PART 23. LOVE YOU THOUSAND TIMES

2.3K 261 20
                                    

Sehun masuk dengan membawa parcel besar berisi buah lalu di belakang, Suho membantu membawakan bucket bunga besar.
Suzy yang melihat, menghampiri sebari membantu memindahkan parcel itu ke meja.
"Kapan kau keluar dari rumah sakit?" tanya Suho yang sudah duduk di sofa.
Sehun membantu menguncir rambut Suzy yang sedang sibuk mengupas buah apel.
"Dua hari lagi" jawab Suzy sebari memberikan potongan apel nya kemulut Sehun.
"Apa kalian tidak bisa tidak romantis didepanku?" keluh Suho yang duduk disofa sebari melihat adegan suap-menyuap Sehun dan Suzy.
Sehun menoleh sebari tersenyum jail, ia meledak Suho sebari mencium kening Suzy.
"Makanya cepat kau punya pacar" ledekan Sehun.
"Kau sama saja dengan eomma" jawab Suho sebari mengambil buah yang ada ditangan Suzy.
"Oppa jangan diledekin gitu kasihan" ujar Suzy yang melihat wajah Suho tak bertenaga.
"Oppa miahae"
"Tapi Oppa, apa kau tak bosan sendirian" ujar Suzy melanjutkan ucapannya. Dikira dibela, Suzy malah ikut meledeknya.
"Aish, pasangan menyebalkan" Suho melempar bantal kearah Sehun.
Sehun dan Suzy yang senang melihat Suho kesal hanya saling pandang sebari tersenyum lalu saling berpelukan dan saling mencium kening agar Suho semakin cemburu.

"Menjaili Suho memang menyenangkan" ujar Sehun setelah Suho memilih untuk keluar dari kamar.
"Aku khawatir oppa akan menikah tua" ujar Suzy.
"Harusnya kau mengkhawatirkan ku" ujar Sehun, Suzy hanya diam karna tak paham dengan ucapan Sehun.
Sehun hanya menggelengkan kepala melihat wajah Suzy yang clueless, ia mengambil bucket bunga besar yang ditaruh Suho diatas sofa, lalu memberikannya pada Suzy.
"Kapan kita akan menikah" ujar Sehun dengan wajah memelas.
Suzy yang fokus mencium aroma bunga langsung tersenyum mendengar ucapan Sehun. Ia memeluk Sehun erat lalu merapihkan rambut Sehun yang sedikit berantakan sebari berkata,
"Kita akan bicarakan hal itu setelah aku keluar dari rumah sakit, oke"
"Jadi? Kita akan menikah?" tanya Sehun girang.
Suzy menjawab dengan wajah datar nya, "Iya, menikah LAGI"

...

1 BULAN KEMUDIAN

Suzy berulang kali melirik kearah jam tangan dipergelangan kanannya. Sesekali ia melihat refleksi wajahnya di ponselnya lalu merapihkan penampilannya.
Sudah menunggu lama, Suzy menelepon si pembuat onar, Sehun.

"Apa kita batal menikah saja!?" Suzy berteriak kesal sesaat setelah panggilannya masuk.
"yeobo apa kau harus membatalkan pernikahan karna aku telat, Daerah kantor mendadak macet karna kecelakaan. Apa itu salahku?" jawab Sehun yang sedikit cemas.
Suzy akhirnya duduk setelah 30 menit berdiri di depan kantornya.
"Iya, IYA itu salahmu!" teriak Suzy lagi.
Sehun sedikit menjauhkan earphone wirelessnya karna teriakan dahsyat Suzy.
"Apa aku gila, ingin menikah dengannya dua kali" gumam Sehun dalam hati.
"aku tahu kau sedang menjelekkanku dalam hati kan" ujar Suzy.
"heol, daebak. Bagaimana kau tahu?" jawab sehun asal ceplos.
"Mianhae, aku tidak sedang mejelekkanmu kok" Sehun buru-buru menambah alasan agar Suzy tak lagi badmood.
"Cepat kau datang menjemputku. Apa kau tahu betapa sulitnya aku membuat janji dengan designer ini"
"Siap yeobo! Aku akan menyetir dengan sangat cepat" jawab sehun bersemangat.
"Hati-hati jangan terlalu ngebut" ujar Suzy lalu mematikan panggilannya.

Suzy POV

Kurasa Sehun sudah menyihir ku sampai aku setuju untuk kembali menikah dengannya. Sifat seseorang memang sulit diubah, bahkan setelah banyak hal yang terjadi, dan pada akhirnya bisa kembali .
Ia masih saja mengecewakanku.
Kemarin, ia merengek ingin ikut menemaniku fitting gaun penting. Tapi nyatanya ia malah membuatku menunggu.
AISH, OH-SE-HUN!!

Sehun POV

Entah makan apa dia setelah bercerai denganku tempo dulu, sekarang ia semakin berani dan sering memarahiku. Jika hal ini terus berlanjut, aku bisa berakhir dalam anggota klub suami-suami takut istri.  I like TT, just like TT~~~ huaa tzuyu twice begitu imut
lagu Twice sedikit membuatku tenang setelah diteriaki Suzy tadi.

....

Di lain tempat, Suho sedang berdiri dengan satu tangan  bersandar pada mobilnya. Ia berusaha menunjukkan pose cool, ala model.
PLAK!
"Apa yang kau lakukan!?" bentak Suho eomma sebari memukul lengan anaknya itu yang sok bergaya sebari menunggunya keluar dari supermarket.

Suho jatuh setelah tangan yang ia buat bersandar di pukul keras oleh eomma kejamnya, padahal ia sedang melakukan killer-pose siapa tahu ada wanita yang nyantol. Setelah kejadian ledekan kejombloan oleh Suzy dan Sehun, ia bertekad mencari pasangan yang bisa ia pamerkan di hari pernikahan kedua sahabat kejamnya itu.
"hya eomma~~" ujar Suho sebari membersihkan jaket nya yang kotor setelah jatuh ke aspal parkiran.
"Harusnya kau membantu membawa barang belanjaan,(plak!) bukan bertingkah seperti orang gila didepan mobil (plak!) . Aish bagaimana bisa kau menikah. Kau hanya membuat kepala eommamu ini pusing (plak! Plak!) " keluh Eomma sebari memukul kepala kosong anaknya itu.
"eomma appo!" teriak Suho sebari mengelus kepalanya yang berharga setelah dipukul beberapa kali.

Suho POV

Disaat ingin mencoba, eomma malah menggagalkannya. Seharusnya aku kembali ke Kanada, tinggal di Seoul bersama eomma malah akan membuatku cepat tua. Eomma mianhae, tapi eomma apa aku benar anakmu? Heol, bagaimana bisa eomma sungguhan akan memukul anaknya sangat kencang. Saat dipukul tadi kurasa sel otakku banyak yang rusak.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

....

"Kau tidak tidurkan?" tanya Suzy dari balik tirai dengan curiga, ia rasa Sehun tertidur karna menunggunya berganti.
Sehun yang tertidur langsung duduk tegak sebari mengelap matanya dengan lengan bajunya.
"Ani!!" teriak Sehun.
Sehun kembali mengatur kamera yang ia letakkan di meja untuk merekam ekspresi suzy saat pertama kali memperlihatkan gaunnya.
"Oppa, aku udah selesai" ujar suzy.

Perlahan tirai pemisah pun terbuka. Tak bisa disembunyikan, baik Sehun atau Suzy, mereka tersenyum lembut saling menatap dalam diam.

Sehun POV

Bagaimana bisa aku melewatkan pemotretan pernikahan yang dahulu. Padahal ada wanita yang sangat cantik menunggu disana.
Bahkan aku tak bisa menyembunyikan senyum bodohku, dia terlihat LUAR BIASA.
Tanpa aku sadari aku berulangkali mengucap, terimakasih. Karna ia mau kembali padaku.

POV END

Suzy mendekat dengan gaun putih panjang dan tiara dirambutnya yang dikepang cantik. Sehun masih tersenyum, ia berdiri dengan tatapan terpana.
"Bagaimana?" tanya Suzy dengan suara lembut dan tak hentinya tersenyum juga, mencoba menyembunyikan kegugupannya.

Sehun membenarkan tiara dikepala Suzy, lalu tersenyum sebari berkata,
"yeppo, jeongmal nomu yeppo"

Sehun membenarkan tiara dikepala Suzy, lalu tersenyum sebari berkata, "yeppo, jeongmal nomu yeppo"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---TBC---

ROYAL FAMILY'S ROMANCEWhere stories live. Discover now