Baekhyun tersenyum bukan senyum seperti biasanya, namun senyum itu menyimpan sesuatu yang entah apa itu " Tenang saja sudah kupersiapkan semua" ucap Baekhyun lirih di dekat telinga Chanyeol. Yang membuat lelaki itu menggeram frustasi.

"Apa kau juga mau oppa" ucap Kyungsoo tiba-tiba masih dengan mata terpejam " aku juga siap memberimu servis" lanjutnya mengeratkan pelukannya pada tubuh Kai.

Mereka saling pandang "kau pura-pura tidur Kyung?" Tanya Sehun mencondongkan tubuhnya kedepan.

Kyungsoo menjawab jika ia terbangun saat mendengar pembicaraan mesum mereka. Namun malas untuk membuka matanya.
.
.
.
.
Mereka sudah sampai hotel tempat mereka menginap. Dan langsung masuk kamar mereka masing-masing, Eeiits tunggu mereka masuk dengan pasangan yang tidak sesuai. Jika Kyungsoo seharusnya satu kamar dengan Baekhyun, namun kini dengan tidak berdosanya Kai lah yang masuk kamar bersama Kyungsoo. Dan dengan senang hati pula Chanyeol membawa  Baekhyun  ke kamar yang seharusnya ia tempati bersama Kai. Dan ternyata bukan hanya Kaisoo dan Chanbaek saja yang berganti pasangan kamar namun semua, S E M U A!  Chenmin, HunHan, TaoKris, dan LayHo yang tidak mau ketinggalan ingin juga melakukan kegiatan panjang malam ini.

-DaeMin-
.
.
.
Chen langsung menarik tangan Xiumin saat melihat member lain dengan brengseknya menarik pasangan masing-masing kedalam kamar. Xiumin yang mengertipun hanya pasrah saat kekasihnya berwajah kotak tersebut menariknya.
Chen dengan pelan menutup dan mengunci pintu. Masih didepan pintu tangannya segera meraih tengkuk Xiumin dan melumatnya. Tangan kanannya ia gunakan untuk menompang tubuh Xiumin saat ia berusaha memperdalam ciuman mereka. Xiumin membalas lumatan Chen dengan tak kalah menuntutnya. Kedua tangannya mencengkeram kemeja Chen dengan kuat.

"Eunghh" desahnya saat lidah Chen menggoda langit-langit mulutnya hingga menghadirkan sensasi geli.
Tanpa melepas tautan bibir mereka, Chen dengan pelan membawa Xiumin ke atas ranjang. Tangan mereka dengan terampil melepas satu per satu baju yang dikenakan oleh pasangan masing-masing hingga mereka sama-sama tidak memakai apapun sebagai penghalang.
Seiring dengan berjalannya waktu, kamar yang tadinya sepi kini berubah didominasi oleh suara-suara desahan dan bunyi aduan antara pertemuan dua kulit manusia berbeda gender tersebut. Mereka saling bertukar keringat dan saliva yang membuat semakin menaikkan gairah mereka untuk menghabiskan malam yang panjang berdua diatas ranjang.

.
.
.
-TaoKris-
.
.
.
Kris memojokkan tubuh ramping Tao dan melumat bibir mungil itu dengan kasar. Tangannya tak tinggal diam, sibuk bekerja pada paha mulus Tao. Tidak perlu repot-repot membuka celana karena seperti sudah direncanakan gadis bermata panda tersebut hanya mengenakan rok pendek bahkan ia sudah tidak mengenakan celana dalam. Kris mengumpat dalam hati.

"jangan kau ulangi lagi" ucapnya saat ciuman itu terlepas.

Tao memandang bingung dengan ucapan Kris sambil membelai kepala bagian belakang lelaki tersebut. "Tidak memakai celana dalam sayang" jelasnya dengan nada tertahan.

Tao mengecup bibir tebal Kris dan bilang " Hanya untukmu, biar kau mudah melakukannya" dengan nakal Tao menggerakkan pinggulnya  hingga membuat daerah kewanitaannya bergesekan dengan benda milik Kris yang menggembung dibalik celananya.

"Aahhhh..." desahnya semakin cepat menaik turunkan pinggulnya.

Karena sudah terlalu frustasi dengan godaan Tao tanpa aba-aba Kris langsung memasukkan dua jari sekaligus ke dalam lubang Tao hingga membuat gadis itu memekik terkejut dengan tangan mencengkeram kuat bagu Kris.

"Kau sudah begitu basah sayang" ucap Kris tepat di depan telinga Tao.

Tao mengelijang menahan getaran yang ditimbulkan oleh aksi jari Kris pada lubangnya. "Fasthhh...tehhrr Krihhhsss" rancaunya di tengah-tengah desahan yang keluar.

WE [KAISOO]Where stories live. Discover now