke arah sekumpulan anak-anak di tengah taman.

Hoseok membalik tubuh Mijoo. Wanita dengan balutan dress selutut berwarna biru muda itu menunduk. Tangisannya pecah saat Hoseok menariknya ke dalam pelukan hangat.

"Maafkan aku," bisik Hoseok.

"Aku membencimu," ucap Mijoo di sela-sela tangisnya. "Aku amat sangat membencimu, Jung Hoseok."

"Aku mencintaimu, Lee Mijoo."

Tangisan Mijoo semakin menjadi. Setelah semua yang terjadi diantara mereka bagaimana bisa pria yang memeluknya ini berkata demikian?

"Maaf," ucap Hoseok. Air mata turun membasahi pipinya. "Yang terjadi lima tahun yang lalu... Itu salah paham."

Mijoo melepaskan diri dari pelukan Hoseok. Wajahnya yang penuh air mata menatap Hoseok nanar. Hanya dengan melihat wajah pria itu saja mampu membuat Mijoo merasakan lukanya kembali terbuka. Perih.

"Kau bilang itu salah paham? Kau lucu sekali, Jung Hoseok." Mijoo tertawa dalam tangisnya. "Aku melihatmu! Aku melihat kalian berdua dengan mata kepalaku sendiri. Aku melihatmu mencium bibir wanita jalang itu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BTS × Lovelyz OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang